010 After Red Moon

1.4K 86 0
                                    

Saat ini pukul 11:00 siang. Sekarang ini Jaehyun telah didandani. Wajahnya yang cantik dan berkharisma membuat kulitnya berseri-seri.

Kereta kuda yang didalamnya merupakan sang putri dari kerajaan Rolsen telah sampai di kerajaan Yeolsan. Kini Jaehyun telah berdiri di tempatnya.

"Bagaimana? dia sangat meyakinkan bukan?" Tanya sang ayah kepada Jaehyun. Yang ada dipikiran Jaehyun sekarang ini dia memikirkan bagaimana caranya membuat anak dengan wanita itu. Sedangkan penisnya sudah berubah menjadi vagina.

"Yah.." Sambutan meriah pun semakin terdengar di kerjaan Yeolsan. Disaksikan oleh beribuan rakyat Yeolsan.

"Ayah... Jaehyun tidak bisa.."

"Sudah diamlah..."

Putri itu terlihat berjalan berdampingan dengan sang Ayah menghampiri Jaehyun dan Ayah ibunya juga adiknya.

"Kuserahkan putriku padamu yang mulia" Ucap Ayah putri itu dengan melepaskan genggamannya dan mengecup kening anaknya sekilas.

"Terimakasih yah...Halo Yang mulia.. senang berada disini bersama anda dan putra anda yang sangat tampan." Putri itu menggengam tangan Jaehyun dan menatap ke arah para rakyat yang bersorakan dibawah sana.

Jaehyun berusaha untuk tersenyum walaupun hatinya sedang gelisah ingin bertemu dengan suaminya, Johnny.

Jaehyun berusaha untuk tersenyum walaupun hatinya sedang gelisah ingin bertemu dengan suaminya, Johnny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, pangeran dan Tuan putri Roselina Park dari kerajaan Rolsen. Mari kita mulai acara sakral ini" Ucap sang makcomblang itu.

Tangan Jaehyun bergetar ketika berhadapan dengan sang putri.

"Saya nikahkan kau Pangeran Jung dari Yeolsan dengan Tuan Putri Roselina dari kerajaan Rolsen, hari ini, di tempat ini. Bersedia untuk menerima kekurangan dan kelebihan sang pangeran suka maupun duka tetap bersama. Bagaimana sang pangeran apakah anda bersedia?"

Jaehyun menelan saliva nya. Matanya tak bisa bohong, di meneteskan air matanya. Karena merindukan suaminya.

"Pangeran?"

"Saya..."

Jaehyun tiba-tiba hilang dari tempat itu, kemudian semua orang pun berteriak histeris. Begitupun dengan ayah dan ibu, adiknya.

"JUNG JAEHYUN!! KEMANA DIA?! CEPAT CARI!!"

Bisikan demi bisikan pun terdengar dari bawah. Ya para rakyat pun saling berbisik dan menatap ke arah langit. Dimana Jaehyun dibawa pergi.

"Hahaha... dapat kau pria cantik.."

"Siapa kau?" Tanya Jaehyun, wajahnya terlihat cemas dan ketakutan.

Sedangkan Jaehyun terus menangis, dan memegang kalungnya. Berharap suaminya datang.

Saat ini Jaehyun telah dibawa kehutan rimba yang gelap dimana pertama kalinya Johnny membukakan portal untuknya.

"Aku? Kau tidak perlu tahu siapa aku..."

"HAAARHHH...." Wingky berlari mengejar jaehyun. Ya jelas Wingky akan lebih cepat daripada Jaehyun yang merupakan manusia biasa.

"Dapat kau cantik..." Wingky langsung mengigit pergelangan tangan Jaehyun. Jaehyun berteriak kesakitan.

"Aaarghh tolong...John..."

Air mata Jaehyun kembali menetes ke kalung yang dipakainya. Sedangkan Luna hanya tersenyum dan mendekati wingky yang sibuk menghisap darah Jaehyun.

Jaehyun pun menendang kaki wingky dan melepaskan tangan yang digigitnya.

Jaehyun berlari dan berlari secepat mungkin, akhirnya Jaehyun sampai di gerbang kerajaanya. Semua pengawal menghampiri Jaehyun.

"Pangeran?!!"

"MAU LARI KEMANA KAU PRIA CANTIK" Teriak wingky bersama Luna yang ada dibelakangnya. Semua rakyat disana berteriak histeris. Lalu bagaimana dengan Putri Rose? Dia berlari bersembunyi bersama ayahnya.

"JAGA PANGERAN" Teriak sang raja memerintah. Jaehyun pun dikelilingi oleh semua penjaga disana. Tubuh Jaehyun terasa lemas. Perutnya keram.

"Ah...hahh perutku..."

"Aku tidak tak..."

KREK

Ya, itu Johnny dan Ayah juga 3 saudaranya. Mereka datang ke dunia Jaehyun. Johnny mematahkan kepala Wingky hanya dengan jarak tangannya yang cukup jauh tadi. Tubuh wingky bertaburan kemana-mana. Seolah-olah meledeak seperti semangka yang diikat karet.

Semua rakyat disana pun semakin histeris dan berlarian ke tempat tinggal mereka.

Luna yang melihat kejadian itu pun segera pergi, namun sayangnya Ayah Johnny lebih cepat darinya. Ayah Johnny telah ada di depan Luna.

"Jangan pernah menghancurkam kebahagiaan anakku. Keluargamu bisa menghancurkan kebahagiaanku dengan mengambil ibu Johnny, namun kali ini tidak akan kubiarkan kau merebut kebahagiaan anakku LUNA!"

Ayah Johnny mengepakkan sayapnya, dan memutar kepala Luna sampai terputus. Yang tersisa hanya tubuhnya.

"ARGHHHH...."

Johnny langsung terbang menghampiri istrinya yang terlihat kesakitan dibawah sana. Namun semua pedang tertuju padanya. "Tenang... Aku ini Ayah dari anak yang dikandung Pangeran Jaehyun"

Ayah Jaehyun turun dari tempat duduknya dan menghampiri penjaga yang menyodongkan pedangnya kepada Johnny.

"John..." Lirih Jaehyun dengan wajahnya yang memucat.

"Turunkan pedang kalian." Perintah ayah Jaehyun. Kemudian semua penjaga pun menurunkan pedangnya.

"John... hiks..." Tangis Jaehyun pecah ketika Johnny dengan cepat menghampirinya, Johnny memeluk erat tubuh mungil Jaehyun, dan Tak henti mencium keningnya.

"Maafkan aku, maafkan aku datang terlambat istriku"

"Jangan pergi. Jangan tinggalkan aku"

Johnny menggelengkan kepalanya, kemudian jaehyun menyentuh pipi Johnny. Jaehyun menutup kedua matanya.

"Berikan aku ciuman" Lirih Jaehyun. Johnny pun langsung mencium bibir Jaehyun dan melumatnya. Mereka berciuman di depan banyak orang.

Jaehyun meletakkan tangannya dilantai. "Aku mencintaimu Jung Jaehyun." Ayah,Ibu Jaehyun yang menyaksikan hal itu pun langsung menghela nafasnya dan menutup matanya.

"Jaehyun...Jaehyun!! WAKE UP!! wake up my baby! Jaehyun!!!" Johnny berteriak di sela-sela isak tangisnya.

"Ada apa?! MINGGIR!" Ayah Jaehyun mendorong tubuh Johnny dan memangku kepala anaknya.

"Jae...Hey nak!! bangun! Jaehyun! dengar ayah nak! Jaehyun!!"

TBC

Jaylynn| Johnjae🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang