Jaehyun terbangun dari tempat tidur yang ada di kawasan aneh itu. Jaehyun melirik ke sekelilingnya.
"Tempat apa ini, tidak ada siang dan pagi. Apakah ini tempat terkutuk?" Ucap jaehyun. Seseorang bertubuh tinggi pun menghampiri jaehyun.
"Tempat ini memang terkutuk" Ucap pria itu. Wajahnya tidak terlihat dengan jelas. Jaehyun menyipitkan kedua matanya.
"Keluarkan saya darisini, atau kau akan tahu akibatnya jika sudah menculik pangeran kerajaan."
"Tidak semudah yang kau pikirkan, pangeran." Ucap pria itu. Pria itu masih berdiri di tempatnya.
"Jika kau sedang berbicara dengan seorang pangeran, bicaralah dengan jarak dekat. Tidak sopan sekali"
Pria itu menghela nafasnya, kemudian mendekati jaehyun. Jaehyun berdiri dari tempat duduk disana.
Tubuhnya sangat mungil ketika berdiri di depan orang dihadapannya ini. Tinggi jaehyun hanya tepat di pusar pria itu.
"Sialan, kau ini apa?!. Titan?"
"Benar, namun berdarah serigala." Ucap pria itu sambil menarik pinggang ramping jaehyun.
"Berani sekali kau menyentuhku bajingan" Umpat jaehyun sambil menatap lekat pria dihadapannya ini.
"Kau bilang ingin bicara lebih dekat, ini sudah lebih dekat manusia kecil."
"Terserah, keluarkan aku darisini!"
"Tidak bisa"
"Tunggu, suaramu seperti familiar. Apakah kita pernag bertemu sebelumnya?"
"Pengantinku" Ucap pria itu sambil mendekati wajah jaehyun dan mencium bibirnya. Ditangkuplah wajah mungil jaehyun dengan tangan besar pria itu.
"Mpph!! Le-Leupaas" Jaehyun memukul-mukul dan mendorong tubuh pria itu namun kekuatannya tidaklah cukup.
Tubuh jaehyun diangkat oleh pria itu, jaehyun tidak punya tenaga untuk melawannya. Wajahnya sangat memerah saat ini.
"umph... heumh" Jaehyun lama kelamaan terhanyut oleh ciuman dari pria itu.
Pria itu melepaskan ciumannya dan menidurkan tubuh mungil jaehyun di tempat tidur.
"Namamu..ah.. berani-beran—Akhh" Jaehyun mendesah kedua kalinya ketika putingnya diremas dari balik bajunya.
"Johnny Suh. Aku rajamu. Kau, pria cantik yang kudatangi kemarin kedalam mimpi. Kita lihat harapan yang kuharapkan kesumur harapan benar terwujud atau tidak"
Pria bernama Johnny suh itu membuka celana jaehyun. Dan benar saja harapannya terkabulkan.
Flashback
Malam itu sangatlah berkabut, Johnny berjalan ke sumur harapan yang sakral. Dengan perasaan yang penuh harapan.
"Aku akan benar-benar berharap sekali lagi kali ini. Semoga benar-benar terjadi seperti kemarin" Ucap johnny sambil menundukkan kepalanya. Johnny mengepalkan kedua tangannya dan memejamkan kedua matanya.
"Aku harap, pria manis dan cantik dalam mimpiku menghampiriku besok. Bagaimanapun caranya, dan jika memang itu calon istriku tolong tunjukanlah bau yang sangat wangi tumbuhan bunga mawar. Dan ubahlah takdirnya menjadi seperti perempuan bagaimanapun caranya, aku ingin mendapatkan keturunan dari pria cantik itu" Johnny meneteskan air matanya ke sumur harapan. Konon katanya jikalau seseorang meneteskan air matanya kedalam sumur harapan, tandanya permintaan itu benar-benar diinginkan dan pastinya akan terkabulkan.
Flashback off
"Aku menyukai tubuhmu, tubuhmu juga wangi seperti bunga rose merah. Penismu berubah menjadi vagina sekarang" Ucap johnny sambil membuka celana yang dikenakannya.
"APA?! BAGAIMANA BISA TERJADI?! ARGHHHHHH HAHH SAKIT"
Johnny menusukkan penis besarnya kedalam lubang vagina jaehyun. "Fuck.... Sempit sekali" umpat johnny.
Johnny menggerakan pinggulnya dan mulai memundur majukan pinggulnya. "Aku harus segera mengikatmu pengantinku" Ucap johnny sambil mencium bibir jaehyun.
"Amphhh..Sakh..."
"Tahan sayang, sakitnya hanya sebentar. Aku akan membuatmu mengandung banyak anakku. Ayahku sudah menunggu lama sekali aku memberinya keturunan."
"FUCK JOHNNY SUH-ahhh!!" Jaehyun meremas pundak johnny. Johnny melepaskan bajunya dan mencium dada jaehyun, kemudian mengulum putingnya.
"Umph... Nikmat..ahhh Johnnyh.." Jaehyun memeluk leher johnny dan membalas ciumannya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaylynn| Johnjae🔞
Cerita Pendek"Kau tidak takut denganku? Aku bisa mengubahmu menjadi seseorang yang berbeda sekalipun pria kecil" "Untuk apa aku takut dengan orang jelek sepertimu haha dasar manusia aneh" "Aku bersumpah, setelah ini kau akan memohon-mohon padaku atas balasan yan...
