Chapter 14

207 21 0
                                    

Taehyung sedang membakar jagung, mengipas bara api agar tidak padam. Dia sesekali melirik sang kekasih, entah kenapa sejak tadi Jungkook diam seakan tak menikmati suasana. Padahal sejak awal, Jungkook sendiri yang memintanya untuk meluangkan waktu dan berkencan bersama.

" Jungkook..., " Kata Taehyung sambil mendekati Jungkook.

Jungkook tentu terkejut.

" Kau kenapa? Apa ada masalah? " Tanya Taehyung.

" Tidak, aku tidak apa-apa, aku hanya memikirkan tugas kuliahku saja..." Jawab Jungkook.

" Dengar, Jungkook...aku kan sudah bilang kita ini sepasang kekasih. Aku akan selalu ada di saat senang ataupun sedih..." Kata Taehyung.

Taehyung adalah tipe laki-laki yang begitu perhatian. Tak salah jika Seokjin selalu terbawa perasaan jika bersama Taehyung.

Dan begitu beruntungnya Jungkook dicintai laki-laki seperti Taehyung.

Tapi apakah Taehyung beruntung mencintai Jungkook?

Bagaimana jika Taehyung tahu tentang kebohongan Jungkook?

Apakah Taehyung masih mencintainya?

Atau justru kecewa dan membencinya ?

🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Seokjin tak henti menatap pria yang sedang makan di depannya. Dia tertawa kecil saat orang yang lebih dewasa darinya menyantap begitu lahap makanan seperti anak kecil.

Yang dilihat tentu menyadarinya...

" Kenapa kau tertawa? " Tanya orang itu.

" Anieyo... Kau lucu, Mianhae..." Kata Seokjin menahan tawa.

" Aku belum makan, jadi aku harus mengisi perutku setelah bekerja seharian..." Kata Namjoon.

Entah sedang kesal, atau hanya berkata nyeletuk saja.

Tapi itu tak membuat Seokjin marah, dia justru menawarkan Namjoon untuk menambah porsinya. Atau jika makanannya habis, Seokjin dengan senang hati memasak untuk Namjoon.

Tentu Namjoon menolak...

Pertama, karena ia sudah merasa cukup...

Kedua, Dia tak mau merepotkan orang...

Ketiga, karena sudah larut malam...

Sebenarnya di Korea ini, sudah biasa jika seorang gadis atau pemuda jadi serumah walau tanpa ikatan.

Tapi untuk Namjoon, itu kedengarannya kurang nyaman. Apalagi jika sang gadis masih sepolos Seokjin.

Beruntunglah laki-laki yang masuk tengah malam ke indekos adalah Namjoon.

Tentu Namjoon akan menjaga sopan santunnya dengan tidak berpikir macam-macam pada Seokjin.

Bagaimana jika Seokjin mengajak orang lain dan ia mempunyai niat buruk? Bukankah berbahaya bagi Seokjin ?

" Setelah ini habis, aku akan langsung pulang saja, aku sudah sangat lelah..." Kata Namjoon.

" Baiklah, " Kata Seokjin.

Mereka melanjutkan acara makan malam mereka.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Restoran sudah tutup, waktunya Yoongi pulang.

" Aku akan pulang, bagaimana denganmu ? " Tanya Yoongi.

" Aku sebenarnya...ingin pulang... tapi tidak mau ke indekos. " Jawab Jimin.

" Kenapa? Apa karena kau tahu ada Jungkook di sana ? " Tanya Yoongi.

" Bisa saja... atau mungkin tidak ? Aku juga seorang wanita, saat aku sedih aku akan pergi ke tempat yang membuatku nyaman dan bahagia. Dan aku menemuimu karena aku selalu nyaman dan bahagia denganmu. Tapi jika itu Jungkook...aku tidak tahu mana yang membuat Jungkook nyaman. Entah itu Taehyung Oppa , atau lelaki selingkuhannya..." Kata Jimin.

" Ayo ku antar, kita lihat apa Jungkook di sana atau tidak ? " Kata Yoongi.

Yoongi menggandeng tangan kekasihnya. Mereka kemudian bersama pergi dengan mobil Yoongi.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Guys... kenapa pas bikin ini otakku mentok...😭😭😭

Mianhae... untuk kali ini update ku dikit...🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Padahal dipikiran udah ada chapter berikutnya, tapi bingung mau ngembanginnya gimana 😭😭😭😭

Mianhae... Mianhae...Mianhae...🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻😭😭😭😭

Unmyeong eul Saranghaenda (NAMJIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang