^33^

73 5 1
                                    

✏✏✏✏✏

Setelah beberapa hari kemudian, thalia di nyatakan sembuh dan di perbolehkan pulang

Dan saat di rumah, oky dan iis mengutarakan niatnya untuk menyekolahkan thalia

Awalnya thalia menolak karena merasa jika itu berlebihan bagi nya

Thalia merasa jika dia sudah merepotkan oky dan iis selama ia tinggal di sana

Namun oky dan iis meyakinkan thalia bahwa semua itu bukan masalah

Tak cuma itu, thalia juga ternyata di belikan sebuah ponsel baru untuk belajar saat di sekolah maupun di rumah

Thalia merasa sedikit tidak enak pada kedua orang yang sudah menolongnya itu, karena menurutnya oky dan iis terlalu berlebihan saat mengurus kebutuhan thalia

Dan dengan ragu thalia menerima nya

°•°•°•°•°•°•°••••

Di sekolah...

Awalnya oky sempat bertanya thalia ingin masuk kelas berapa

Thalia menjawab jika dia ingin masuk ke kelas 2 SMP

Oky pun mendaftarkan thalia sekolah di sekolah terdekat

Awalnya thalia sedikit tidak percaya diri karena kedua mata barunya itu

Oky memberi tau jika ada yang macam macam dengan thalia, thalia di minta untuk membalasnya (dalam arti lain ya kalo kita di bully, ya bully bales aja, gitu)

Thalia dengan polosnya menyetujui saran oky

Dan sekarang, Thalia sedang berada di depan pintu kelasnya, menunggu namanya di panggil untuk memasuki kelas

"Silahkan masuk"

Mendengar suara yang menginterupsi nya Thalia membuka pintu kelas dan berjalan memasuki kelas

"Wihh... Siapa tuh? Cantik banget"

"Tapi kok matanya beda ya? Rada keliatan aneh"

"Aku baru tau kalo kita punya temen baru yang cantik kek dia, walau matanya beda sih "

"Cantik banget... "

"Andai dia jadi jodoh ku"

"Impian lu ketinggian (-""-;)"

"Idih! Bilang aja iri kan? "


Bisik bisik mulai terdengar tapi thalia tak menggubris nya

Saat thalia sudah berdiri di dekat gurunya , dia diminta untuk memperkenalkan dirinya

"Namaku thalia saputri, salam kenal, dan semoga kita bisa akrab kedepannya, tolong kerja samanya teman-teman" Ujar thalia (^_^♪)diiringi sebuah senyuman kecil di sana

"Wahhh, cantik banget "

"Gila! Berdamage keren!! "

"Thalia jadi temenku aja!! "


"Yang lain harap diam " Ujar sang guru menengahi kelasnya yang ribut

"Ya pak... "

"Baiklah thalia, kamu bisa duduk di bangku sebelah jendela pojok kiri belakang ya " Ujar sang guru

Setelah sang guru pergi, thalia duduk di tempat yang di maksud

Saat dia sudah duduk di bangku nya, beberapa siswa maupun siswi ada yang mendekati nya hanya untuk sekedar berkenalan

[I]Wee X OC (Close Book) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang