Lima hari
Dia selalu menuntunku
Menemaniku melewati rasa takut yang tak kunjung mereda
Sebenarnya, aku tak keberatan rasa takut itu bersarang selamanya
Asal dia selalu ada untuk menghilangkannya
Tapi nyatanya tidak
Mungkin kiranya lima hari cukup untukku melupakan ingatan itu
Karena kini aku tak menemukan sosoknya
Ia tak menunggu lagi
Mungkin lima hari itu hanya mimpi
Mengingat kembali tanganku di genggamannya
Dan kami yang berjalan beriringan
Meski lucunya, tak ada satupun kata terlontar
Tiap detiknya, kami hanya menikmati kesunyian
Bahkan perkenalan pun tidak
Dia masih menjadi pemilik punggung tegap yang mengagumkan untukku
Dan aku, gadis yang ketakutan melihat seseorang meregang nyawa
Baginya
Dan mulai hari ini, semua kembali ke masa itu
Lagi, dan lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Way
Short StoryLima, hanya lima meter Dan lima puluh hari Selama itu kau selalu ada Terpaut lima meter dariku Mulai gang ini, dan lima ratus meter ke depannya Kita yang beriringan dalam kesunyian Kebungkaman yang enggan menghilang