Tirani 5 : petak umpet.

61 6 1
                                    

•Welcome readers





















Minggu berganti bulan,bulan berganti tahun dan tahun kembali berganti.
Saat ini dia sudah berumur 4 tahun dan sebulan lagi dia akan berulang tahun yang ke-5.
Dia dan keluarganya melewati hari" dengan penuh suka duka dan dibumbui dengan kenakalan dan tingkah konyol para bocil yang sudah mulai beranjak remaja sekarang.
Aileen menjalani hari"nya dengan penuh canda tawa.
Dia tumbuh menjadi bocil yang sangat cantik nan imut bahkan setiap yang berkunjung keistana kekaisaran akan terpesona dengan wajahnya nan cantik jelita dan tidak lupa kenakalannya juga meningkat,heheh....

Nakal,biang keonaran dan hobi membuat keributan adalah sifat alami seorang aileen,budiman bukan aileen namanya.

Saat ini aileen berada dikamarnya dia sangat lelah setelah mengejar tikus yang ada dipenyimpanan makanan bersama reagan sampai mereka berputar berkali" disekeliling istana.
Tapi saat melihat tikus itu mempunyai anak mereka tidak jadi membunuhnya kata reagan,kasian gak ada yang jaga anaknya nanti,tunggu anaknya besar baru kita buru dia kembali.
Ailen_ಠ_ಠ

Setelah dimandikan della dia langsung tidur,della dan yang lain terkejut saat melihat penampilannya dan reagan yang sangat.....uh
Bagaimana tidak baju mereka basah akibat terjatuh kedalam air bekas mandian kuda,rambut mereka penuh tanah dan tentunya bertelanjang kaki karena alas kaki mereka sudah hilang entah kemana karena mereka gunakan untuk melempar tikus itu.

"Huh...,bosan  banget!!"

Kruuukk....

Suara gemuruh itu berasal dari perutnya yang minta untuk segera diisi.
"Lo tau aja ya rut kalo gue laper,mana tenaga gue habis buat ngejar tu tikus"aileen menepuk" perutnya yang keroncongan.

"Baiklah,mari kita cari makanan,tapi....gue pengen seblak,cilok,sate apalagi bakso...uh...ngebayangin aja gue dah ngiler!! Sayang banget gak ada disini"ucapnya berjalan keluar dari kamar.
Tujuannya sekarang...dapur.

"Hallo paman"

"Hai kak"

"Hai bang"

"Hai para cogan"

"Siang,sir"

"Udah mandi pak"

"Bagaiman kabar kakak,ai baik kok"

Sepanjang perjalanan dia tidak lupa menyapa setiap orang yang dilihatnya dan satu kebiasaannya saat jalan jalan,yaitu......

'Oh tuhan~'
'Ku mau sate'
'Ku pengen cilok'
'Rindukan seblak'
'Inginkan bakso...'


.....nyanyi.

Bagi orang istana,mereka sudah biasa melihat tuan putri mereka bernyanyi aneh dan berteriak teriak untung saja suaranya lumayan bagus.
Kalo tidak,mungkin mereka sudah mengundurkan diri sejak lama.....

"Hallo bibi bibi dan paman paman,aileen datang untuk bersilaturahmi"

Semua yang ada didapur beralih menatap aileen yang sudah duduk dibangku tempat para koki beristirahat.

"Astaga jangan duduk disitu putri,tempat itu kotor"ucap salah satu koki.

"Tidak apa,apakah ada makanan kasian cacingku didalam ketakutan mendengar petir yang bergemuruh dari tadi didalam perutku"kata aileen  menatap para koki dengan tampang minta dikasihani.

Tirani Cantik Bertopeng.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang