Chapter 6

235 37 5
                                    

Akhirnya jam kuliah selesai...

Jimin dan Seokjin pulang bersama, sedangkan Jungkook memilih berpisah. Dia bilang ada urusan mendesak.

Sebenarnya Seokjin bertanya-tanya urusan apa yang membuat Jungkook tergesa-gesa? Apa tentang Taehyung?

Sedangkan Jimin membiarkan Jungkook pergi. Dia masih marah pada Jungkook, jadi dia tak mau ikut campur urusan Jungkook. Dia tak akan bersikap masa bodoh jika itu tentang Jungkook.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨

VRM Bussinies Office

Namjoon membereskan meja kerjanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon membereskan meja kerjanya. Ini sudah jam makan siang, dia sudah punya janji dengan sahabatnya Jung Hoesoek.

Taehyung berbincang lewat handphone nya.

"Hey, Taehyung... aku ada janji...Di kafe Min Yoongi..." Kata Namjoon.

"Iya sayang..." Jawab Taehyung.

Namjoon sedikit merasa jijik, tapi dia langsung menyadari kalau itu untuk menjawab kekasih Taehyung yang sedang berbincang lewat handphone.

Taehyung melambaikan tangannya...

Akhirnya Namjoon keluar...

Dia melajukan mobilnya menuju Suga Cafe.

Sampai di sana, dia menyapa Yoongi...

Sebenarnya, Namjoon, Taehyung dan Yoongi adalah 3 sahabat saat SMP. Mereka berpisah setelah kelulusan.

Dan siapa sangka, ternyata Yoongi menyukai Jimin saat ia masuk bangku SMA. Dan itu membuatnya bertemu kembali dengan Taehyung. Untunglah, ternyata Taehyung dan Namjoon masih aktif berkomunikasi lewat sosial media. Dan akhirnya, mereka mengatur waktu yang tepat untuk mengadakan reuni kecil bertiga di Caffe yang sekarang di beli oleh orang tua Yoongi dan menjadikan Yoongi sebagai pemilik sah Caffe itu. Dulu namanya masih Caffetaria... sekarang setelah Yoongi menyelesaikan kuliahnya, Caffe itu resmi berganti menjadi Suga Cafe.

Caffe modern elegan milik Min Yoongi...

Namjoon menunggu seseorang di sana...

"Kau mau bertemu siapa?" Tanya Yoongi.

"Teman kuliahku dulu..." Jawab Namjoon.

Mereka mengobrol, sambil menunggu pesanan nya.

"Kau sudah men-share lokasi ini?" Tanya Yoongi.

Pesanan Namjoon datang...

Namjoon mengangguk mengiyakan pertanyaan Yoongi. Sambil menyantap makanan yang baru datang.

Ting!

Pintu kafe berbunyi, artinya ada yang masuk.

Seorang laki-laki berjas datang...

"Ah, Hobie... akhirnya kau datang..." Kata Namjoon.

Hobie, J-Hope, atau Jung Hoesoek...

"Ah, silahkan. Aku tak ingin mengganggu. Lagipula aku sibuk di dalam..." Kata Yoongi undur diri.

Akhirnya, Namjoon dan Hoesoek mulai berbincang, bercanda gurau... tentang masa-masa kuliah dulu.

Sebentar saja, mereka hanya bertemu...

Hoesoek ataupun Namjoon adalah orang yang sibuk. Setelah setengah jam bertemu mereka berpisah...

"Hey, Yoongi. Aku ingin kembali... akan transfer tagihannya..." Kata Namjoon.

Yoongi hanya melambaikan tangan.

Mereka kemudian keluar, Namjoon langsung pergi.

Yoongi membersihkan meja dan tak sengaja ia melihat Hoesoek yang masih di depan kafenya, dan berbicara dengan seseorang. Wajahnya tak terlihat. Tapi ia tahu itu seorang gadis, karena ia sedikit melihat rambut panjang menjuntai...

Di sela-sela berberesnya, ia tak sengaja menemukan sebuah handphone. Yoongi hapal betul handphone siapa...

Sudah pasti milik Mr. Ceroboh Kim Namjoon...

Ya,ampun! Kenapa dia punya teman yang seceroboh Namjoon.

Yoongi memutuskan menyimpannya, dia yakin Namjoon akan kembali beberapa saat lagi untuk mengambil handphone miliknya.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Di tengah jalan, Namjoon sedang menyetir. Dia merogoh saku jas nya, mencari sesuatu dia mencari handphone nya.

Akhirnya dia memilih putar balik kembali ke kafe milik Yoongi.

Sampai di sana, dia melihat sahabatnya sedang berbincang dengan seorang gadis.

"Iya Cagia..." Sayup-sayup terdengar Hoesoek menyebut nama kekasihnya.

Sekilas dia lihat wajah si gadis, sebenarnya Namjoon tak terlalu peduli. Lebih baik dia mengambil handphone nya.

"Yoongi..." Namjoon memanggil.

Orang yang dipanggil akhirnya datang dengan sebuah handphone di tangannya.

"Kau ini, kurangi sifat cerobohmu...!" Kata Yoongi sambil menyerahkan handphone milik Namjoon.

"Terima kasih ya..." Kata Namjoon.

Sesekali Yoongi melirik keluar.

"Kau bertemu temanmu? Sepertinya dia belum pulang..." Kata Yoongi.

"Aku melihatnya tadi, tapi aku tak mau mengganggunya. Kupikir dia sedang berkencan dengan seorang gadis..." Kata Namjoon.

Setelah percakapan itu, Namjoon pamit. Dia bergegas kembali ke kantor jam makan siang sudah lewat.

Dia harus segera sampai di perusahaannya.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Unmyeong eul Saranghaenda (NAMJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang