Kaki ini melangkah ragu
Semakin jelas ingatan tentang kejadian sore itu
Maaf untukmu, aku tak menuruti kata-katamu
Karena memang sulit, bahkan sangat sulit
Apalagi karena tak ada kamu, juga genggamanmu
Atau tanganmu di kedua mataku
Meski itu hanya raga dan kau tak menaruh jiwa di dalamnya
Aku tahu dan aku sadar
Egoisnya, aku tetap ingin bertahan
Tap
Aku tak bergerak lagi demi mendapati punggung itu di depanku
Tepat di gapura tempat biasa aku menunggunya
Deg
Mata kami bertemu ketika ia mengangkat wajahnya
Deg
Kakinya melangkah maju
Menuju ke arahku?
Deg
Kini sosoknya menjulang tepat di depanku
'Aku tahu kau masih takut'
Kemudian tangan kananku tenggelam dalam genggamannya
Dia menariknya lembut, membuatku bergerak
Aku yang berjalan karena tuntunannya hanya bisa menatap sosok itu, sekali lagi tak bersuara
Lalu genggaman di tanganku
Apa benar ini hanya raga?
Sakit
Meski hangat kurasa
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Way
Short StoryLima, hanya lima meter Dan lima puluh hari Selama itu kau selalu ada Terpaut lima meter dariku Mulai gang ini, dan lima ratus meter ke depannya Kita yang beriringan dalam kesunyian Kebungkaman yang enggan menghilang