4

6.1K 597 10
                                    

Ponsel jennie bergetar menandakan ada panggilan masuk.

"Siapa ini?" Tanya jennie sambil melihat layar ponselnya nomornya tak bisa dilihat. Ia memilih mengabaikannya, jennie ber firasat buruk soal itu.

"Tidak kau angkat?" Celetuk rose yg melihat jennie masih berdiri di depan cafenya yg menatap ponselnya yg bergetar cukup lama.

"Tidak, aku pergi dulu. Tolong kabariku jika ada kabar terbaru"

"Oke, berhati hatilah saat bekerja Jane" Ucap rose sambil melambaikan tangannya.

Tak hanya sekali, tapi nomor yg tidak diketahui itu terus menelepon jennie bahkan sepanjang jalan jennie melangkah.

"Duh, bajingan mana sih yang menelepon ku? Apakah dia tidak tau jika orang menelepon seperti ini berung kali itu tidak sopan" Geram jennie, mau tak mau akhirnya jennie mengangkat panggilan tersebut.

"Halo? Siapa?" Tanya jennie tanpa basa basi

"Ini aku" Jawab si penelepon

Jennie berdecak kesal

"Ini aku siapa brengsek? Aku juga tau itu kau, tapi siapa!? Aku memberikan nomorku pada banyak orang, jadi siapa tepatnya namamu?"pekik jennie

" Bukankah kau sudah tau jelas ini siapa sayang"

"Oh lisa brengsek itu" Balas jennie dengan nada santai

"Apa yg kau inginkan?"

"20 meter dari tempatmu berdiri ada mobil hitam, masuklah kedalamnya dan kendarai mobil itu sampai komplek manoban yg baru dibangun. Berhenti dirumah paling besar" Perintah lisa

"Kenapa aku? Aku harus bekerja lisa" Geram jennie

"Dan kau itu menaruh mata mata padaku ya, sampai tau dimana aku berdiri sekarang. Kau bajingan mesum rupanya" Cemooh jennie, tapi kakinya tetap melangkah kearah yg dimaksud lisa. Dan ternyata benar, mobil hitam itu benar benar ada.

"Daganglah kesini jennie, jemput aku ok" Titah lisa

"Aku tunggu jennie, jangan lama lama atau aku akan mendatangimu dan membuatmu tidak bisa berjalan sampai berhari hari dengan caraku sendiri. Kamu bisa menebak apa yg akan kulakukan padamu kn? Jadi segeralah kesini" Ucap lisa lalu memutuskan panggilan begitu saja.

"Wah bajingan satu ini" Ucap jennie tak percaya

Jennie mengendarai mobil hitam itu kearah yg lisa beritahu padanya, sampai di sana ada beberapa orang memberikan sinyal agar ia mengikutinya.

"Mereka terlihat seperti gengster. Apakah aku terlibat dalam sesuatu yg berbahaya" Gumam jennie

Mobil yg jennie kendarai berhenti didalam rumah itu.Ia pun keluar dari mobil. Seorang pria berpakaian rapi dengan setelan jas dan dasi berdiri memandangi jennie.

"Siapa gadis ini?" Tanya pria tersebut.

"Tenanglah dia orang ku" Celetuk lisa

Didepan mereka banyak bungkusan kecil berisi bubuk halus.

"Dia datang untuk menjemputku" Lanjut lisa dengan senyuman tipisnya.

Jennie berdecak "sial" Gerutunya

Pria berjas itu mendekati jennie

"Dia gadis yg menggoda. Tidak seperti mainanmu yg biasa lisa. Kau sedang mencoba sesuatu yg baru? Atau kau sedang menawarkannya padaku?" Kekehnya

Lisa pun bergerak cepat dan berdiri dihadapan jennie. Tubuh besarnya hampir melingkupi seluruh tubuh jennie, seolah menghalangi pandangan pria berjas yg merupakan rekan bisnis nya.

Penakluk mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang