WTF MR?! (21+)

CLUB part 1

DERRRT SUARA PONSEL BERGETAR

Seorang pemuda menggangkat panggilan itu.

"Ada apa biu?"

"Cepat lah bar sudah di buka"

"Aku akan datang beberapa menit lagi"

"Baik"

Pemuda itu memakai jaket nya, mengambil gitar dan helm nya. ia berlajan keluar rumah dan mengambil kunci motor dari saku nya.

Pemuda itu mengendarai motor nya dengan kecepatan di atas rata rata dan menerobos lampu merah.

"Maaf phi aku telat"

Apo nattawin adalah seorang pemuda berusia 19 tahun. Ia adalah seorang gitaris dan penyanyi di suatu bar. Karna kecantikan kulit nya meski ia seorang lelaki ia menuai banyak sekali perhatian dari para wanita maupun lelaki.

"Tidak apa apa lagi pula bar baru di buka"

"Hampir ku menelfon polisi karena takut kau hilang di tangkap hantu" ucap seorang pemuda lain

"Jika iya itu pasti karena ketampanan ku haha!"

"Kali ini kau tidak bekerja kau akan libur"

"Ha?? Kenapa?"

"Karna aku,kau, dan Us akan pergi ke salah satu bar terkenal untuk healing"

"Aku bahkan lebih baik berbaring lalu tidur memimpikan putri cantik, mengapa kau membawaku?"

"Udah si ikut aja dari pada halu nya makin makinan!"

"Meski halu begini tapi dapat membuat semua orang jatuh cinta"

"Iyain aja"

"Yaudah jadi siapa yang ingin bersama ku?"

"Kau pergi sendiri kita tak ingin kehilangan nyawa po!" Ucap us spontan

"Auh? Kalian tidak akan kehilangannya kok paling cuman dapat undangan bertemu dengan malaikat maut"

"Jika seperti itu kau saja kami akan menunggu makanan sajian ketika kau tewas di tempat" Jawab us tersenyum jengkel

"Lihat saja aku akan menghantui kalian nanti"

Singkat cerita Apo pun pergi mengendarai motor nya seperti biasa dengan kecepatan maksimal dan menyelinap seperti seorang pembalap profesional.

Siapapun wanita yang melihat ini mungkin akan mengetahui seberapa keren ia saat mengendarai motor miliknya.

Sesampainya di sebuah bar apo agak terlena dengan bar tersebut yang memiliki nilai kemewahan dan estetika yang luar biasa. Pemuda itu yakin bahwa club ini di peruntukkan untuk orang kelas tinggi.

"Mengapa aku datang di tempat seperti ini? Aku bahkan terlihat seperti pemuda bodoh disini" gumam pemuda itu dalam hatinya

"Poo! Disini ayo masuk" Ucap us dengan sangat gembira ketika datang dan menemui kawannya itu.

"Bukan kah ini bagus??" tanya us pada kedua temannya itu

"Yah, kalau us yang ngajak sih wajar entah lelaki mana lagi yang kau cari"

"Kau benar, aku bahkan tak menyangkanya kita berada di tempat om om kaya raya berkumpul"

"Dan kita bahkan hanya mahasiswa yang membutuhkan uang... Seperti kelinci bodoh yang berada di depan singa"

"Kenapa harus kelinci? Kenapa tidak kucing agar mendapatkan belaian dari singa?" ujar us dengan mudahnya

"Poo, bawa pulang temen mu nyusahin kadang kadang"