Kau adalah harapan dari rasa sakit yang ku terima di masa lalu
Han Jungkook
_____________
Lisa membenarkan jaket hitam Jungkook agar menutup tubuhnya dengan sempurna,kemudian memakaikan penutup kepala,pria itu terus menatap Lisa yang kini sibuk menyiapkan keperluannya karena hari ini Jungkook sudah boleh pulang setelah sekian lama terjebak di rumah sakit,Jungkook nampak lega dia sudah tidak sabar keluar lalu menghirup udara luar yang sudah lama tidak dia rasakan"Sudah selesai"
Jungkook tersenyum saat Lisa mengusap bahunya,lalu membenarkan penutup kepalanya,Jungkook meraih tangan Lisa kemudian menggengam nya erat
"Akhirnya aku bisa keluar dari sini"
"Ini karena kau yang bersemangat untuk pulih"
Jungkook mengangguk pelan dia sedikit menggeser kursi rodanya lalu meraih pinggang Lisa untuk di peluk,Lisa mengusap puncak kepala Jungkook lembut memberikan penenang untuk pria itu,sedangkan Jungkook lebih membenamkan kepalanya di perut Lisa
"Aku ingin jalan-jalan,apa kau mau menemaniku?"
Lisa mengangguk pelan,dia tau Jungkook merasa bosan apalagi dia sudah lama berada di rumah sakit,apalagi sudah banyak perubahan yang terjadi,dia pasti ingin menghirup udara bebas,hal itu juga sangat baik untuk pemulihannya
"Tapi kau harus lebih semangat untuk sembuh ya"
"Tentu jika kau terus bersamaku,aku akan berusaha untuk pulih lebih cepat.Asalkan kau berjanji tidak meninggalkan ku, selalu di sisiku.Berjanjilah untuk terus bersamaku sayang"
Lisa mengepalkan tangan nya erat menahan perasaan gelisah yang mulai memenuhi hatinya,bagaimana dia berjanji pada Jungkook untuk selalu di sisi pria itu bila kini ada Taehyung yang telah menjadi suaminya,jujur Lisa dilema,dia tidak tau harus bersikap bagaimana, sedang kan Jungkook memiliki harapan besar,sinar mata itu begitu penuh dengan harapan,Lisa tidak tega untuk menghancurkannya.
Jungkook terluka karena aku, sedangkan aku belum bisa menyembuhkan lukanya, bahkan aku semakin takut untuk menambah luka yang belum sembuh itu,Tuhan aku harus bagaimana?,di sisi lain Taehyung Oppa juga memiliki harapan yang begitu besar,aku tidak tega untuk menghancurkan harapan itu
Aku tidak bisa menyakiti keduanya,mereka mencintai ku begitu tulus juga sangat besar.
Jungkook melepaskan pelukannya di pinggang Lisa lalu mengubah posisi kepalanya yang semula berada di perut wanita itu,dia menatap Lisa dengan sorot mata yang mulai menunjukan kepanikan
"Sayang,kenapa kau hanya diam?kau tidak ingin hidup bersamaku?apakah kau berencana meninggal kan ku melihat kondisiku sekarang?kau berubah pikiran?kau akan pergi?kau_"
Jungkook mulai gelisah dia juga terlihat panik, penyakitnya mulai kambuh,tangannya mulai gemetar Jungkook mundur lalu mulai memukul kepalanya yang mulai berdenyut saat suara-suara memenuhi pikirannya,nafasnya mulai sesak dia seakan terkurung dalam ketakutannya sendiri
"Aku akan di tinggalkan?!sendirian lagi! Apakah aku memang tidak selayak itu untuk di cintai!"
Lisa nampak terkejut melihat reaksi yang di berikan Jungkook,Lisa terlalu larut akan pikirannya sendiri hingga dia tidak menjawab perkataan Jungkook tadi tampa sadar dia malah membuat reaksi berlebih pada diri Jungkook
Lisa berjalan perlahan dia lalu menyamakan posisinya dengan Jungkook lalu memeluk tubuh rapuh itu erat dia mengusap punggung yang bergetar itu lembut,Jungkook terus meracau sambil terisak seakan menepis suara yang berada di pikirannya,hal itu membuat Lisa juga ikut merasakan apa yang di rasakan oleh Jungkook,dia tidak tega melihat kondisinya,lukanya bukan hanya fisik namun Jungkook juga harus berjuang dengan luka batinnya yang sudah hancur sangat parah
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE(Taelizkook) HIATUS
Fiksi PenggemarKarena kecelakaan Han Jungkook lupa dengan semua hal yang terjadi padanya,yang dia ingat hanya kebersamaannya dengan Lalisa kekasih-nya ingatan 3 tahun lalu seketika terhapus dalam otaknya.Yang dia yakini dia dan Lisa masih bersama lalu akan menikah...