[END] gelombang panas [bencana alam]

51-60

novel pinellia

Bab 51

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 50

Bab Berikutnya: Bab 52

    Tang Tang mengenakan set lengkap pakaian isolasi yang dikeluarkan. Pakaian ini, konon radiasinya pun bisa mencegah. Kapnya juga tertutup penuh. Setelan ini persis sama dengan yang ada di foto Huang Jialiang.

    Bocah ini, setelah memposting foto, menghilang. Namun, saya mendengar bahwa sinyalnya sangat terganggu karena abu vulkanik di luar. Oleh karena itu, adalah normal untuk tidak berhubungan.

    Saat siap, Tang Tang mengikuti tim dan berjalan menuju gerbang bunker.

    Pertemuan orang-orang evolusioner ini, meskipun banyak orang sangat khawatir setelah mendengarkan kata-kata Walikota He. Namun, pada akhirnya, semua orang evolusioner sipil bersedia pergi keluar dengan militer. Bunker Lincheng adalah rumah mereka, jika mereka egois dan hanya mengurus diri sendiri, cepat atau lambat, kerabat dan teman mereka yang tinggal di bunker juga akan kehilangan rumah mereka untuk bertahan hidup.

    Pada tahun ketiga kiamat, orang akhirnya memiliki kesadaran semacam ini.

    Kali ini, 10 orang adalah tim, dan 5 tim adalah tim besar. Baik pemimpin tim dan pemimpin tim dilayani oleh tentara.

    Dan pemimpin tim tim Tang Tang adalah Liu tua yang sering bekerja sama sebelumnya.

    “Kapten Liu, kamu harus bekerja keras kali ini.” Tang Tang menyapa Kapten Liu yang datang sambil tersenyum.

    Selain Kapten Liu, tim 10 mereka juga memiliki 4 tentara. 5 sisanya adalah orang-orang evolusioner sipil.

    Selain itu, di antara anggota setiap brigade ada seorang dokter yang mendampingi. Sebagai dokter langka dan orang yang berevolusi, Jiang He ditugaskan ke tim milik Tang Tang.

    50 orang evolusioner membentuk tim besar untuk bertindak bersama, bahkan jika setengah dari mereka adalah warga sipil tanpa pelatihan militer profesional. Masih bergerak cepat.

    Dari bunker ke tanah, Anda harus melewati tangga panjang yang berkelok-kelok. Sepanjang jalan, 50 orang mengenakan pakaian isolasi yang berat dan berbisik kepada pasangan yang baru mereka kenal. Di lapangan, situasinya tidak diketahui.

    Hal terpenting yang harus dilakukan setiap orang adalah menyelamatkan hidup mereka sendiri. Kemudian tugas selesai.

    Di antara 10 anggota tim tempat Tang Tang berada, 5 adalah tentara. Kami sering melakukan misi penyelamatan bersama dan sangat akrab satu sama lain. Adapun lima warga sipil yang tersisa, salah satunya adalah Jiang He, dan yang lainnya adalah tetangga kuat yang tinggal di seberang rumah Tang Tang. Saya tidak tahu 2 sisanya.

    Setelah menaiki tangga panjang, mereka bertukar nama.

    Di puncak tangga adalah gerbang logam tebal yang dijaga oleh tentara. Namun saat ini ruas jalan di depan pintu gerbang sudah dipasang ruang tertutup untuk menyaring udara. Mereka akan meninggalkan ruangan ini dan melangkah ke dunia abu-abu yang penuh dengan abu vulkanik.

    "Wow ..."

    Begitu dia menginjak tanah, Tang Tang merasa kakinya selembut melangkah ke tumpukan pasir halus. Dia melihat ke bawah dan bisa melihat melalui topeng. Sepatu bot di kakinya hampir tertutup pasir abu-abu. Dan pasir yang dia pikir sebenarnya adalah abu vulkanik.