Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 132

Apartemen Hotel Jinting adalah kediaman An Jie di Fengcheng, tempat di mana dia tinggal selama lebih dari setengah tahun. Mempertimbangkan kemungkinan Yan Yue menetap di Fengcheng, An Jie sudah memiliki rencana untuk membeli apartemen di Fengcheng.

Pagi ini, An Jie menerima kabar dari Ye Kang bahwa Lu Wei'an dan Yin Ya sering bertemu akhir-akhir ini, dan pertunangan mereka akan segera diselesaikan. Namun, yang tidak diharapkan An Jie adalah bahwa orang yang paling menentang masalah ini adalah ibu Lu Wei'an, Li Caiying. Beberapa mengatakan bahwa Li Caiying bertengkar hebat dengan Yin Qinglan, menuduhnya sengaja membiarkan Yin Ya merayu Lu Wei'an.

"Apa yang terjadi?" An Jie agak bingung, "Bukankah mereka berhubungan baik?"

"Hubungan mereka baik, tapi itu tergantung situasinya." Ye Kang telah mengikuti urusan keluarga Lu baru-baru ini dan menganalisis setiap orang dalam keluarga dari sudut pandang psikolog. Dia menjelaskan, "Li Caiying memperlakukan Lu Wei'an seperti harta karun, dan seluruh hatinya tertuju pada Lu Wei'an. Di mata orang luar, Lu Wei'an tidak sehat dan tidak memiliki apa-apa selain nama keluarga Lu. Tapi di hati Li Caiying, Lu Wei'an sempurna, jadi bagaimana dia bisa memandang menantu perempuan yang tidak sah?"

"Bagaimana dengan Lu Wei'an? Kudengar dia dan Li Caiying sangat dekat, jadi dia tidak akan menuruti keinginan Li Caiying, kan?" An Jie, mengikuti akal sehat, segera berpikir tentang apa yang harus dilakukan Yan Yue di belakang layar untuk mendorong Yin Ya jika ia tidak bisa melewati level Li Caiying.

Tanpa menunggu An Jie berpikir lebih jauh, Ye Kang sudah bergosip. "Itu bagian yang menarik. Lu Wei'an sangat bersikeras untuk menikahi Yin Ya sehingga dia bahkan berselisih dengan Li Caiying."

"Sungguh?"

An Jie tidak terlalu mempercayai kata-kata Ye Kang. Yan Yue sebelumnya telah menemukan seseorang untuk menyelidiki keluarga Lu, terutama berfokus pada keluarga Lu Wei'an yang terdiri dari tiga orang. An Jie, sebagai asisten Yan Yue, juga telah membaca materi investigasi. Informasi tersebut menunjukkan bahwa Lu Wei'an memiliki hubungan yang baik dengan orang tuanya, dan sangat berbakti kepada Li Caiying. Dia tidak berpikir bahwa hubungan Lu Wei'an dan Yin Ya akan begitu baik sehingga Lu Wei'an tidak menuruti keinginan Li Caiying.

Ye Kang tidak menjawab pertanyaannya, tetapi hanya berkata dengan nada mengejek, "Jika Lu Wei'an ingin menyingkirkan statusnya sebagai anggota tak terlihat dari keluarga Lu, menikahi Yin Ya adalah cara tercepat untuk melakukannya."

An Jie sedikit mengernyit; dalam hatinya, dia sudah mempercayai kata-kata Ye Kang 70 atau 80%.

Orang yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang orang seperti apa Lu Wei'an itu. Ada yang merasa dia menyedihkan, ada yang merasa dia tidak bersalah, ada yang merasa dia berdarah dingin. Penilaian Ye Kang adalah Lu Wei'an egois. Tidak peduli seberapa lembut dan tak berdaya Lu Wei'an berpura-pura saat berada di luar, di dalam hatinya dia adalah pria yang sangat egois.

Saat Ye Kang dan An Jie berbicara tentang Lu Wei'an, Lu Wei'an baru saja menutup telepon setelah berbicara dengan Yin Ya. Seperti yang dikatakan Ye Kang, hubungan antara Lu Wei'an dan Yin Ya telah memanas dengan cepat selama periode ini. Yin Ya ingin menjadi menantu keluarga Lu, dan Lu Wei'an ingin terlibat dalam bisnis Hopewell melalui Yin Ya. Keduanya punya rencana sendiri dan langsung cocok, seperti bebek mandarin sejati. Di telepon, nada suara Yin Ya sedikit bersemangat. Setelah beberapa hari dimarahi oleh ibunya, kakeknya akhirnya mengalah dan setuju untuk menemui Lu Wei'an. Khawatir jika mereka menunggu, ada yang tidak beres, Yin Ya buru-buru mengatur waktu pertemuan dengan Lu Wei'an. Lu Wei'an mencatat apa yang dikatakan Yin Ya tentang preferensi Yin Yongde dan memikirkan apa yang harus dia katakan untuk mengesankan lelaki tua itu ketika dia bertemu dengannya.

T/N: Dalam budaya tradisional China, bebek mandarin dipercaya sebagai pasangan seumur hidup, tidak seperti spesies bebek lainnya. Karenanya mereka dianggap sebagai simbol kasih sayang dan kesetiaan suami-istri.