Akulah orang ketiga di antara kalian,memisahkan mu dan cintamu.Namun aku harus bagaimana jika hatiku telah memilihmu
_ Choi Taehyung
________________________
Hari Minggu seperti biasa Jimin akan menyempatkan diri untuk menemui adiknya di rumah sakit,dia melirik ke sekeliling belum ada tanda-tanda bibi Han di ruang tunggu biasanya wanita paruh baya itu sudah duduk di sana tersenyum lalu menyapanya,Jimin tersenyum tipis,hanya Bibi Han yang bisa di andalkan dan keluarga satunya-satunya yang mereka punya
Jimin membuka pintu perlahan menatap seseorang yang terbaring lemah di ranjang rumah sakit tidak lupa alat pernafasan untuk membantunya hidup,Jimin menghela nafas pelan saat alat pendeteksi jantung berbunyi, rasanya dia tidak sanggup melihat penderitaan saudaranya yang belum juga bangun dari komanya,padahal ini sudah 3tahun dia berada di sini
Jungkook mengalami kecelakaan tunggal tiga tahun lalu sepulang dari Club,Jimin akui dia lengah menjaga Jungkook yang kondisinya sedang tidak baik,keadaannya semakin buruk setelah terlambat menggalkan pernikahan Taehyung dan Lisa,dia sangat terpukul juga begitu hancur lalu memutuskan untuk melampiaskan semuanya di Club untuk meminum minuman keras,sekedar mengalihkan perasaan yang tidak baik.Jimin yang saat itu di luar kota tidak bisa menahan bahkan untuk sekedar mencegah Jungkook
Hyung!,aku ingin mati saja.Hidup ku sudah tidak ada tujuan lagi sekarang,duniaku telah pergi meninggalkan ku,aku harus bagaimana?
Itu kata-kata terakhir yang dia dengar dari mulut Jungkook saat itu,Jimin akui dia sangat kwatir mendengar penuturan Jungkook lewat ponsel,dia berusaha untuk menenangkan Jungkook menyuruhnya untuk tidak melakukan hal aneh,bahkan dia berusaha untuk pulang secepat yang dia bisa.
Namun dia bisa apa,berita mengenai kecelakaan Jungkook malah yang dia terima,Jimin tidak habis pikir semua akan menimpa adiknya,sedalam itu Jungkook cinta pada Lalisa hingga dia sudah peduli dengan apapun di hidupnya.Air mata turun membasahi pipi Jimin sungguh dia tidak tega melihat Jungkook sehancur ini,bagaimana pun Jungkook keluarga satu-satunya yang dia miliki
Lisa adalah duniaku,satu-satunya yang ku punya di dunia ini.Entah bagaimana hidupku tanpanya,setelah kehilangan orang tua kita hanya dia yang membuatku bertahan di dunia,aku sangat mencintainya
"Bahkan kau tidak ingin melepaskan cincin tunangan kalian,apa yang bisa ku lakukan Jung.Apa sebegitu sakitnya hingga kau tidak ingin bangun dari tidur panjangmu"
_________
Taehyung menepuk pundak Lisa saat wanita itu asik dengan lamunannya sendiri bahkan telur yang dia goreng pun gosong karena terlalut dengan apa yang dia pikirkan, Taehyung langsung mematikan kompor itu lalu menatap Lisa yang nampak hanya menunduk menyembunyikan air matanya.Taehyung tau ini begitu menyulitkan bagi Lisa,sesekali dia melihat Lisa melamun juga menangis.
