Unmyeong eul Saranghaenda (NAMJIN)

Chapter 15

Yoongi dan Jimin akhirnya sampai di indekos perempuan.

Saat mereka sampai, mereka melihat Namjoon dan Seokjin keluar. Apa yang baru mereka lakukan ?

Tentu ini di luar dugaan mereka -- tidak, sebenarnya mereka sudah tahu jika Namjoon dan Seokjin bertemu. Bukankah tadi Seokjin yang menyusul Namjoon ke kafe Yoongi ? Tentu mereka tidak lupa, hanya saja mereka sedikit terkejut dengan yang terjadi. Karena tidak menyangka jika Seokjin yang polos mengajak seorang pria ke indekos bersamanya. Dan lagi, Namjoon... Yang tidak mudah jatuh cinta, seakan termakan bujukan Seokjin untuk bermalam berdua.

Tapi diluar itu, Jimin sedikit bisa menenangkan diri. Itu karena dia tidak melihat Jungkook di indekos. Setidaknya, dia bisa mengendalikan diri agar tidak tersulut emosi jika bertemu Jungkook.

Saat ini, Jimin justru tertarik dan ingin mengetahui lebih jauh akan hubungan Namjoon dan Seokjin yang akhir-akhir ini terlihat bersama.

" Seokjin, terima kasih ya untuk makan malamnya. " Kata Namjoon.

" Nee, Oppa ... " Kata Seokjin.

Barulah Jimin tahu bahwa Namjoon dan Seokjin baru saja makan malam berdua. Apa itu semacam dinner romantis ? Padahal Namjoon dan Seokjin baru mengenal beberapa hari, tapi mereka bergerak cepat untuk menjalin hubungan. Benar-benar diluar dugaannya.

Lalu kemudian, Yoongi pamit dan seperti biasa mengecup kening kekasihnya.

Namjoon pun sama dia berpamitan pergi.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Jungkook menatap Taehyung yang sedang terlelap ketiduran setelah mereka berpesta barbeque berdua.

Entahlah, kenapa takdirnya begitu rumit ? Kenapa dia baru bertemu dengan Taehyung saat ini ? Kenapa tidak sedari dulu dia dipertemukan dengan lelaki sebaik Taehyung ? Dia merasa bersalah pada Taehyung.

Awalnya dia hanya mendekati Taehyung karena kekayaannya, tapi justru ia malah jatuh cinta padanya.

Jungkook sadar, perasaannya salah dan cintanya tidak direstui oleh Jimin. Dan lagi, dia harus putus dengan kekasihnya yang lama.

Mungkin dirinya egois, dia akui dia egois ! Tapi semua itu ada alasannya, dia tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya.

Matanya berbinar menatap Taehyung, sesekali ia membelai poni yang menutupi kening Taehyung.

Lalu tiba-tiba, tangan Taehyung bergerak dan menggenggamnya. Jungkook sedikit terkejut.

Taehyung hanya tersenyum kecil.

" Kenapa ? Terpesona denganku ? " Tanya Taehyung terkekeh.

" Aku ? Terpesona pada Alien sepertimu ? " Tanya Jungkook gengsi.

Taehyung bangkit...

" Yang benar saja, orang lain memanggil kekasihnya dengan honey, chagia, atau apapun itu. Dan kau ? Malah memanggilku Alien ..." Kata Taehyung dengan nada yang dibuat-buat.

" Aku ingin yang berbeda dengan yang lain, " Kata Jungkook.

"Kalau begitu akan ku panggil kau My Bunny, kau sangat lucu seperti seekor kelinci, " Kata Taehyung.

Jungkook tersipu malu.

" Itu tidak pas, bagaimana seekor kelinci jatuh cinta pada alien ? " Kata Jungkook.