Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang (kecuali Eunwoo yang sedang mengemasi barang-barangnya) berkumpul di kamar Mingyu dan Jungkook. Demi makan gratis selama satu Minggu mereka rela meninggalkan aktivitas apapun untuk membantu salah satu temannya yang sedang dilanda kesulitan.
Sudah terhitung lebih dari dua puluh menit Mingyu berkutat dengan kopernya. Hingga lama kelamaan cowok itu jadi kehilangan kesabaran dan langsung menendangnya dengan penuh kekesalan.
"Lain kali kalo mau ngasih pin di koper tuh tulis aja di note biar gak lupa," ketus Jaehyun yang kini hanya mengenakan kaos tanpa lengan setelah dirinya sempat turun ke kolam renang.
"Lagian kenapa sih pake dipin segala? Lo bawa apaan emang?" tanya Minghao, merebahkan tubuhnya di atas kasur.
"Cuma kaos sih," balas Mingyu.
"Yaelah segitu isinya kaos doang juga, paniknya dah ngalahin orang yang ketauan nyembunyiin narkoba," cibir Jungkook.
"Weh ya jangan salah, justru karena gue ganteng nih mau itu cuma kaosan juga gue tetep keren," ujar Mingyu mengibaskan rambutnya dengan sangat percaya diri.
"Tapi kaos lo item semua ege, dah macam anggota Yakuza aja lo," seru Yugyeom.
"UDAH NAPE SIH DISKUSINYA," protes Bambam pusing sendiri. "Daripada bacot mending cepet benerin koper si Mingyu."
Dokyeom mencoba lebih dulu, duduk lesehan di lantai sambil mengotak-atik koper Mingyu. "Wah ini mah rumitnya ngalahin kisah hidup gue."
"Kata gue mah lo coba satu-satu dah, dari nol kalo perlu. Setiap usaha juga kan dimulainya dari nol gak begitu langsung jadi--"
Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Minghao sudah lebih dulu melayangkan bantal tepat ke wajah Yugyeom.
"Buset itu ada berapa banyak kemungkinan anjir, yakin lo mau nyoba satu-satu? Kalo gue sih ogah," kata Jungkook.
"Mending searching ajalah di youtube cara buat bobol locknya, tapi abis itu koper lo yang rusak," celetuk Dokyeom.
"Opini lo sangat tidak membantu, anjing," geram Mingyu.
"Coba lo inget-inget lagi dah, Ming. Tanggal lahir lo mungkin?" tanya Minghao.
"Udah gue coba tadi tapi gak berhasil."
"Tanggal jadian lo kali sama Mina. Lo kan bucin tolol," sindir Jaehyun membuat Mingyu langsung mengumpat.
"Udah... tetep gak berhasil, bro."
"Hadehh bobol aja udah lah koper lo, bikin gue makin pusing aja," gerutu Bambam.
"Eh tapi bentar," seru Mingyu tiba-tiba. "Ini percobaan terakhir, kalo beneran gak bisa terpaksa gue ancurin."
Yang lain memperhatikan Mingyu yang sedang menjalankan aksinya, sampai tak lama kemudian cowok sawo matang itu menjerit histeris membuat semua orang terkejut.
"BERHASIL, ANJING!!! DEMI ALLAH INI GUE HARUS SYUKURAN KALI YA??" Mingyu melompat-lompat kegirangan sampai beberapa kali mencoba untuk salto.
"Lo apain tu koper?" tanya Jungkook.
"Gue coba pake tanggal jadian gue sama Mina tapi urutannya dibalik dan ternyata bener anjing bisa!!!"
Mingyu tertawa-tawa sambil memeluk kopernya. Tak sadar jika teman-temannya kini sudah menatapnya tajam.
"Kata gue mah dia mesti dikasih pelajaran," kata Jaehyun dengan senyum yang dipaksakan.
"Jae lo tarik kakinya, gue sama Yugyeom bagian tangan." Jungkook melangkah mendekati Mingyu diikuti yang lain.
Sampai tak lama, mereka membopong tubuh Mingyu secara paksa dan berencana akan membawanya ke bawah.
"WOI, APA-APAAN NIH LEPASIN BANGSATTTT!!!!!"
"DIEM LO BRENGSEK."
Sesampainya di sana, mereka langsung menceburkan tubuh Mingyu ke dalam kolam renang.