Lisa mengusap air matanya lalu tersenyum tipis,seakan mengatakan bahwa dia tidak apa.Dia hanya tidak ingin menjadi beban pikiran untuk Taehyung
"Aku tau yang kau fikirkan,hatimu tidak bisa bisa berbohong Lisa,ragamu bersamaku tapi hatimu di bawa oleh Jungkook"
"Oppa,aku minta maaf.Aku masih memikirkan dia,bagaimana pun aku bersalah padanya,juga aku tidak bisa berbohong masih ada perasaan itu untuknya,hatiku terbagi aku masih mencintai Jungkook walaupun kau mulai masuk di hatiku"
"Aku paham,aku yang salah di sini sayang.Aku merebutmu dari cintamu"Lisa memejamkan matanya,seakan kenangan itu kembali teringat Tampa permisi,seakan mengingatkan dia sebagai tersangka utamanya
"Jung!,apa yang kau pikirkan kenapa kau tersenyum begitu"
"Lihatlah anak dengan ayah itu,mereka terlihat bahagia ya?aku hanya membayangkan suatu saat aku seperti mereka,aku dan anak kita nanti,pasti menyenangkan"
"Memangnya aku mau menikah denganmu?"
"Kau harus menikah dengan ku,karena aku akan mengusik hidupmu bila kau dengan pria lain,aku tidak akan pernah rela kalau tidak denganku"
"Kalau kita tidak di takdirkan bersama bagaimana?"
"Maka lebih baik aku mati saja,hatiku tidak sekuat itu melihat kau bersama orang lain,Kau tau kan aku memilihmu sebagai duniaku,aku tidak mempunyai siapapun selain kau dan kakakku,kalian berarti untuk ku,jadi kau bisa menyimpulkan bagaimana aku bila kau tidak ada di sisiku"
"Jung becandamu sungguh tidak lucu!,jangan pernah menjadikan kematian sebagai candaan apalagi hanya karena cinta"
"Maka dari itu kau harus terus bersamaku,mencintaiku juga menemaniku sampai kita tua bersama"
"Aku minta maaf"
Lisa menggeleng pelan dia langsung memeluk Taehyung seakan menyakinkan bahwa semuanya bukan kesalahan namun takdir,mungkin benar dia dan Jungkook tidak di takdirkan bersama,Lisa harus mencoba menerima semua itu
_____
"Sepertinya Oppa harus membawa Lisa ke sini, mungkin saja itu bisa merangsang alam bawah sadar Jungkook untuk bangun dari komanya,seperti yang di katakan Dokter Jungkook seperti sudah kehilangan hidupnya,itu sebabnya dia tidak ingin kembali,dia sedang menunggu Lisa Oppa"
Jimin terdiam dia nampak berfikir keras,Seyra benar mungkin saja Jungkook sedang menunggu Lisa,karena Jimin tau begitu besar pengaruh Lisa dalam hidup adiknya.Namun dia juga cukup tau bahwa keadaan sudah berbeda,bagaimana pun Lisa sudah menikah,juga dia tidak tau dimana keberadaan Lisa saat ini.
"Harapan kita cuman Lisa, mungkin hanya kehadiran nya yang di tunggu Jungkook,adikmu begitu kehilangan Oppa hingga dia memilih untuk tidak ingin bangun dari tidurnya"
"Tapi Lisa sudah menikah Seyra,melibatkan Lisa akan lebih mempersulit semuanya,aku bingung Seyra, Jungkook adikku aku tidak ingin kehilangannya namun di sisi lain Taehyung adalah sahabatku aku tidak mau menghancurkan rumah tangganya"
Seyra hanya diam,dia meraih tangan Jimin menggengamnya erat mencoba memberi kekuatan pada kekasihnya,dia tau ini begitu rumit untuk Jimin,sedangkan Jimin menghela nafas lalu meraih tubuh Seyra untuk di peluk mencoba menenangkan pikirannya yang sedang kalut
"Aku bersamamu Oppa,kita akan mencari jalan keluar ini bersama ya"
___________
Jangan lupa tinggalkan jejak ya
Vote dan comen
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE(Taelizkook) HIATUS
FanficKarena kecelakaan Han Jungkook lupa dengan semua hal yang terjadi padanya,yang dia ingat hanya kebersamaannya dengan Lalisa kekasih-nya ingatan 3 tahun lalu seketika terhapus dalam otaknya.Yang dia yakini dia dan Lisa masih bersama lalu akan menikah...