O6

2.4K 293 16
                                    


Detik waktu berlalu seiring bergantinya jam, Sunoo tidak pernah mengalihkan tatapannya pada objek yang sedang disorot oleh orang-orang.

Cekrek

"Bagus! Ganti pose "

Cekrek cekrek

"Good job, angkat dagu mu sedikit! Yeah!"

Cekrek cekrek cekrek

"Wow"

Hyunjin dan Sunoo memberi pandangan kagum begitu model di depan mereka mengganti gaya. Kulitnya bersinar oleh cahaya kamera dengan wajah rupawan yang mengagumkan. Beomgyu sangat cantik. Bahkan melihat Beomgyu mengenakan sebuah baju bermotif aneh saja justru terlihat cantik di kenakannya.

Pantas saja perusahaan Park memilih seorang Choi Beomgyu sebagai salah satu model disana, lihat itu bak seorang pangeran Beomgyu seolah mampu menghipnotis semua staff karyawan park termasuk dirinya dan hyunjin untuk memuja dirinya.

"Pantas beomgyu hyung bisa se-terkenal sekarang, dia sangat berbakat"

"Ya, dia sempurna" sahut hyunjin tanpa sadar.

Sunoo meraba pipinya lalu merambat ke mulut serta hidung. Berbeda, ini jelas berbeda. Dia sangat berbeda dengan Beomgyu, betapa Beomgyu sangat beruntung memiliki wajah sempurna seperti kata hyunjin. Sunoo ingin sekali seperti itu, memiliki wajah yang tampan juga cantik sekaligus, warna kulit seputih salju dengan kelembutan sehalus bulu beruang, manis serta sexy di pandang, tambahan setitik bumbu sebuah garis tegas pada rahangnya. ia ingin seperti Beomgyu, astaga Sunoo sangat iri padanya.

Saat asik muji Beomgyu dalam pikirannya. Salah satu staff bagian make up menghampiri Sunoo dengan tergesa-gesa. Sunoo terbengong melihat muka panik staff wanita yang sekarang sedang berdiri di hadapannya.

"Sunoo, Sunoo - yaa bersiaplah sedikit lagi giliran mu" katanya.

"Ah aku akan ganti baju dahulu"

"Setelah itu keruangan make up oke?"

"Siap!" Jawaban Sunoo semangat. Tampak jelas di raut wajah sang staff yang menghela napas lega.

Sunoo melihat sekeliling mencoba menggunakan instingnya untuk menebak dimana kiranya ruang ganti.

"Hati-hati jangan nyasar!!" Ucap Hyunjin sedikit keras, membuat Sunoo dongkol. Oh ayolah Sunoo itu sudah besar tidak perlu kau teriaki hingga sekeras itu, lihat lah semua karyawan terkekeh mendengarnya. Pasti mereka beranggapan jika Sunoo makhluk bodoh yang gampang tersesat.

Hyunjin awalnya memang berniat meledek Sunoo, karena dahulu sempat Sunoo beberapa kali tersesat dalam studio music karena bingung mencari dimana letak toiletnya. Kalau saja tidak ada staff yang menemukannya mungkin saat ini Sunoo sudah dipecat dari agensi atas tuduhan hilang saat harusnya tampil live di acara tv bergengsi. Namun juga ada perasaan tidak enak hati, melihat sekarang karyawan mulai membuat lelucon tentang persoalan yang ia katakan tadi. Tersesatnya Sunoo di anggap lelucon.

Jengkel. Sunoo kesal karena hyunjin masih saja membahas insiden dia yang tersesat saat mencari toilet. Meski sekarang ini ruang pemotretan perusahaan Park jauh lebih luas dari studio music yang dulu sempat membuat Sunoo tersesat. Sunoo tetap yakin bahwa dirinya sendiri juga bisa mencari ruang ganti dengan cepat, jangan pernah meragukan dirinya Inget. Sunoo ini sudah besar tidak akan tersesat seperti yang hyunjin peringkati.

Apa hyunjin tidak ingat jika Sunoo ini seorang artis yang tampan, pintar, dan berkharisma. Meragukan Sunoo sama dengan menantangnya bung. Kita lihat saja sunoo pasti bisa membuat hyunjin kagum tak berkutip. Dia tidak akan bertanya pada staff karena Sunoo yakin dengan kemampuan instingnya.

Milikku [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang