Prolog

22 0 0
                                    

"Aku menulis surat ini untuk Alika Zyavanca, perempuan yang membawa perubahan besar dalam hidupku. Perempuan dengan sejuta kelebihan, namun dipandang dengan sejuta kekurangan. Hei Ka, aku merindukanmu. Aku merindukan bagaimana saat aku berdiri bersamamu di tiap hujan, bagaimana senyummu selalu mengembang mengalahkan kehangatan kopi yang menemani dinginnya hujan, dan bagaimana hanya dengan senyumanmu... kau mampu mendeskripsikan dunia dan segala isinya.

Ka... di tiap detik, bayangan sosokmu yang sendiri di sudut kelas selalu terlintas saat aku teringat bagaimana kau menyuruhku mendengar lagu era 90-an dengan antusias.

aku tersenyum saat mengingatnya... kemudian, menangis......."

Terserah Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang