6. Sai Rei.

660 71 7
                                    

🦅WARNING!!!!🍥

Cerita ini mengandung unsur BxB
jadi yang tidak suka atau anti
sama berbau BxB, tolong jauhi lapak
saya
.
.
.
.
.
.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rate : T - M

🦅🍥

Saat ini Naruto sudah berada di kampus dan ia sangat senang karena Madara yang mengantarnya tadi sebelum sang Daddy ke kantor,Naruto tersenyum sambil berjalan hingga Ino pun datang lalu merangkul tangan sahabatnya itu, Naruto tentu saja tidak kaget lagi karena Ino sudah biasa merangkulnya seperti ini.

"Ohayou Naru-chan". Sapa Ino.

"Ohayou Ino-chan". Balas Naruto sambil tersenyum lebar.

"Ada apa ini sahabatku terus tersenyum lebar"? Tanya Ino dan saat ini mereka sudah di dalam kelas.

"Naru senang dan juga bahagia Daddy sudah sudah kembali dari London,bahkan kemarin Daddy menemani Naru ke taman bermain seharian penuh,terus kami makan malam kyaaa Naru sangat senang sekali'. Jawab Naruto dengan sangat senang tidak lupa rona merah di pipinya.

Ino yang mendengar itu pun tersenyum sangat senang karena ia sudah mendengarnya jika Naruto sama Madara sang Daddy tidak pernah ketemu selama 8 tahun,namun Ino merasa ada yang salah saat melihat Naruto cerita pipinya selalu bersemu merah,tapi Ino berpikir positif mungkin saja ini efek karena selama 8 tahun mereka tidak ketemu,tidak lama kemudiaan Ino bisa mendengar teman kelasnya bergosip saat ini.

"Eh kau tahu tidak jika di fakultas kesenian ada Mahasiswa baru dan kyaaa ia sangat tampan walaupun senyumnya terlihat palsu". Ucap TenTen.

"Nyam nyam jangan bilang kau tertarik padanya,ck kau lupa sudah punya Neji". Kata Chouji sambil memakan keripiknya.

Tidak lama kemudiaan Neji pun muncul dengan orang bertampang malas namun jenius siapa lagi kalau bukan Nara Shikamaru,Ino terus memperhatikan TenTen dan Chouji bergosip hingga Shikamaru yang melihat itu pun berbicara.

"Ck medokusai tidak ku sangka putri seorang komisaris polisi suka menguping pembicaraan orang lain". Sindir Shikamaru.

Ino yang mendengar itu mendengus sedangkan mereka semua kaget begitu juga Naruto yang bingung karena itu.

"Sadarkah dirimu jika mereka bergosip sangat keras hingga bukan hanya aku yang bisa mendengarnya,lagian sudah punya kekasih kok masih gosipin mahasiswa baru mana memujinya tampan lagi,apa kekasihnya kurang tampan gitu". Sindir Ino tak kalah pedas.

TenTen yang mendengar itu menundukkan kepalanya sedangkan Naruto menggenggam tangan Ino dan mengelus pelan agar Ino bisa tenang,Neji sendiri sudah mendengus memandang TenTen yang memang sering sekali seperti itu,Shikamaru sendiri sudah duduk dan memandang Ino.

"Ck medokusai perempuan memang merepotkan". Ucap Shikamaru.

Ino yang mendengar itu pun terkekeh.

"Memang perempuan sangat merepotkan maka kau bisa menghabiskan hidupmu sama laki-laki manapun kecuali Naru-chan,karena levelmu beda dengan kami,aku seorang putri Komisaris polisi sedangkan Naru-chan putra dari seorang Uchiha yang menguasai pasar saham dunia,dan kau Nara Shikamaru walaupun keluargamu semua cerdas tapi kau jauh dibawah kami,bahkan Tou-chanmu hanya bawahan dari Tou-chanku saja". Ungkap Ino merasakan perih di hatinya disaat Shikamaru mengatakan perempuan merepotkan.

My Lovely DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang