.
Ting
Jimin bangun dari tempat tidurnya kala notif dari ponselnya berbunyi, ia membuka ponselnya, menghempas kan ponselnya ketempat tidur kala dirinya mendapatkan notifikasi dari tanggal heat
"sial sial sial! Ya Tuhan! Heat sialan"
Jimin buru-buru mengambil obat yang ada dilaci nakas samping tempat tidur dan meminumnya empat buah
Air matanya keluar sedikit, dirinya sadar kalau dirinya adalah omega tapi kenapa dirinya malah tegang melihat sahabatnya Seokjin? Itu yang membuat dirinya bertanya-tanya.
Jimin duduk disudut tempat tidur dan mengusak wajah, dirinya memandangi fotonya dan Seokjin diatas meja belajar
"bahkan beta seperti Seokjin lebih cantik dari ku"
.
.
.
.
.
Seokjin yang sedang tertidur lelap terganggu dengan suara notifikasi diponselnya, dirinya bangun dan meraih ponselnya ternyata Jimin mengiriminya spam.
"haish ada apa dengan lelaki satu ini, tidak Bisa kah dirinya berhenti mengganggu ku?"
Sesudah membaca semua notifikasi dirinya memutuskan untuk tidur kembali, tapi ponselnya berdering
Dengan kesal Seokjin mengangkat ponselnya
"hey bodoh, ada apa? " terdengar suara kekehan disebrang
"tidak, hanya rindu sahabat ku yang manis"
Seokjin berdecak kesal
"demi Tuhan Jimin-shii jika besok aku tampak jelek karna kantung mata hitam, kau akan ku pukul"
"kenapa dirimu kesal sekali padahal aku hanya menelefon tengah malam"
"bodoh, itulah masalahnya! Kau menelefon ku tepat ditengah malam dan membuat ku murka Jimin-shi!"
Seokjin menarik-narik kesal rambutnya sendiri
Jimin mengirimkan foto boneka alpaca miliknya
"apa sekarang masih kesal? Jika kau sleepcall dengan ku semalaman akan ku berikan"
Seokjin tergiur dengan penawarannya, tapi hanya satu boneka? Itu kurang!
"hmm bagaimana dengan 3 boneka?"
Disebrang Sana Tanpa diketahui Seokjin, Jimin sedang tersenyum dengan nakalnya
"apapun untuk mu Jinnie"
Dan habislah waktu tidur semalaman hanya dengan membahas hal-hal random ditelefon.
.
.
.
.
.
Pukul 09:00 pagi Seokjin terbangun, ponselnya mati karna kehabisan baterai setelah bertelefon dengan Jimin semalaman, menggaruk perut mulusnya dan berjalan masuk kekamar mandi.
Ia membuka seluruh pakaiannya dan menghidupkan keran air hangat. Ia berendam sambil menghidupkan musik.
"hahh tiada yang lebih menyenangkan daripada berendam air hangat"
Saat berendam tubuhnya mulai merasa tak nyaman, lubang anus Seokjin berdenyut seolah harus ada yang mengganjalnya.
"hngh sial, kenapa dengan tubuh ku?"
Disisi lain, Jimin terus-terusnya mengocok penis miliknya sambil menatap foto Seokjin.
Aneh, bukan seperti heat tapi lebih seperti ke rut. Padahal dia omega?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dominant is an Omega?
JugendliteraturSeokjin seorang beta biasa yang bersahabat dengan seorang omega cantik bernama Park Jimin Yang bercita-cita ingin menjadi seorang dominant dan ia ingin melindungi Seokjin dari para alpha jahat. dirinya dan Jimin dikelilingi oleh para Alpha tampan da...
