{WN} Versatile: Alternate World (Remake) Part 2

Chapter 357: Kembali Ke Sekolah

Dengan Senjata Versatile kembali ke pekerjaannya, saatnya untuk melakukan farming ekstensif untuk bahan-bahan untuk persiapan quest di Frozen Desert. Armorku saat ini tidak cukup kuat untuk menangani tekanan dari tempat itu dan karena menderita cukup banyak kerusakan dari pertempuran melawan Raja Goliath yang kesurupan, masuk akal aku membutuhkan beberapa pengganti di atasnya.

Aku menghabiskan sepanjang hari farming bahan dan mengumpulkan berbagai macam hal yang akan berguna untuk membuat ramuan dan beberapa pernak-pernik yang dapat membantuku di bagian selanjutnya. Tidak ada salahnya menimbun sedikit dari mereka karena mereka mungkin berguna di kemudian hari dan siapa yang tahu kapan itu akan datang. Melakukan beberapa persiapan lebih baik daripada tidak siap sama sekali.

...

Seminggu berlalu dan aku terus mengumpulkan semua jenis bahan. Hari ini adalah awal dari sekolah-sekolah membuka gerbang untuk menyambut siswa baru setelah ditutup selama setahun yang berarti aku tidak punya waktu untuk bermain game di pagi hari. Tentu saja, aku sebenarnya tidak perlu pergi ke sekolah tetapi aku masih harus menyelesaikannya atau semua orang akan curiga mengapa aku memutuskan untuk keluar tanpa alasan yang tepat. Dan selain itu, aku dapat dengan mudah menguasai banyak hal sekarang karena aku telah melakukan sebagian besar hal di sini di timeline yang lalu, dan aku tidak perlu melakukan beberapa belajar di sana-sini. Sepertinya aku sudah curang.

Ketika aku menyelesaikan persiapanku dan seragamku sekarang bagus dan keren, aku keluar dari kamarku hanya untuk menemukan Janus berebutan.

"F*CK! Aku benar-benar lupa bahwa hari ini adalah hari kita kembali ke sekolah! Itu benar-benar terlintas di pikiranku! Sialan! Aku akan terlambat dalam hal ini!"

Dia mulai berlari ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Kakak beradik di sisi lain sudah menyiapkan sarapan. Ya, mereka juga bersekolah karena aku juga mendaftarkan mereka saat aku mendaftarkan diri. Tidak masuk akal untuk tidak membiarkan mereka mendaftar di sekolah. Bahkan jika mereka pandai dalam permainan, mereka harus memiliki setidaknya pendidikan yang layak. Setelah menjadi pengemis begitu lama, mereka setidaknya harus mendapatkan kesempatan untuk mengalami kehidupan sekolah juga.

Akira yang melihatku datang ke dapur memutuskan untuk menyambutku. "Pagi Kakak, sarapan akan siap dalam beberapa menit."

"Pagi Kakak, tolong tunggu sebentar ya?" Sora tersenyum sambil terus menyiapkan hal-hal yang diperlukan kakaknya untuk memasak. Karena dia buta, dia hanya memiliki pekerjaan kecil di dapur, namun dia masih berfungsi seperti orang normal yang tidak memiliki cacat. Mungkin waktunya di Alternate World membuatnya terbiasa menggunakan matanya meski tidak bisa melihat.

"Kalian terlihat bagus dengan seragam kalian. Bagaimana kecocokannya? Apakah itu terlalu ketat?" Aku bertanya karena aku hanya memperkirakan ukuran mereka ketika aku pergi ke penjahit untuk memesan seragam yang mereka butuhkan.

"Mereka sangat cocok di tubuh kami, rasanya seperti kami diukur ketika kami mendapatkan ini." Akira mengacungkan jempol.

"Itu bagus untuk diketahui. Beri tahu aku jika itu menjadi ketat, kita perlu menyesuaikan ukurannya agar tidak menjadi tidak nyaman dalam prosesnya."

Keduanya mengangguk dan melanjutkan pekerjaan mereka. Sedangkan aku, aku menyalakan televisi karena sudah lama tidak menonton berita. Sejak aku bermain game, aku jarang punya waktu untuk menyalakan benda ini dan menonton berita saat ini. Aku tahu sebagian besar peristiwa besar yang akan terjadi di masa depan jadi aku pikir aku tidak membutuhkannya, tetapi kemudian aku menyadari bahwa dunia sudah berubah dan dengan hal-hal yang berbeda dan kecil yang telah berubah, dampak besar telah terjadi pada banyak hal. Tidak ada lagi jaminan bahwa hal-hal yang terjadi di timeline masa lalu akan terjadi lagi di timeline ini.