[BL][END] Saya Memberi Makan Dewa Jahat Paranoid Yang Penuh Perasaan

97 - 98

Bab 97 Monster Roshan

perlindungan mata

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Basis penelitian.

Li Gu, yang dibius setelah operasi, tampak dalam mimpi buruk yang menakutkan karena mata di bawah kelopak matanya tampak berputar dengan keras.

Ingatan Li Gu masih ada pada saat dia didorong ke dalam operasi, tetapi dalam sekejap mata, dia muncul dalam kegelapan tanpa akhir ini.

Tidak peduli berapa banyak dia berlari ke depan, dia masih tidak bisa keluar dari kegelapan ini, dan bahkan terus meluncur ke dunia yang lebih dalam.

Secara bertahap, ruangan usang dengan rasa usia secara bertahap muncul di kabut hitam, kulit dinding terus terkelupas, memperlihatkan sesuatu seperti daging dan darah menggeliat.

Mimpi buruk tua yang berdebu muncul pada saat ini.

Darah di tubuh Li Gu sepertinya membeku dalam sekejap, dan otaknya hampir kosong.

Di dalam pintu kayu yang diwarnai dengan pewarna biru, tampaknya ada jeritan dan tangisan seorang wanita, disertai dengan auman pria, dan suara kepalan tinju ke daging.

"Kamu bajingan, jalang!"

"Orang-orang di luar memandang rendah saya, apakah Anda juga memandang rendah saya?"

Tangisan putus asa sepertinya memasuki hati Li Gu, seolah-olah luka yang sudah sembuh mulai membusuk, dan rasa sakit yang jauh ke dalam sumsum tulang membuat tubuhnya bergetar.

Ini adalah pemandangan yang tidak pernah bisa dia lupakan ketika dia bermimpi kembali di tengah malam.

Li Gu ketakutan sekaligus ketakutan, dan berjalan tak terkendali ke pintu lemari kecil di ruang tamu.

Dia berjongkok perlahan, dan membuka pintu lemari dengan tangan gemetar.

Seorang anak laki-laki berusia enam tahun meringkuk di dalam lemari yang gelap dan sempit, matanya penuh ketakutan dan kepanikan.

Pihak lain tampaknya tidak merasakan keberadaan Li Gu dan masih ketakutan.

Li Gu memandang anak laki-laki yang akrab tetapi tidak dikenal ini, dan sepertinya merasakan ketakutan dan ketakutan pihak lain saat ini.

Karena itulah dia yang dulu.

Bagi saya sendiri, yang baru berusia beberapa tahun, kata ayah setara dengan monster paling menakutkan di dunia.

Itu adalah sangkar yang tidak bisa lepas, mengikat diri muda dan ibu.

Dia selalu ingin cepat dewasa dan melarikan diri dari penjara ini bersama ibunya.

Namun, ketika dewasa, sang 'ayah' menjadi mimpi buruk di hatinya yang tidak bisa dia hindari selama sisa hidupnya.

Kabut merah yang muncul entah dari mana tiba-tiba menyebar, dan bau darah yang aneh dan dingin sepertinya membangkitkan ingatan, dan rasa sakit dan ketakutan akan masa lalu mulai mengembun di hatiku.

Otaknya mulai sakit entah kenapa.

Li Gu menggertakkan giginya dan menatap pintu kayu bobrok tanpa mengucapkan sepatah kata pun, sepertinya hal-hal di dalam pintu membuatnya merasa lebih sakit daripada rasa sakit saat ini.

Matanya berangsur-angsur merah, dan kebencian di hatinya tiba-tiba menjadi lebih kuat.

*

Mobil antipeluru masih dalam perjalanan ke Zhenxin Garden Community.