✏✏✏✏✏✏
"Hachi!!"
"Sakit? "
"Gak, gak salah"
Kemarin karena lia hujan hujanan dan lupa buat mandi dulu sama air anget, lia jadi demam
Tapi keukeuh buat sekolah
"Kenapa gak izin aja dulu? Kan bisa istirahat di rumah" Ujar januar memberikan saran
"Gak mau, aku masih pengen sekolah, ntar yang ada kak iis suruh aku minum obat pait nya itu, lebih mending aku minum obat dari 'lin' aja, meski obatnya mengancam nyawa" Jelas lia sambil menata perlengkapan sekolah
"Gak"
"Hah? " Lia menatap januar heran, yang kini sedang bersidekap dada sambil menatap lia serius
"Udah tau sakit ngapain berangkat? Dan lagi setiap yang namanya obat ya pait bego, gua kasih tau ya, dulu gua pernah di paksa minum obat sama bunda gak pait sama sekali malahan manis rasanya" Ujar januar
Sedikit membujuk lia agar tidak ke sekolah
"Lu gak usah ngerayu deh, gua tau yang lu minum dulu itu vitamin bukan obat" Ujar lia sambil memakai sepatunya
"Kalo lu keukeuh buat berangkat, aku kasih tau bunda nih, biar di marahin sekalian, lu kalo di kasih tau bisa gak sih gak ngelawan, lu lagi sakit gini mau niat sekolah, mana luka mu itu juga belum sembuh, dirumah aja gk usah berangkat, pintunya gua kunci dan jangan macem macem buat berangkat ke—"
Syut!!!
"Kak iis aku berangkat kak!! Assalamu'alaikum!! " Ujar lia yang langsung pergi dari ocehan januar dan berpamitan dengan iis setengah teriak
"💢💢anak itu, awas aja kalo pulang nanti " Geram januar
"Wa'alaikumsalam, hati-hati lily!! " Balas iis tak kalah teriak
"Bunda ngapain izinin lily berangkat gitu aja? Bukannya lily lagi sakit? " Tanya januar
"Lha (???) lily sakit? Bunda gak tau malah " Ujar iis
"Hadeuh... Tu anak ngeselin banget deh kalo di kasih tau " Kesal januar sambil berkacak pinggang
✏✏✏✏✏✏✏
"Hmmm, udah mau istirahat, kepala ku sakit, tapi males jalan" Gumam lia sambil meletakkan kepalanya di lipatan tangannya
Tak! Tak!
Suara ketukan meja terdengar
Dan itu membuat lia mendongak
"Temui gua di halaman belakang" Ujar seorang siswi, lika
Sedikit terkesan sinis
"Ya" Balas singkat lia sambil bangun dari bangkunya lalu pergi mengekori lika
########
Jam istirahat..
"Gimana keadaan kalian? Udah mendingan? Ini aku bawain camilan" Ujar toro pas jenguk amu dan upi yang masuk UKS karena demam
"Wah! Makasih toro" Ujar upi
"Pengen obob" Gumam sho
Sho lantas mengambil stetoskop yang ntah dari mana lalu menempelkan nya ke dahi amu
"Ternyata makhluk sepertimu bisa sakit juga ya, kita cek ukuran otak dulu" Ujar sho santai
"💢💢"-amu
" Wah, smool brain"Ujar sho sedikit mengejek (padahal beneran)
Bugh!
"Pergi sana!! 💢" Ujar amu melempar bantal ke sho
KAMU SEDANG MEMBACA
[I]Wee X OC (Close Book)
Fantasy[Discontinued] setiap orang pasti memiliki masalah tersendiri termasuk cara untuk mengatasinya pasti juga berbeda lain hal nya jika orang itu bekerja keras dan berusaha, maka masalah yang selalu ada padanya pasti akan berangsur-angsur menghilang ...