Pastoral Daily Life (Rebirth)

Chapter 135

Pada pukul sembilan pagi, Tiny Garden membuka pintunya seperti biasa.

Lu Lingxi biasanya membersihkan toko dan menyingkirkan potongan-potongan kecil di atas meja dekat pintu masuk sebelum akhirnya meletakkan kamelia yang dibawanya kembali dari pembibitan tanaman di atas meja.

Kamelia, yang juga dikenal sebagai Mandala, adalah bunga hias tradisional di China, dan juga merupakan salah satu dari "Sepuluh Bunga Terkenal" (bunga prem, peony, krisan, anggrek, mawar, azalea, kamelia, teratai, osmanthus, daffodil). Dengan popularitas kamelia di pasar bunga internasional, toko bunga di seluruh dunia mengembangkan banyak varietas kamelia selain spesies aslinya, yang terhitung lebih dari 5.000 spesies secara sekilas.

Kamelia yang dibesarkan oleh Lu Lingxi diberikan kepadanya oleh Xue Yongtong, awalnya untuk ditukar dengan lili calla yang sudah berevolusi. Lu Lingxi awalnya berpikir akan lebih baik untuk mengirim kembali lili calla ke Xue Yongtong, tapi Xue Yongtong bersikeras untuk menukarnya dengan kamelia, dan secara khusus memberi tahu Lu Lingxi bahwa kamelia ini bukan sekedar kamelia biasa, melainkan jenis kamelia berkelopak ganda langka yang telah bermutasi.

Lu Lingxi tidak bisa menolak niat pihak lain dan tertarik pada kamelia bermutasi, jadi dia tidak menolak lagi. Dia pernah melihat kamelia berkelopak ganda sebelumnya di katalog tanaman. Umumnya, sebagian besar benang sari dari jenis kamelia ini memiliki kelopak dan jumlah kelopak yang secara alami bertambah, dengan jumlah kelopak yang umum sekitar 50. Setelah bunga mekar, warnanya menjadi merah, merah muda atau ungu, seindah brokat, bunga dengan warna cemerlang, cerah seperti fajar. Tapi kamelia di depannya berwarna hijau muda, dengan lebih dari 60 kelopak, dan kelopak besar itu berkelompok dalam bentuk bunga peony yang anggun, dengan keharuman yang panjang, melekat, dan elegan.

Begitu dia menaruh kamelia di sana, seorang pelanggan lama yang tinggal di dekatnya lewat dan melihat kamelia dari luar. Matanya menyala dan dia segera masuk.

"Bos kecil, apa kau mulai merawat kamelia lagi?" Pengunjung itu bertanya, melihat lebih dekat ke meja.

Penduduk yang tinggal di sekitar lingkungan itu tahu bahwa bos kecil Tiny Garden pandai menanam bunga. Selain beberapa jenis bunga yang sering dijual di toko, sesekali bos kecil juga membesarkan beberapa bunga yang kurang umum. Bunga kamelia ini, misalnya, bukanlah bunga kamelia biasa, tetapi mungkin bunga yang dibudidayakan oleh pemiliknya karena iseng. Lihat warna bunganya, lihat bentuk tanamannya, itu adalah "keindahan sejak awal" yang langka.

Semakin banyak pengunjung itu melihatnya, semakin dia menyukainya, dan semakin dia merasa beruntung. Bos kecil baru saja membuka pintu dan kabut di dedaunan belum mengering. Sekarang pasti tidak ada yang mencurinya, berkat jalan paginya di sekitar area tersebut.

"Bos kecil, apakah kau menjual bunga ini? Jika kau memiliki beberapa lagi di toko, aku akan mengambil semuanya." Pengunjung itu sangat bangga pada dirinya sendiri.

Lu Lingxi tampak sedikit malu, "Yang ini sudah dimiliki, dan dua sisanya telah diberikan."

Dia memiliki total tiga tanaman kamelia, satu untuk Penatua Zhang, satu untuk Kakek Su, dan sisanya ingin Lu Lingxi tempatkan di rumah agar Wang Shuxiu senang dengan itu.

Ketika Lu Lingxi selesai berbicara, pengunjung itu tampak menyesal. Dia ingat bahwa dia belum pernah melihat kamelia ini di toko Tiny Garden kemarin, dan karena bos kecil mengatakan bahwa ia telah memberikannya, itu pasti milik seseorang yang dekat dengannya. Pria itu tidak bisa meminta pemiliknya untuk memberikannya, jadi dia harus meninggalkan toko dengan enggan. Bahkan sebelum dia pergi, pelanggan lain melihat kamelia melalui jendela kaca dan datang. Sepanjang pagi, tidak kurang dari tujuh atau delapan pelanggan yang datang untuk kamelia ini.

Lu Lingxi tidak menyangka kamelia ini begitu menarik, dan sementara dia meminta maaf kepada para pelanggan, dia juga berpikir untuk memperkenalkan varian kamelia dari Xue Yongtong ini untuk memperkaya variasi bunga di toko.