[BL][END] Saya Memberi Makan Dewa Jahat Paranoid Yang Penuh Perasaan

103 - 104

Bab 103

Di bawah pandangan ragu-ragu dari dua petugas polisi khusus, Xia Chenxi menggeledah kamar tidur utama dan kamar tidur kedua lagi, menunjukkan ekspresi serius.

Ada yang aneh dengan ruangan ini.

Ada beberapa potong pakaian bayi di lemari di kamar tidur utama, labelnya masih ada, dan botol bayi serta susu bubuknya belum dibuka.

Namun semua tanda menunjukkan bahwa tidak banyak jejak bayi dalam keluarga ini.

Mungkin wanita tersebut mengalami keguguran yang tidak disengaja selama kehamilan, atau bayinya meninggal secara tak terduga setelah lahir, yang menyebabkan wanita tersebut memiliki semacam obsesi yang tidak dapat dia lepaskan.

Sama seperti Luo Daqing dan Chen Nian, semua orang yang terinfeksi yang tercemar oleh Surga Surga tampaknya memiliki berbagai obsesi dan penyesalan.

Tapi apa yang Xia Chenxi tidak tahu adalah mengapa orang yang terinfeksi di gedung ini muncul sebagai orang yang hidup meskipun dia sudah mati?

Kedua petugas polisi khusus saling memandang, meskipun mereka benar-benar ingin tahu apa yang dimaksud Xia Chenxi dengan 'latihan menjadi sempurna'.

Tapi dibandingkan dengan ini.

Keduanya tahu satu hal lebih baik.

Itu adalah--

Di gedung yang entah kenapa menjadi aneh dan menakutkan ini, Xia Chenxi yang dapat menimbulkan kerusakan pada monster, mungkin satu-satunya harapan untuk menyelamatkan petugas polisi khusus lainnya.

Tidak peduli apa masalahnya.

Semuanya harus menunggu semua orang keluar hidup-hidup.

Setelah keduanya mengetahui hal ini, mereka segera melangkah maju dan bertanya kepada Xia Chenxi apakah dia telah menemukan petunjuk, dan mengatakan apakah dia membutuhkan bantuan.

Xia Chenxi menarik pikirannya, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Itu bukan petunjuk penting, ayo pergi dari sini dulu."

Meskipun saya tidak tahu mengapa orang-orang yang terinfeksi ini dibangkitkan, bangunan itu pasti lebih berbahaya dari sebelumnya.

Setelah Xia Chenxi dan ketiganya meninggalkan ruangan, mereka langsung menuruni tangga.

Langkah kaki ringan yang disengaja masih bergema di koridor dengan aneh dan jelas, membentuk gema yang bertahan lama.

Ketiganya menjadi lebih waspada, karena takut ada 'orang' lain yang keluar dari pintu.

Orang-orang yang sudah lama mati ini bertingkah seperti orang hidup karena suatu alasan, dan bahkan menanggapi mereka dengan kebencian yang kuat.

Ketika mereka bertiga baru saja tiba di lantai delapan, ketika mereka melihat kerumunan orang di koridor dari sudut mata mereka, tubuh mereka membeku sesaat, tak bergerak.

Saya tidak tahu apakah itu karena langkah kaki.

Pintu dari tiga kamar di lantai delapan telah terbuka di beberapa titik, dan tujuh orang berdiri berkerumun di koridor, menatap Xia Chenxi dan mereka bertiga.

Saya tidak tahu berapa lama saya berdiri di sana menunggu.

Sudut mulut mereka berlima terangkat sangat tinggi, menunjukkan senyum kaku dan kaku, seperti boneka yang memakai topeng.

Dua lainnya menatap Xia Chenxi dan tiga lainnya dengan mata yang sangat gelap, dan sepertinya ada sinar jahat di mata mereka.

Kedua petugas polisi khusus itu ketakutan, dan secara naluriah mengambil senjata mereka, dan tiba-tiba teringat bahwa peluru hampir tidak dapat melukai 'orang-orang' ini.