6

341 55 14
                                    



Setelah hampir seminggu jadi sekretaris mew kana mulai terbiasa dengan pekerjaan nya walaupun sampai di kantor kana  hanya 5 menit bekerja lalu selebihnya di lanjutkan dengan menonton flm kartun ke sukaan nya dan memakan cemilan yang di siapkan mew tapi tetap saja kana bekerja sebagai sekretaris mew

Karena mew yakin istrinya tidak sunguh sungguh bekerja ia tetap memilih sekretaris baru yang di lakukan oleh HRD perusahaan nya dan sudah mulai bekerja dari dua hari yang lalu kana awal nya bertanya kenapa ada sekretaris lain selain dia apakah mew akan memecat nya atau bagaimana kana sangat kesal dengan mew tapi mew menjelaskan nya dengan sangat pelan bahwa kana itu sekarang PA ( personal asisten ) nya bukan sektretaris nya awalnya kana kurang setuju tapi mew menjelaskan bahwa PA itu pangkat nya lebih tinggi dari pada sekretaris dan gajinya juga lebih besar mendengar itu mata kana berbinar dan mengangguk menyetujui nya

TOK TOK

" permisi pak saya ingin meminta tanda tangan bapak untuk proyek yang sedang kita bangun " art menyodorkan map yang akan di tanda tangani mew di depan mew dan mew pun menganggukinya lalu menanda tangani itu tanpa melihat art sekretaris nya itu

Art menoleh ke arah meja di samping mew melihat kana yang sibuk dengan flm kartun nya sambil mengunyah cemilan dan sedikit terkekeh karena menonton art menatap itu dengan kesal dan cukup sinis

Pada awal penerimaan nya mew sudah menjelaskan bahwa kana adalah PA nya sekaligus istrinya jadi tidak usah banyak bertanya atau komplan apapun yang di lalukan kana art hanya mengangguki itu walaupun hatinya kesal ya sepertinya art menyukai bos nya itu pada saat pertama kali memandang nya tapi karena ia masih baru bekerja jadi ia berusaha menutupi perasaaan nya

" sudah silahkan keluar " ucap mew dan membuyarkan lamunan art ia pun menganggukinya dan mengundurkan diri dari depan mew

" terima kasih pak semoga hari bapak menyenangkan " ucap art lalu pamit undur diri

" pak miu semoga harinya menyenangkan ya " ucap kana lalu kembali menontom flm kesukaan nya mew yang mendengar itu menoleh heran kepadada kana

" kamu juga kana jangan terlalu lelah oke " ocap mew dan di angguki kana

Drettttt dreettt

" halo mild kenapa telpon kana sekarang sedang bekerja " ucap kana sedikit kesal dan mew hanya mendengarkannya sambil menggelengkan kepalanya

" kana jangan bohong nya kita tau kerjaan mu hanya menganggu phi mew ke kantor " kana mendengus kesal  atas pernyataan mild walaupun tidak sepenuhnya salah tapi ia tetap bekerja namanya

" aku sama siwi lagi di kafe depan kantor phi mew sini kita reunian " kana cukup antusias mendengar itu karena kana juga sangat rindu dengan teman teman nya semenjak mereka lulus mereka tidak pernah lagi berkumpul mild dan siwi sibuk kuliah sedangkan kana sibuk dengan pernikahan nya

" baiklah kana izin dulu nati kana susul " kana mematikan sambungan telepon nya lalu beranjak menuju kursi mew dan duduk di pangkuan mew sedangkan mew yang fokus dengan kerja nya menoleh kearah kana lalu memegang pinggang kana agar tidak terjatuh

" kenapa hmm sudah bosan " mew menyibak rambut kana yang menghalangi pandangan nya sepertinya rambut kana sudah cukup panjang sekarang

" kana mau pergi bertemu dengan mild dan siwi di cafe depan apakah boleh mas miu " ucap kana sambil mengalungkan tangan nya ke leher mew

" bolehh tapi jangan lama lama ya soalnya sudah sore orang kantor juga akan pulang " kana menganggukan kepalanya lalu mengecup pipi mew dan beranjak setibanya di depan pintu  kana berjalan lagi kearah mew sambil menyodorkan tangan nya mew yang langsung paham dan menyerahkan dompetnya lalu kana berlari lagi setelah mendapatkan itu mew hanya bisa menggelenhkan kepalanya melihat tingkah lucu sang istri

Kana yang sibuk celingak celinguk setibanya di cafe tidak melihat dua teman nya itu kana sangat kesal dan menghentakan kakinya lalu menelpon mild

" kalian dimana kana sudah kesal ini tidak menemukan kalian "

" kami di privat room sini " jawab mild

" itu sangat mahal kita kan tidak punya uang " cafe itu sama seperti restoran yang memiliki privat room jadi karena itu mew sering meeting bersama koleganya disana

" kami yakin sekarang kana sedang membawa kartu phi mew jadi kami sengaja memesan tempat yang sangat mahal disini kapan lagi kita merasakan ini " ucap mild sambil sedikit terkekeh di seberang sana

Setibanya kana di privat room itu mereka pun memesan makanan dan menikmatinya sambil berbincang bincang kehidupan setelah lulus sekolah

" oh ya bagaimana malam pertama kalian aku penasaran sekali " ucap mild yang terus mengunyah makanan nya

" kami belum melakukan nya " kedua sahabat itu saling melihat satu sama lain saat kana berkata seperti itu sepertinya mereka sepemikiran

" apakah kalian menikah karna terpaksa dan di jodohkan " tanya mild lagi

" awalnya memang kana dan mas miu di jodohkan tapi kami sudah jatuh cinta satu sama lain tapi untuk sex mas miu gak mau memulai sebelum kana siap " jelas kana

" jadi sampai sekarang kana belum siap " tanya siwi dan kana hanya terdiam

" kasian phi mew pasti dia susah payah menahan semuanya selama ini karna menghormati kana aku takut phi mew nanti melakukan nya dengan orang di luar sana karena kana tidak juga memeberikan hak nya " kana mendengar itu sangat takut bagaimana jika iya mew melakukan nya dengan orang lain sebenarnya bukan ia belum siap tapi mew tidak pernah mengajak nya jadi kana juga malu mengajak duluan

" dan aku tidak yakin dengan sekretaris phi mew sepertinya dia merencakanan sesuatu seperti hal nya di flm flm " ucapan mild sangat membuat kana panas dan bergelut dengan pemikiran nya apa lagi sekarang ia tinggal sendiri di kantor pasti sekretarisnya sedang memanfaatkan keadaan itu

" tapi aku juga setuju dengan mild katanya sex dapat mempererat hubungan pernikahan " timbal siwi

Setelah mereka berkumpul cukup lama kanapun kembali ke kantor dengan pikiran yang bergulat setelah bertemu dengan sahabat sahabat nya itu


BRUKK

Suara yang berasal dari dalam ruangan mew kana pun langsung bergegas masuk dan ia cukup terkejut melihat sekretaris suaminya berlutut di hadapan suaminya itu cukup dekat dan tangan nya memegang kedua paha mew

Mew belum menyadari posisi kana yang sudah masuk ke dalam ruangan nya ia hanya fokus menahan sesuatu yang mengenjolak di dalam diri nya sedangkan kana masih bergulat dengan pikiran nya


TBC

om miu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang