Part 1

1.1K 91 43
                                    

Krist keluar dari mobil mewahnya dan membuka kaca mata hitam yang sedari tadi bertengger manis di hidung mancungnya, banyak wanita maupun pria berteriak histeris melihat kedatangan krist.

Tak lama datang seorang pria manis menghampiri sang kekasih yang tengah bersama beberapa siswa di sana.

"Permisi, dia milik ku!" Ucap singto sembari memeluk tubuh krist.

"Semua orang tahu itu, sayang" ucap krist sembari mengecup bibir singto sehingga membuat beberapa orang menatap malas ke arah mereka.

"Jangan sampai ketahuan guru atau kalian akan masuk ruangan BK sekali lagi" ucap seorang pria tinggi yang baru saja datang.

Mereka bertiga masuk bersama ke dalam sekolah. Krist dan singto memang hampir setiap hari masuk ke dalam ruang BK karna kasus yang sama dan tentunya karna kenakalan dua remaja itu. Keduanya baru kelas 2 SMA dan sedang menjalin hubungan saat ini.

"Singto, ikut aku" ucap seseorang.

"Aku pergi bersama bas sebentar" ucap singto kepada krist dan godt.

Singto memisahkan diri dari teman-temannya tadi dan berjalan menuju perpustakaan bersama dengan bass.

"Krist, sebelumnya maaf, tapi aku harus mengatakan ini" ucap godt.

"Apa?"

"Apa kamu mencintai singto?"

"Memangnya kenapa?"

"Ku dengar dari bass, singto tak pernah mencintai mu. Dia bersama mu hanya karna kamu anak orang kaya dan siswa populer di sekolah"

"Tak masalah, aku juga tak pernah mencintainya dan aku bersamanya hanya karna menginginkan tubuhnya saja? Bukankah itu adil?"

"Jadi?"

"Jangan pernah menganggap serius hubungan kami, aku sudah tahu dia tak pernah mencintai ku dan sepertinya dia juga tahu aku tak pernah mencintainya, kita hanya saling memberi keuntungan sekarang. Aku memberikan apa yang dia inginkan dan dia memuaskan aku di ranjang" jelas krist.

Sedangkan di tempat lain saat ini, singto tengah mengerjakan tugasnya di perpustakaan bersama bass.

"Jadi apa yang kamu dapat kemarin?" Bass.

"Dia membelikan ku ponsel baru" ucap singto sembari memperlihatkan ponsel baru miliknya.

"Dan imbalannya?"

"Apa kau tak melihat jika jalan ku berbeda, krist benar-benar menghajar lubang ku semalaman beruntung aku masih bisa berjalan sekarang" bisik singto.

"Cih, hubungan seperti apa yang kalian jalani sekarang?" Ucap bass.

"Kita berdua sama-sama mendapat keuntungan untuk itu" ucap singto.

"Apa kamu mencintai krist?"

"Tentu saja tidak, dia juga tak mencintai ku" ucap singto.

Bel sekolah berbunyi petanda kelas akan segera di mulai, singto mengemasi buku-buku miliknya kemudian beranjak keluar dari perpustakaan.

Saat di kelas singto melihat jika sang kekasih sudah menunggu dirinya.

Singto duduk di samping krist sedangkan bass duduk bersama godt di belakang.

Singto memberikan buku tugasnya untuk krist contek, hanya membutuhkan waktu lima menit krist selesai menyalin tugas singto dan guru juga sudah masuk ke kelas.

Di sepanjang jam pelajaran singto dan krist tak menghiraukan keberadaan guru di depan dan terus bermesraan. Sesekali krist mencium pundak singto yang berada di sampingnya dan mengajak singto berbicara.

Wrong love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang