"Apa yang sebenarnya yang ingin disampaikan diri lainku itu?"
Gadis itu mati.
Gadis kecil yang bernama Ami itu mati. Ia adalah aku, aku adalah dia.
Dia telah mati... Dengan menyedihkan. Sesuatu terlintas di kepalaku.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________
Ingatan adalah hal yang samar, seperti cuaca.
___________
Aku membuka mata, pandanganku kabur. Kepalaku kosong sejenak, lalu perlahan ingatan samar muncul di otakku. Aku tidak ingat apa-apa, yang aku ingat adalah kematian itu.
Apa aku tidak jadi meninggal, lalu dibawa ke rumah sakit? Ah, kepalaku sangat sakit, seolah ada yang aku lupakan.
Tubuhku dipenuhi oleh luka dan memar seperti selesai bertarung. Kurasa aku tidak kecelakaan dengan cara sebar-bar itu.
Hei, apa kau baik baik saja?
Hih!! Suara apa itu?!
Kau hilang ingatan?
Tunggu! Jelasin ini suara apa?!
Ah, jadi aku harus menjelaskannya lagi... Aku hanyalah jiwa lain dari yang ada di tubuhmu—Tepatnya pikiranmu. Kau sedang tidak berada di tubuhmu, jiwamu dipindahkan ke tubuh ini.
Tubuh? Isekai? Aku masuk isekai!? Anime apa!? Lihat saja nanti, tapi sepertinya tubuhmu kehilangan ingatannya, jadi kau tidak bisa melihat kilasan hidupmu yang lalu. Anehnya kamu hanya lupa kehidupanmu di sini ya? Kamu masih mengingat kehidupanmu di dunia nyata? Hmmm, aku perlu waktu mencerna ini semua.
Jadi benar benar ke isekai!!
Hampir semua karakter di anime mengenalmu, jadi nanti jika kau bertemu mereka bilang saja kau hilang ingatan, toh memang begitu. Kamu dulu sering ikut drama, bukan? Anggap saja seperti itu; anggap ini sebuah drama dan kamu berada di paggung.
Tunggu aku di tubuh karakter apa?!
Bukan tubuh karakter apapun, tubuhmu adalah karakter tambahan yang seharusnya tidak ada di cerita, mengerti?
Kumelihat ke pantulan di jendela, mukaku hampir sama dengan di kehidupan lalu tapi warna mata dan rambutku berbeda. Sama seperti cerita-cerita manhwa, ataupun wattpad. Tapi... Ini sangat cantik, bahkan kecantikannya membuatku terpikat. Tubuh ini cantik sekali. Ah, beruntungnya aku.
Ah, mengerti-mengerti. Tapi aku masih harus mencerna semua ini. Poin pertama, aku di dunia lain, di tubuh lain yang seharusnya tidak ada. Aku sudah menjalankan hidup di sini, namun kerena suatu alasanaku hilang ingatan? Oke... Ini akan bisa aku lewati.
Pintu ruangan terbuka pelan, aku menoleh ke sana., ada beberapa orang di sana. Aku terdiam, memerhatikan kerakter-karakter yang ada di depanku.
Aku melongo. Melongo cukup lama. Hingga akhirnya aku sadar aku di mana. Boku No Hero...? Woah, keren.
Mereka terdiam, dengan wajah hampir menangis.
Mereka menyerbuku dengan ekspresi khawatir. Todoroki, Bakugo, seseorang yang tidak dikenal yang mirip denganku, Jirou, Momo, berada di depanku dengan ekspresi khawatir.