[ Jangan lupa Follow, vote dan komennya-_ ]
"Hah... hah... hah... gila Seno ngejar hah... gue hah... kek... orang ke surupan aja." Ucap Reyhan sambil menggontrolkan nafasnya dengan kedua tangan memengang lutut, sambil menoleh ke belakang berharap Seno tak mengejarnya lagi.
Posisi Reyhan saat ini di belakang sekolah, untuk menghidar amukan Seno."Njir, gue capek bet lari-lari kek gini!" Seru Reyhan
Reyhan mendudukkan tubuhnya di kursi, yah di situ ada sofa, biasanya di belakang sekolah tempat mereka bolos.
Reyhan berharap Seno tak mencarinya di belakang sekolah, Reyhan merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya.
****
Di posisi Seno....
"Si*l, tuh anak kemana sih larinya." Kesel Seno kehilangan jejak Reyhan
"Awas aja, kalo sampai dapat... entar gue pites tuh lehernya." Ucap Seno dengan kesel.
Seno yang masih kesel berjalan menuju Revank dkk yang masih di lapangan
"Nape lo kesel gitu? tuh si Reyhan mana?" Tanya Kenzo melihat Seno dengan wajah kesal dan Reyhan tak bersamanya.
"Ck, gue kehilangan jejaknya, ngak tau lari kemana tuh anak." Jawab Seno yang masih dengan wajah kesel
Seno mengusap wajahnya dengan gelisah dan beranjak pergi
"Mau kemana lo?" Tanya Rayyan melihat Seno hendak pergi"Mau cuci muka, gara-gara si curut Reyhan wajah gue ternodai cih." Jawab Seno kesal, berjalan meninggalkan mereka berempat
Revano dkk melihat itu hanya menghela nafas
"Sebaiknya kita ke lapangan." Ajak Rayyan
Mereka berjalan menuju lapangan
****
Di posisi Aurel....
Aurel asik mencari posisi barisan yang sesuai dengannya, supaya dia mudah melihat anggota osis berbicara nanti.
Aurel terlalu asik mencari sampai sampai dia taksadar kalo ada orang berlari kearahnya.BRUKKHH....
terdengar suara orang bertabrakan
"Awusshh..."
"Aduhhh..."
Terdengar suara rintihan
Aurel merasakan kalo pa*t*t nya terasa sakit dan kedua tangannya memerah
"Eh, sory gue ngak sengaja."
Aurel melihat kalo ada tangan mengulur ke arahnya dan mendongakkan kepalanya, terlihat gadis tomboy yang mengulurkan tangannya.
Aurel menerima uluran tangan gadis itu.
"Iya... gak papa kok, gue juga mintak maaf, karna ngak liat lo tadi." Bales aurel
"Serius ngak papa, klo ada yang sakit kita ke uks aja?" Tanya gadis itu kepada aurel
"Eh, ngak usah, gue ngpp." Bales aurel tersenyum manis supaya gadis itu tak kawatir, dan itu membuat kedua pipi chubbynya tertarik ke atas.
Gadis tomboy itu menganggukkan kepalanya dan membalas senyuman manis aurel. Aurel tak menyadari klo gadis itu sangat gemes kepadanya.
"Lo imut banget..." ucapnya sambil mencubit pelan pipi tembam aurel, gadis itu gemes melihat sanyum aurel, terlebih lagi dengan pipinya, membuatnya uhhgg... tak tahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Imut Milik Ketos Dingin
Подростковая литератураKalian baca aja... Jangan lupa PENCET BINTANG dan KOMENNYA ya gaess... INGAT ini adalah hasil karya saya sendiri, hasil karangan saya, jangan ada yang SALIN cerita saya tampa seenak jidat anda PAHAM. Kalo di dalam ceritanya acak acakan, mohon di pah...