9- are u sure, she's just a babu?

2K 97 44
                                    

Elloww!! Kangen Aksara dan kawan-kawan??

***

Hal yang paling ditunggu-tunggu saat bersekolah salah satunya adalah bunyi bel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hal yang paling ditunggu-tunggu saat bersekolah salah satunya adalah bunyi bel. Jam istirahat sudah berlangsung, para murid berhamburan kesana-kemari. Seperti ketujuh siswa berandal yang kini berjalan keren menuju kantin.

"AWAS ADA ANAK RAVEGASGENG!!"

Berbagai teriakan sebagai tanda kepada orang-orang bahwa sang pangeran Jayakarsa sedang mendekat.

"Asliii! Gue laper banget! Cacing-cacing di perut gue udah pada konser," kata Sagala hiperbola.

Rakha mencebik, "idih. Konser apaan?"

"Konser Waley."

"Waley?" kompak mereka saling pandang kebingungan. Sagala lantas mengangguk, "iyaa. Waley dari Inggris, masa gatau sih?"

"Emang gatau, Galanjinggg!" imbuh Marvin.

"Waley, lho, terkenal!! Yang lagunya gini," Sagala berdiri dari duduknya. Menaruh kepalan tangan ke depan mulut. "JUJUR AKU MENGAKUU~ KU SAKIT HATI PADAMUU~"

"ITU WALI, GALAAAAAA!!!" Para sahabatnya mulai frustasi menanggapi candaan garing Sagala yang memancing emosi.

"Mending lo pesenin gih, Gal. Bu Juminten sibuk banget kayaknya sampe gak bisa nyamperin kita," usul Sakti. "Tapi hati-hati ya, Gal." Mengedipkan satu mata pada Sagala yang menyipit curiga.

Sepemergian cowok itu, Sakti meloloskan tawanya pelan. Marvin menyikutnya, penasaran. "Napa sih?" Sakti hanya menggedik dagu, supaya mereka menyaksikan sendiri.

"Waw! Hellow, my baby boy!" sapa seorang cowok kekar, berjenggot dan kumis tebal, lengkap dengan dress sexy berwarna pink menyala. 

Sagala kontan terhenyak memegangi dadanya, nyaris terkena serangan jantung. "Ya Allah, Astaghfirullah! Sial amat gue pagi-pagi liat ginian."

"Ihhh, baby! What do you saying? I miss you, always. Come. I wanna hug you, baby!!"

"GITTO! MENJAUH GAK LO?! GUE CABUT PAKSA KUMIS SAMA JENGGOT LO KALO DEKAT-DEKAT!" ancam Sagala memasang kuda-kuda, waspada.

"Baby~ don't call me Gitto! My new name is Gita, okay?" ralatnya. Dengan muka sedih, Gitto mengerucutkan bibirnya dan mundur selangkah. "Iya deh gak deket-deket. Tapi jangan jahatin aku ya, baby. Muach!" Melayangkan ciuman cinta pada Sagala.

Sagala bergidik geli. "Ibuukkkk, tolongin Babang Gala!!"

Bu Juminten selaku ibu kandung Gitto hanya menggeleng sendu. "Ibu juga capek ngurusnya, Nak. Udah diarahin menuju jalan yang lurus malah belok. Katanya jalan yang itu banyak tainya," ujarnya, mengingat perkataan Gitto dulu.

AKSARA || Obsessed with YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang