6.(Bulan Dan Matahari)

298 35 8
                                    

Kau seperti bulan yang menyinari ku ketika malam, namun dia adalah matahari yang begitu aku rindukan ketika siang

Lalisa Revaline

__________

Bagi Lalisa Jungkook adalah bulan yang menyinarinya ketika malam,dia begitu teduh juga menghibur dengan tingkah yang membuat dia tenang,mereka selalu tertawa bahkan berbagi kesedihan berdua.Lisa nyaman bersama Jungkook begitu pula dengan pria itu.Ah,kenangan mereka terlalu banyak untuk di lupakan,namun Lisa merasa bersalah selalu mengenangnya.Bahkan sampai detik ini pun bayangan masa lalu selalu berputar bagaikan kaset lama,Lisa akui dia belum bisa untuk menghapusnya

Lisa dan Jungkook sedang berjalan-jalan di sebuah festival malam,Jungkook sengaja mengajaknya kesana untuk mencari suasana baru di hari Minggu,Lisa melirik ke arah Jungkook yang menggenggam tangannya,bahkan sesekali dia menunjuk aksesoris cantik di pinggir jalan,katanya itu cocok untuk Lisa namun Lisa hanya merespon dengan gelengan,Jungkook selalu begitu tidak bisa melihat barang cantik

"Kenapa kau selalu menolak sich aksesoris itu kan lucu,kau akan terlihat manis bila memakainya"

"Bukan begitu Kookie, aksesoris ku sudah terlalu banyak,kau selalu membelikannya,tidak akan berhenti sebelum aku memperlihat kan kotak besar yang berisikan aksesoris itu padamu"

"Ih kenapa sich aku kan suka melihat mu memakainya,apalagi mengepang rambut mu,kau tau tidak bahkan aku selalu melihat tutorial mengepang di internet"

"Ku rasa ini karena keinginan mu mempunyai adik perempuan tidak tercapai jadi kau menjadikan ku kelinci percobaan ya kan?!"

"Tidak juga aku suka rambut panjangmu jadi sayang saja kalau tidak di tata dengan cantik,bagaimana kalau kita punya anak perempuan saja agar aku bisa mengepang rambutnya jadi kau tidak akan kesal lagi,jadi ayo kita menikah"

"Di pikiran mu cuman menikah saja Kookie bahkan kita baru 20 tahun!"

"Tidak tau saja,nikah muda itu menyenangkan tau kita bisa pacaran setiap hari bahkan aku bisa mendapatkan pelukan juga ciuman di pagi hari,bukan kah itu indah?"

Jungkook menaik turunkan alisnya seakan menggoda kekasihnya yang nampak kesal dengan ucapannya

Tangan Lisa langsung menarik telinga Jungkook hingga membuat pria itu berteriak kesakitan

"Yakk! Sayang jangan menyiksaku!lepaskan tanganmu!bagaimana nanti bila kupingku malah lepas!"

"Salah sendiri kau membuatku kesal!"

Lisa lalu berjalan mendahui Jungkook,sungguh dia sangat kesal melihat tingkah kekasihnya itu

"Sayang tunggu!,aiss perempuan selalu saja sensitive"

"Selesai"

Seketika lamunan Lisa menghilang begitu saja mendengar suara suaminya,dia melirik ke arah sumber suara itu yang nampak asik dengan kegiatan mereka,putrinya bahkan begitu riang sambil memeluk boneka yang sudah di jahit oleh ayahnya,Taehyung tersenyum lalu mencium pipi putrinya

"Terima kasih ya Ayah obati tangan Kimmy kalau begini kan Kimmy nya sudah tidak sakit lagi"

"Ya putri Ayah yang cantik,bagaimana kau senang?"

MINE(Taelizkook) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang