8. Terungkap

583 56 4
                                    

🦅WARNING!!!!🍥

Cerita ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rate : T - M


🦅🍥

Sesuai janji Naruto pada Sai saat Sai meminta dirinya untuk di lukis,kini Naruto sudah berada di tempat dimana Sai akan menjemput dirinya,namun sudah 20 menit menunggu tidak ada tanda-tanda akan kemunculan Sai,hingga Naruto melotot saat ada yang membekap mulutnya dari belakang hingga Naruto pun jatuh pingsan,orang itu pun menyeringai melihat targetnya sudah pingsan.

"Susah juga menculikmu bahkan aku harus berpura-pura menjadi orang baik". Ucap Sai sambil menyeringai dan membawa Naruto kedalam mobil dengan keadaan tangan dan kaki yang sudah terikat.

Sai pun membawa mobilnya keluar dari kota Konoha tentu saja,Sai membawa Naruto menuju atasannya itu dimana bosnya adalah musuh dari Uchiha Madara. Sai pun melakukan ini bukan tanpa alasan jika ia tidak menculik Naruto nyawa istri dan anaknya akan terancam,bahkan Sai sudah menyembunyikan mereka di tempat yang aman,agar tidak yang bisa menyentuh keluarga kecilnya itu.


🦅🍥

Saat ini Madara lagi berada di tempat penyiksaan dan mereka semua dikumpulkan menjadi satu termasuk istri Sai yaitu Uzumaki Karin bersama dengan putranya yang baru berusia 2 tahun itu, Karin tentu saja sangat takut saat ini karena mereka bisa mendapatkan tempat persembunyian dirinya dan sang putra.

"Hn akhirnya aku bisa puas menyiksa kalian semua tapi aku belum sebelum Naru tahu jika kerabatnya sendiri yang menjadi alasan ia harus kehilangan kedua orang tuanya". Ucap Madara.

Mereka semua melotot mendengar itu hingga  Mito yang merupakan kakak Kushina itu pun bersuara.

"Jadi selama ini Naru bersama mu". Ucap Mito.

"Hn kenapa kaget keponakan yang kau harap mati masih hidup". Seringai Madara semakin lebar melihat wajah terkejut mereka semua.

Tidak lama kemudiaan terdengarlah langkah yang berlari sangat cepat saat ini dan itu adalah Obito dan juga Ino yang sudah menangis saat ini.

"Ada apa Obito"? Tanya Tobirama.

"Hn banjingan itu berhasil menyuruh Sai yang merupakan tangan kanannya untuk menculik Naru disaat kita semua lengah". Jawab Obito dengan cepat.

Madara yang mendengar itu melotot dan mengeluarkan aura hitamnya,begitu juga Tobirama, Hashirama pun tertawa dengan sangat keras saat ini.

"Pada akhirnya kau akan kalah Madara, ck kau tidak bisa menemukan putra Minato dan Kushina itu,dan kau tidak tahu apa saja yang bisa di lakukan olehnya dia itu licik dan juga gesit bisa saja saat ini,Naru sudah berakhir di pelelangan dan ak. Perkataan terakhir Hashirama terhenti setelah ia mendapatkan satu tembakan timah panas tepat di kakinya.

Mito melotot melihat itu bagaimana suaminya  berteriak dengan keras, dan pelaku yang menembak itu adalah Izuna. Tobirama tersenyum tipis melihat istrinya itu.

My Lovely DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang