{WN} Versatile: Alternate World (Remake) Part 2

Chapter 344: "Aku Akan Memberimu Bantuan"

Orang tua itu sepertinya terintimidasi oleh peringatanku. Itu hanya peringatan kecil dan bukan ancaman tetapi itu tergantung pada pendengar apakah mereka menganggapnya serius atau tidak. Hanya berdasarkan reaksinya, dia menganggapnya serius tetapi aku tidak perlu mengatakan apa-apa, dia tidak pantas mendapatkannya.

CLACK!

Baiklah, aku telah mengumpulkan pistol kembali ke diri semula. Namun, agak mengejutkan bahwa hanya ada beberapa komponen untuk dirakit. Aku pikir itu memiliki bagian yang sedikit lebih rumit tetapi ternyata tidak terlalu banyak. Aku juga dapat mereplikasi ini sebanyak dalam permainan, memungkinkanku untuk membuat pistol yang lebih kuat yang dibuat khusus dan dapat menampung banyak peluru. Karena kebanyakan senjata di Alternate World hanya mirip dengan revolver. Aku mendengar beberapa gunslinger memiliki senjata khusus itu tetapi tidak pernah dirilis di depan umum dan tidak ada orang lain yang memilikinya.

Saat masih memeriksa senjata yang dirakit, pintu terbuka dan seseorang memasuki ruangan.

"AYAH!"

Oh, sepertinya bintang utama acaranya ada di sini.

"Ayane! Datang kepada papa."

Wajahku berkedut saat mendengar apa yang dikatakan lelaki tua itu. Aku mendengar ungkapan semacam ini di film dan beberapa serial televisi, tetapi ini adalah pertama kalinya aku mendengarnya di kehidupan nyata. Sebagai seseorang yang tidak pernah menunjukkan kasih sayang seperti ini kepada ayahku sendiri, mendengar kata-kata itu dari ayahku hanya akan membuatnya terlihat konyol. Bahkan jika aku memiliki seorang putri yang akan sangat kucintai di masa depan, sapaan seperti ini bukanlah sesuatu yang akan kupertimbangkan untuk diucapkan kepada putriku sama sekali.

"Ayah, di mana dia?" Ayane bertanya pada ayahnya.

"Apakah kau mencariku?"

Dia kemudian berbalik dan melihat sekretaris dan pengawal yang sekarang tidak sadarkan diri setelah mereka mencoba menyerangku. Mereka tidak mati tetapi mereka pasti akan membutuhkan waktu untuk bangun.

"Hah? Papa, kenapa orang ini tidak diikat?! Aku butuh dia untuk merasakan sakit yang aku derita!"

Rasa sakit? Seberapa sensitif dirimu untuk melakukan penculikan dan penyiksaan?

"Oy, Ojou-chan. Aku tahu kau ingin membalas dendam tapi bukankah ini terlalu berlebihan? Aku bahkan tidak mematahkan lenganmu dan hanya menggenggamnya sedikit lebih keras dari biasanya. Hanya dengan kompres dingin dan perban akan segera menyembuhkannya. Bukankah itu jauh lebih mudah daripada melakukan sesuatu seperti ini?"

"Dia ada benarnya, putriku. Bukankah itu jauh lebih mudah daripada melakukan ini? Selain itu, kurasa kita baru saja menyinggung seseorang yang seharusnya tidak kita lakukan."

"Tapi Papa... aku mendambakan kekerasan!"

Sial, wanita ini sangat berbahaya. Bagaimana Teruyama bisa mengendalikan dan menjinakkan wanita ini? Bahkan aku tidak akan bertahan jika istrimu seperti ini

"Tuan, putrimu membutuhkan bantuan. Dia sangat membutuhkannya."

"Papa, aku ingin dia mati sekarang."

"Hah?!" Ayahnya terkejut dengan apa yang baru saja dia katakan. Itu bukan sesuatu yang orang waras normal akan katakan, Ini sudah meningkat dengan cepat.

"Tuan, dia membutuhkan bantuan mendesak. Aku akan membantumu."

Sebelum lelaki tua itu bisa mengatakan apa-apa, aku muncul di hadapannya dan meraih bahunya.

"Oy, bangun dari kenyataan, b*tch."

SLAP!

Itu adalah tamparan yang kuat karena segera menyebabkan pipinya membengkak kemerahan. Tapi itu tidak cukup.