111-120

1.4K 64 4
                                    

111 Perasaannya

111 Perasaannya

bab sebelumnya

Daftar Isi

menutupi

Bab selanjutnya

 [Tambah bookmark] 

Jing Qian tidak mengatakan apa-apa, hanya melirik Qin Chu dengan ringan, seolah-olah dia tidak memiliki emosi sedikit pun.

Namun, dengan pandangan samar seperti itu, Qin Chu merasa tidak nyaman tanpa alasan, dia mengerutkan bibir tipisnya dengan erat dan dengan cepat mengubah topik pembicaraan: "Saya tidak sibuk hari ini dan tidak perlu dioperasi?"

Meskipun dia orang awam, dia masih tahu betapa sibuk dan lelahnya ahli bedah itu, dan operasi jantungnya bahkan neraka.

Jing Qian bersenandung ringan, "Tidak ada operasi hari ini."

Qin Chu diam-diam menatap Jing Qian, lalu menatap Yi Mo, dan bertanya dengan suara yang dalam, "Sebenarnya, kamu selalu tahu tentang penyakit Momo, kan? Lalu kenapa kamu tidak memberitahuku."

Jika Jing Qian memberitahunya sebelumnya, dia mungkin tidak tertipu oleh Qi Yan, dan dia tidak akan salah paham dengan Momo.

Qin Chu menerima begitu saja, tetapi dia lupa bahwa dia telah salah memahami Xiang Yimo bahwa dia sakit. Sumbernya tidak pernah karena penyakit Xiang Yimo. Benarkah?

"Yah ..." Jing Qian berkata dia tahu, "Momo tidak akan membiarkanku mengatakan bahwa aku ingin menyembunyikannya."

Qin Chu tersedak dan tertawa dengan marah.

Xiang Yimo menyuruhnya untuk tidak mengatakan apa-apa? Bagaimana mungkin dia tidak tahu kapan Jing Qian mendengarkan lawan jenis!

Qin Chu menahan napas di dalam hatinya dan tetap diam sejenak.

Dia tiba-tiba tersenyum dan bertanya, "Aku baru saja mendengar dokter di sebelahku mengatakan bahwa Momo adalah pacarmu?"

"Kenapa aku tidak tahu, kapan itu terjadi?"

Jing Qian mencium kecemburuan bahwa dia telah membalikkan toples cuka, dan matanya menjelajah. Memikirkan apa yang dikatakan Ji Hengyu dilihat oleh Qin Chu dalam obrolan grup di pagi hari, Lu Wangchen juga keluar dan mengatakan bahwa dia pernah terlihat sebelumnya.

Oh, satu atau dua, jika mereka benar-benar ingin bersembunyi, di mana mereka akan 'dilihat'.

Jing Qian diam-diam menjawab bahwa mereka tahu.

Sekarang, melihat Qin Chu berpura-pura tidak peduli di permukaan, dia sebenarnya cemburu, dan dia merenung tentang hubungannya dengan Xiang Yimo ...

Rao Shijing Qian mau tidak mau memiliki pikiran buruk.

Saudara Baik Yang Tidur Dengan Kuda Bambu (NPH)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang