WTF MR?! (21+)

Love part 3

PUKUL 02:00 malam

Hari sudah larut malam udaranya dingin menusuk tulang, seorang pemuda baru saja sampai di sebuah rumah kumuh fi sekitar jalan yang sedikit menyeramkan.

"Nong" Ucap apo memanggil barcode adiknya

"Sepertinya sudah tidur"

Apo pergi ke arah belakang rumah. Apo melihat ke atas tepat pada balkon kamar nya tak ada respon dari siapapapun ia senang karena sang adik masih tengah tertidur Apo memanjat sela dinding agar bisa masuk lewat balkon.

"Ah... Sial... Pinggang ku sakit sekali"

Setelah berhasil masuk secara diam diam seperti ninja dan spiderman ia pun membuka pintu balkon kamarnya.

Sammpai kamar apo langsung melepas baju nya. Hari yang benar benar panjang untuknya.

Apo memasuki kamar mandi dan mulai membasahi tubuh nya dengan air.

"Ahhh, pinggang ku sangat sakit aku sulit untuk berjalan ini semakin parah karena aku memanjat tadi"

Apo merasakan ada cairan yang mengalir dari lubang nya. dan sepertinya ia tau apa itu

"Ah sial, Dia tidak menggunakan kondom mengapa ia melakukan hal bodoh seperti itu?"

"Ini bukan pertama kalinya aku berhubungan sex tapi ini pertama kalinya aku menjadi penerima (bottom)"

"Pengalaman yang sangat buruk untuk pertama kalinya saat aku menjadi yang di bawah"

"Sekarang aku mengerti alasan mengapa mereka yang menjadi bottom ku merengek menangis ketika aku kasar"

"Di dalam masih bengkak... Tapi aku harus tetap membersihkan cairan ini sial..."

"Mungkin besok aku harus ke dokter pinggang ku sangat sakit"

"Pria itu bahkan bergerak cukup pelan namun sudah membuat tubuh ku remuk karena ia terus memaksa masuk ke dalam..."

Setelah mandi apo keluar dari kamar mandi dan menyadari bahwa ia kehilangan sesuatu.

"Huh?? Dimana gelang ku mengapa itu tak ada?"

Apo mencari disekelilingnya ia bahkan turun untuk melihat reka adegan ulang dirinya yang memanjat balkon namun hasilnya nihil.

"Fuck! Jangan bilang itu tertinggal di kamar bajingan itu!"

"Aku harus mendapatkannya kembali!"

DISISI LAIN

Seorang pria baru saja selesai mandi dengan air yang masih menetes, tubuh yang sangat bagus dan harum yang sangat menawan.

Mile adalah seorang pria dari seorang pengusaha kaya dan miliarder yang cukup terkenal. Dirinya mungkin sangat di kagumi karena ketampanan,body,dan keuangannya sangat mendorong dirinya menjadi sosok yang sempurna

Tak hanya itu Mile juga memiliki ketertarikan tersendiri untuk memikat banyak orang namun pada dasarnya ia hanya ingin menjalankan tugas nya sebagai mafia dan menarik empati public.

Saat ini Mile tengah mendapatkan telfon dari seorang wanita yang tentu saja itu adalah pacarnya.

Mile langsung menutup telfon itu begitu saja. Mile pada dasaarnya bukan seseorang yang lembut dan manis dengan orang yang menjadi kekasih nya ia bahkan cenderung sangat kasar.

Setelah menutup telfonnta pria itu pun kembali melihat gelang yang di tinggalkan apo.

"Nattawin nama yang cukup indah" mile tersenyum melihat ukiran gelang itu

KEESOKAN PAGI NYA

Barcode turun dari tangga kamarnya ia langsung berlari lalu memeluk erat phi nya itu.