"Pengen peluk kamu."
"Siniii."
Azzam pun mendekat ke Valencia dan langsung memeluknya.
Paginya.
"Hoamm, Azzam bangunn."
"Iya iya." Azzam bangun dan langsung memeluk Valencia.
"Azzam bangun dulu yuk sarapan."
"Oke." Azzam bangun dan langsung mandi.
"Wah anak mama sudah bangun, sarapan bareng sini." Ucap mama Valencia yang sedang menyiapkan sarapan bersama bu Eveline.
"Azzam ayo makan sebentar lagi kita pulang." Ucap papa Azzam.
"Kok cepat banget sihh." Azzam cemberut karena ingin lebih lama bersama Valencia lagi.
"Emang kamu gamau pulang?"
Azzam menggeleng.
"Azzam masih mau sama Valen." Rengek Azzam.
"Ya udah Azzam tinggal disini aja ya." Ucap pak Barra papa Valencia.
"Gak pak nanti ngerepotin." Ucap papa Azzam.
"Gak kok pak kami sangat senang kalau Azzam disini."
"Yaudah terimakasih banyak pak."
"Iya."
"Ayo ayo makan."
💘💘
"Azzam kamu jangan ngerepotin ya nak mama sama papa mau pulang dulu."
"Oke ma hati² dijalan."
Orang tua Azzam sudah pulang tinggallah keluarga pak Barra dan Azzam.
"Azzam kalau mau tidur, sama Valen aja tidurnya." Ucap mama Valencia.
Azzam tersenyum senang mendengar ucapan mama Valencia.
"Valen ayoo ke kamar." Azzam menarik tangan Valencia.
"Eh iya iyaa."
Ceklek
Pintu kamar terbuka dan Azzam segera menghamburkan diri ke kasur.
"Val..."
"Kenapa?"
"Azzam mau nenen boleh?"
Valencia kaget.
"Tapi nenen Val gak ada asi."
"Ndak papa, pliss ya?" Azzam memohon ke Valencia dengan ekspresi lucu menurut Valencia.
"Yaudah deh." Pasrah Valencia.
"Yeyyy."
Lanjut????
KAMU SEDANG MEMBACA
big baby boys 15+
Teen FictionValencia Eca Beauty adalah seorang wanita yang hebat ia memiliki beberapa butik miliknya sendiri, sedangkan Azzam Mahendra adalah pemilik kantor terbesar. Penasaran dengan kisahnya? Ayo dibaca dan jangan lupa vote ya. ⚠️ Wilayah orang dewasa!! ⚠️
