The Feeling Playing [ PDF & KARYAKARSA]

EPS 2

- HAPPY READING -
[ Butuh Rekomendasi lagu untuk chapter berikutnya, tulis di kolom komentar]

.

Sebelum Sasuke naik bis. Karin menghalangi kekasihnya, ralat mantan kekasihnya yang baru beberapa menit yang lalu.

" Sasuke - kun! Aku tidak ingin putus dari mu." Teriak Karin melengking di pendengaran mantan kekasihnya.

Mata legam itu memerah tajam " Jika ku katakan putus, tetap putus." Balas Sasuke lebih menyakitkan dari sebelumnya.

" Tapi ini sepihak. Ini tidak sah jika seperti ini..." Karin mendekat dan memohon kepada mantan kekasihnya " Aku dan Gojo tidak memiiki hubungan yang serius."

" Kau memang tidak mempunyai hubungan serius dengan pria ubanan itu, tapi kau dan dia sudah bersatu." Semua ucapan Sasuke terdengar menyeramkan untuk Karin. Mantan kekasihnya sudah tau yang sebenarnya, selama ini.

Karin melepaskan genggamannya yang berusaha memohon meminta ampun kepasa mantan kekasihnya.

Tidak pernah seperti ini sebelumnya. Sasuke tidak pernah mempedulikan jika orang - orang berselingkuh termasuk dirinya.

Perjanjian awal Karin dan Sasuke hanyalah semata bisnis antar tubuh dan tubuh untuk saling memuaskan satu sama lain.

" Lalu bagaimana dengan diriku yang sudah kau lakukan kepada ku? Uchiha Sasuke."

" Itu imbalan mu karna sudah melukai hati ku, Uzumaki Karin." Suara bass tersebut terdengar jelas oleh Karin membuatnya semakin tertunjuk sedih.

" Kalau begitu hari ini kau transferkan semua  uang mu, jika ingin putus dengan ku! UCHIHA SASUKE."

" Akan ku lakukan." Seringaian terlihat dari bibir Sasuke. Pemuda tersebut langsung menyongkongkan kantung celananya mencari  ponsel lalu menunjukan ke arah mantan kekasihnya.

" Lihat, aku sudah mengirimkan semua uangku kepada mu." Ujar Sasuke lantang. Karin tersenyum menggila.

" Baiklah, kau dan aku tidak memiliki hubungan lagi." Karin tersenyum puas dan Sasuke tersenyum lebar tak sabar menanti sesuatu yang akan lebih dari penderitaan.

Sasuke segera berjalan cepat mencari sosok sahabatnya. Hatinya tarasa terisak meski dirinya terasa terbebaskan. Setelah mendapatkan sahabatnya, Sasuke mendekat.

" Dobe, terimakasih atas kunci mobil dan juga ATM ini milik mu." Sasuke mengambil kunci mobil dan kartu milik sahabatnya yang sudah lama ia pinjamkan hanya demi seorang perempuan matre yang ia cintai itu.

Pemuda jabrik berambut kuning tertawa terbahak - bahak " Bagaimana rasanya berpacaran dengan sepupuku, Teme? Apa terasa seperti wahana yang kadang menyenangkan dan terkadang membuat mu menderita sendiri."

" Hn." Balas Sasuke singkat. Moodnya sekarang sedang tidak baik - baik saja sekarang hanya demi seorang perempuan.

" Hiduplah menjadi dirimu sendiri, Teme."

" Ya! " Sasuke seolah menutup kedua telinganya. Tidak ingin mendengar ucapan sahabatnya. Dirinya yakin ucapan itu hanya sebagai lolucan.

" Aku pergi dan terimakasih atas apa yang kau pinjamkan." Sasuke segera beranjak pergi meninggalkan Naruto sendirian lagi dan lagi.

Naruto mengendus kesal " Dasar pria miskin."

****

Karin pergi menuju mall untuk membeli ponsel keluaran baru yang Sasuke berikan kepadanya tempo hari.