Tap, tap, tap
Mungkin begitu langkah kaki bunyinya
Murni, bahkan gema pun tidak
Ah, mungkin dengan helaan itu
Embusan nafas teratur darimu
Atau degup keras dari dada kiriku
Hanya tap, dan sekali lagi tap
Sepertinya aku harus belajar bercanda
Atau paling tidak menyapa
Tapi bibir ini selalu bungkam
Bahkan hanya untuk tahu sebuah nama
Atau berkata hai dan sejenisnya
Diam, hanya langkah kaki yang bersuara
Kaki yang melangkah di belakangmu
Atau terkadang tersisih ke sampingmu
Bisu adalah saat ini
Bukannya aku enggan bersuara
Atau tak mau mengeluarkan tenaga
Aku sangat ingin mengatakannya
Hanya saja nyaliku ciut, aku kecil
Takut canggung menyergap atau gugup merayap
Dan kau menjadi jauh
Jadi kuurungkan niat itu
Selalu, setiap saat
Membiarkan sepi membungkus, sunyi menyergap
Tapi bagaimana bisa, aku tetap menikmatinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Way
Short StoryLima, hanya lima meter Dan lima puluh hari Selama itu kau selalu ada Terpaut lima meter dariku Mulai gang ini, dan lima ratus meter ke depannya Kita yang beriringan dalam kesunyian Kebungkaman yang enggan menghilang