Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 81

Nama tanaman: Eelgrass bermutasi

Kebutuhan tanaman: Sianida

Vitalitas tanaman: Tinggi

Lu Lingxi sudah lama menatap eelgrass ini. Setelah kembali dari Sungai Lingshui, dia menemukan seember air bersih dan menaruh eelgrass di dalamnya. Panel menunjukkan bahwa meskipun eelgrass ini belum mencapai puncak kondisinya, tumbuhan ini juga cukup hidup dan tidak mati seperti tumbuhan lain di sungai. Tapi ini bukan fokus Lu Lingxi; perhatiannya tertuju pada kebutuhan tanaman.

Sianida, yang telah dicari oleh Lu Lingxi, secara khusus merupakan bahan kimia dengan radikal siano di dalamnya dan merupakan zat yang sangat beracun. Paparan sianida dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan reaksi racun, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kematian. Ada banyak sumber sianida dalam kehidupan sehari-hari kita. Beberapa kegiatan industri menghasilkan sejumlah besar sianida, seperti karet, plastik, produksi cat, penambangan emas, dll. Tetapi pada saat yang sama, ada juga sejumlah besar sianida di alam, terutama di dunia kehidupan, misalnya, pada buah persik, plum, aprikot, loquat, dan buah-buahan lainnya, di mana almond pahit memiliki kandungan tertinggi.

Lu Lingxi tidak pernah membayangkan bahwa kebutuhan dari eelgrass yang bermutasi akan menjadi zat yang sangat beracun. Dia menduga bahwa zat beracun di Sungai Lingshui seharusnya adalah sianida yang dibuang dari pabrik pengolahan plastik di hulu. Jadi apakah eelgrass menghasilkan mutasi ini karena hidup lama di lingkungan yang terkontaminasi sianida, beradaptasi dengan lingkungan untuk bertahan hidup? Sambil memikirkan ini, pikiran lain muncul pada Lu Lingxi.

Eelgrass bermutasi yang membutuhkan sianida sebenarnya merupakan proses penyerapan tanaman, jadi jika eelgrass yang bermutasi berevolusi, tidak bisakah itu meningkatkan penyerapan sianida dan memecahkan masalah polusi Sungai Lingshui yang tercemar? Akan lebih baik lagi jika arah evolusi eelgrass yang bermutasi adalah menyerap sianida, rasanya seperti membunuh dua burung dengan satu batu.

T/N: Mencapai dua tujuan sekaligus.

Dia begitu tenggelam dalam pikirannya sehingga dia bahkan tidak menyadari ketika Yan Yue kembali. Saat Yan Yue masuk, dia melihat Lu Lingxi menatap semak tanaman air, dan hatinya melembut karena suatu alasan. "Xiao Xi, pergi makan." Yan Yue menghangatkan roti kemarin dan memberi Lu Lingxi segelas susu. Lu Lingxi yang berusia delapan belas tahun masih dalam masa pertumbuhan, dan setiap kali Yan Yue mendesaknya untuk makan, dia akan merasa seperti sedang "membesarkan seorang putra".

Lu Lingxi setuju, mencuci tangannya dan dengan patuh duduk di hadapan Yan Yue.

Yan Yue memikirkan tanaman air di ember dan dengan santai bertanya, "Dari mana asalnya?" Setelah mengatakan itu, dia menyadari sesuatu, "Xiao Xi, apakah kamu pergi ke sungai?"

Lu Lingxi mengangguk, dan untuk mencegah Yan Yue mengatakan bahwa dia pergi sendirian, dia buru-buru mengutarakan pikirannya. Yan Yue tampaknya setuju pada awalnya, tapi ketika dia mendengar Lu Lingxi berbicara tentang rencananya menemukan beberapa sianida untuk meningkatkan eelgrass untuk eksperimen, ia sama sekali tidak bisa tenang.

Apa itu sianida? Yan Yue tahu itu jauh lebih baik daripada Lu Lingxi. Zat ini sangat beracun dan dapat diserap melalui saluran pernapasan selain dikonsumsi secara oral, bahkan dapat diserap melalui kulit dan meresap ke dalam tubuh dengan konsentrasi tinggi sehingga menyebabkan keracunan pada manusia. Dari mana Lu Lingxi mendapatkan keberanian untuk mengatakan bahwa ia ingin menemukan beberapa sianida untuk bereksperimen dan merawat eelgrass?

Wajah Yan Yue menjadi gelap saat dia berkata dengan tegas: "Tidak. Tidak apa-apa merawat eelgrass, tapi sianida sama sekali tidak boleh disentuh. Apa kamu tidak tahu itu bahan kimia yang sangat beracun?

Lu Lingxi terpana oleh ketegasannya dan berkedip, menatap Yan Yue dan berdebat dengan suara kecil, "Kakak Yan, kamu merokok, dan asap dari rokok juga mengandung sianida, yang tidak kalah beracunnya."

Ketika ia mengatakannya, Yan Yue tidak bisa menahan tawa. Di masa lalu, karena insomnia dan alasan lainnya, Yan Yue telah mengembangkan kebiasaan merokok. Tetapi sejak dia bertemu Lu Lingxi, dia semakin jarang merokok dan berusaha menghindari merokok di depan pemuda itu agar tidak menjadi contoh yang buruk. Hanya terakhir kali ketika Ye Kang datang, Yan Yue merokok terlalu banyak dan secara tak terduga terlihat oleh Lu Lingxi, yang selalu memikirkannya. Yan Yue melihat ekspresi pemuda itu, agak menuduh tapi juga sedikit licik. Yan Yue merasa hatinya dipenuhi dengan kehangatan dan memberi Lu Lingxi tatapan menyeringai, berkata tanpa tersipu, "Aku sudah berhenti merokok."

