๑ Penyihir Halloween ๑

56 9 75
                                    

Kaje presents special fanfic by Star_Loid

"Selamat datang di kediaman penyihir kematian."

Penyihir Halloween © Star_Loid
Halloween day © Kaje

 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄

Nabelia dan teman-temannya sudah memainkan banyak permainan bertema Halloween di sebuah festival Halloween, tak lupa mereka membeli jajanan yang beragam bentuknya. Mulai dari permen tangkai berbentuk mata manusia lengkap dengan sirup yang terlihat seperti darah.

Gelas plastik yang didesain menjadi kepala tengkorak, kue yang dibentuk seperti otak, ada juga yang berbentuk jantung, dan jajanan bertema Halloween lainnya yang membuat merinding tapi rasanya, luar biasa enak. Memasuki tempat uji nyali dengan menjumpai beragam makhluk halus, adalah tempat yang pertama kali mereka kunjungi.

Awalnya Nabelia merasa senang dan gembira mendatangi festival Halloween terbaik yang pernah dikunjunginya, tapi lama-kelamaan, gadis itu merasa bosan dan risih dengan keramaian festival di sekitarnya. Ia duduk di bangku sembari menghabiskan permen tangkai berbentuk mata.

"Ayo main lagi! Masih banyak permainan yang belum kita mainkan!" ajak salah satu teman Nabelia.

"Nabelia, ayo!"

"Kalian pergi saja tanpa aku, aku mau istirahat. Aku capek," tolak Nabelia.

"Ya sudah."

Festival Halloween kali ini cukup melelahkan, Nabelia menjauh dari keramaian festival Halloween dan menuju ke tempat yang sepi untuk mendapat ketenangan. Di sebelah utara dari arah festival, Nabelia melihat taman yang sepi.

Ia segera ke taman itu dan merasa tenang, jauh keramaian. Lalu Nabelia melihat sebuah rumah terbengkalai tak jauh dari taman. Rasa takut Nabelia selalu hilang setiap Halloween tiba, ia tanpa ragu mendekati rumah terbengkalai itu yang terlihat semakin suram begitu dilihat dari dekat.

Keadaan rumahnya hancur, jendela-jendela pecah, dindingnya retak, dan banyak bagian atap yang bolong. Tapi pintu, menjadi satu-satunya bagian dari rumah terbengkalai itu yang masih bersih dan tidak terdapat kerusakan. Membuat Nabelia heran sekaligus penasaran.

Begitu berdiri satu meter di depan pintu, tiba-tiba muncul sesosok tangan bayangan yang keluar dari bawah pintu dan memegangi kaki Nabelia. Perempuan itu berteriak histeris dan tak sempat melarikan diri, karena tangan bayangan itu membawanya masuk ke rumah.

Pintu kembali tertutup begitu Nabelia berhasil di bawa ke dalam, keadaannya sangat gelap. Nabelia tidak bisa melihat, tapi tiba-tiba satu per satu lilin menyala dan membuat ruangan menjadi terang. Ia melihat sesosok penyihir wanita yang sedang membuat sebuah ramuan.

"Selamat datang di kediaman penyihir kematian, wahai tamu."

"Siapa kau?"

"Aku Mizuella, penyihir kematian terkuat di sejarah Halloween di dunia. Wajahmu mengatakan kalau kau tidak pernah mendengar namaku, iya 'kan?" Nabelia hanya mengangguk.

"Kau tampaknya kelelahan, gadis muda. Butuh minum? Aku akan mengambilkannya."

Tak perlu waktu lama, Mizuella menyerahkan segelas air pada Nabelia tanpa ragu. Nabelia sendiri menerimanya, ia sedikit meminumnya dan tiba-tiba merasa mual. "Minuman apa ini?"

"Itu darah manusia."

Nabelia tercengang, ia melemparkan gelas itu hingga pecah. Mizuella masih menampakkan senyumnya, ia menyuguhkan makanan manis yang sudah pasti disukai semua orang. "Cobalah kue ini, aku membuatnya dengan sepenuh hati."

✰ Third Event; Halloween day °꒱◞ ̑̑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang