" enak aja kamu manggil saya om " ucap mew yang tak terima" trus apa dong kan om udah tua kana masih kecil nih liat kana masih kecil kan " ucap kana sambil berdiri lalu berputar tujuan nya memperlihatkan dirinya
Jika di lihat memang badan kana lebih kecil dari mew tapi kana sudah cukup dewasa ia sudah 18thn dan sekarang sudah di akhir kelas 3 sma
" kurang makan kali makanya badan kamu kecil " ucap mew tak mau kalah
" issh gak ya kana makan nya banyak liat nih pipi kana udah tumpah tumpah iya kan papah iya kan mamah iya kan kak " yang di tanya pun menganggukkan kepalanya
" alah k-.... Udah udah ngapain kamu berantem sih mew " potong sang ayah
" dia duluan yah " ucap mew sambil menunjuk kana
" bukan kana ya om besar tapi om kecil ini " ucap kana
" apaan om kecil saya juga besar " ucap mew
" issh om kecil tidak mengerti sih... Kan om besar ini ayah nya om kecil jadi dia om besar " jelas kana
" mew sudah sudah " kali ini sang bunda yang melerai mereka
" adek gak boleh gitu mew akan jadi suami adek jadi yang sopan ya nak " ucap mamah
" adek gak mau sama om miu kan adek masih sekolah " ucap kana dan mew pun membelalak kaget
" miu miu nama saya mew.... M. E. W " jelas mew
" yang ngomong siapa " tanya kana
" kamu " jawab mew
" jadi suka suka kana lah " ucap kana yang membuat mew semakin kesal
" papah mamah " ucap kana dengan wajah sedih
" tenang aja nanti adek nikah nya kan abis lulus bentar lagi kan jadi sekarang kenalan dulu " ucap sang mamah
" kenapa harus adek kan kakak udah tua " ucap kana dan membuat Grace menoleh kearah kana
" enak aja kamu kakak cantik begini di katain tua " ucap Grace
" hmmm oke adek mau di jodohin tapi ada syarat nya " ucap kana
" memang nya kana mau apa kami akan usahakan memenuhi syarat nya " ucap ayah jong
" beneran om besar " tanya kana dengan mata berbinar ayah jong pun menganggukkan kepalanya
" oke... Kana mau nanti kamar kana abis nikah ada ruang cemilan nya, ada permen gummy banyak, ada coklat banyak dan es krim banyak juga pokoknya harus melebihi kamar kana sekarang " ucap kana sambil membayangkan kamarnya besok semuanya di kana menahan tawa mereka
" ppffftttt hahahahaha gitu doang " tanya mew
" iya.... Om kecil gak mampu ya yaudah gak jadi " ucap kana sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada
" jangankan itu pabrik nya saja bisa saya pindahkan ke kamar kamu " ucap mew
" eehhh jangan om kata mamah gak boleh berlebihan tapi kalau berlebih dikit gak papa " ucap kana
" loh mew kok kamu kayak nya kekeh banget pengen nikah sama kana kemaren katanya gak mau " goda sang ayah
" apaan gak kok mew cuman ngomong doang " ucap mew kembali berwajah datar
" yaudah sekarang adek udah setujukan sama perjodohan nya " tanya papa trai dan kana menganggukkan kepalanya
" setuju kalau syarat kana terpenuhi " ucap kana