"......"

Tidak ada yang bisa dikatakan Lu Lingxi untuk itu, jadi dia mengeluarkan "oh", cemberut. Yan Yue menatapnya dan merasa bahwa dia terlalu ketat. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melembut dan berkompromi, "Sianida dengan kemurnian tinggi jelas tidak boleh disentuh, tapi kita bisa pergi ke sungai nanti mengambil air untuk dibawa kembali dan membesarkan eelgrass ini."

Mata Lu Lingxi berbinar dan dia mengangguk cepat. Faktanya, bahkan jika dia benar-benar ingin menemukan sianida, dia tidak akan bisa; dia tidak bisa membiarkan Yan Yue terus merokok ke eelgrass ini untuk menghasilkan sianida. Gambaran di benaknya ini sangat aneh sehingga Lu Lingxi tidak bisa menahan tawa, dan cara dia memandang Yan Yue membawa sedikit senyuman di mata Yan Yue.

Penampilan Lu Lingxi berubah dari penampilannya yang sebelumnya berperilaku baik, samar-samar mengungkapkan ketidaksopanan yang unik pada usianya. Yan Yue merasa sangat tersentuh sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengulurkan tangan dan menggosok rambut anak itu, berpikir bahwa meskipun kepatuhan anak itu sebelumnya baik, agak terlalu menyedihkan memikirkan sifatnya yang tertekan. Yan Yue lebih suka anak itu menjadi sedikit lebih hidup, seperti sekarang.

Mereka berdua tanpa tergesa-gesa menyelesaikan sarapan mereka, dan kemudian menahan bau busuk sewaktu mereka pergi ke Sungai Lingshui untuk mengambil seember air, yang mereka masukkan ke dalam bagasi dan dibawa kembali ke Fengcheng. Lu Lingxi tidak ingin memelihara eelgrass di toko Tiny Garden, jadi dia menyimpannya di halaman belakang seperti victoria. Setiap hari dia merawat sekelompok eelgrass dan mencatat dengan cermat perubahan kondisinya.

Selama Lu Lingxi tidak menyentuh sianida, Yan Yue tidak mengganggu tindakannya. Dia dapat memahami pikiran Lu Lingxi, dan ketika pemuda itu merawat eelgrass, Yan Yue mendatangi Xue Yongtong dan mengusulkan agar kedua perusahaan bekerja sama untuk mendirikan sebuah lembaga penelitian tanaman swasta, yang dipimpin oleh Xue Yongtong. Ini akan digunakan untuk mempelajari evolusi genetik dan mutasi tanaman, mengembangkan varietas tanaman baru dan mengubah hasil penelitian menjadi manfaat ekonomi yang nyata. Lembaga penelitian seperti yang dibicarakan Yan Yue pada dasarnya bisa ditemukan di sebagian besar perusahaan tanaman. Singkatnya, mereka adalah lembaga pembibitan yang meneliti perkawinan silang tanaman dan menyaring varietas baru. Dulu, lembaga serupa dipimpin oleh negara, tetapi dengan perkembangan ekonomi dan teknologi, semakin banyak yang beralih ke penelitian swasta.

Ide itu sudah lama ada di benak Yan Yue, tapi dia tidak pernah menemukan titik masuk yang tepat untuk berbicara dengan Xue Yongtong. Budidaya begonia dalam skala besar adalah titik masuk aslinya, tapi setelah memperoleh Qiu Tian Gardening, Yan Yue berubah pikiran setelah menimbang pro dan kontra. Kali ini, mutasi eelgrass memungkinkannya menemukan titik masuk baru, dan dia segera mendatangi Xue Yongtong. Dalam pandangan Yan Yue, Tiny Garden tidak memiliki akar dalam lingkaran hortikultura Fengcheng dan benar-benar tidak cocok untuk terlalu menarik perhatian. Dia rela mengorbankan sejumlah keuntungan finansial dengan imbalan Luxuan Gardening menjadi yang terdepan, yang akan memenuhi keinginan pemuda itu dan juga mendapatkan ruang untuk pengembangan Tiny Garden.

Xue Yongtong sangat terkejut dengan proposal Yan Yue. Dia tidak memandang rendah Tiny Garden, sebaliknya, Xue Yongtong merasa bahwa Tiny Garden sepenuhnya mampu mendapatkan lembaga penelitiannya sendiri. Terus terang saja, lembaga semacam ini hanya tentang satu kata – uang. Bukan masalah bagi Yan Yue untuk berinvestasi di lembaga penelitian sekecil itu, karena ia punya uang untuk membeli Qiu Tian Gardening. Namun, Yan Yue menawarkan untuk bekerja sama dengannya, sehingga Xue Yongtong tidak bisa menahan perasaan sedikit tidak nyaman di hatinya. Tetapi setelah memikirkannya, dia tidak dapat memikirkan kerugian apa saja yang akan terjadi padanya dalam kemitraan antara kedua perusahaan. Setelah beberapa hari mempertimbangkan dengan serius, Xue Yongtong, dari intuisi seorang pengusaha, dengan tegas setuju.