"Sayang bangun dulu yuk udah pagi loh." Kata Valen yang sedang membangunkan suaminya yang manja.
"Eunghh." Lenguh Azzam.
Cup Cup
Valen mencium pipi Azzam.
"Bangun sayang kalau gak bangun aku siram pakai air mau??" Ucap Valen seraya mengelus rambut Azzam.
"Hmm iya iyaa."
"Mandi ya mas aku mau masak."
Cup
Kini Azzam yang mencium pipi Valen.
"Bauu ihhh." Ejek Valen.
40 menit berlalu Azzam dan Valen sudah berada di ruang makan untuk sarapan.
"Masss."
"Kenapa hm?"
"Kamu gak ke kantor kan?" Tanya Valen.
"Enggak, aku cuti 2 bulan." Jawab Azzam yang sedang makan.
"Kok lama bangett ambil cutinya?"
"Gapapa sayang kan aku boss jadi mau cuti kapan pun gak ada yang marahin." Ucap Azzam sambil tertawa.
"Dih kamu mah gitu."
"Btw tumben kamu nanya gitu?"
"Mau jalan-jalan sama kamu, boleh yaaaa?"
"Boleh tapi ada 1 syarat dulu."
"Apa syaratnya?" Tanya Valen penasaran.
"Nanti malam kasih aku jatah ya."
"Ishh yaudah deh gak jadi." Ucap valen yang sudah tidak mood.
"Bercanda sayang." Ucap Azzam sambil tertawa.
"Gak ada yang lucu tau."
"Cieeee istriku ngambek nih, iya iya nanti kita jalan-jalan sambil beli seblak deh."
"Gak usah udh gk mood."
"Serius sayang mau jalan kemana? Udah dong ngambek nanti jelek loh."
Bukannya membujuk dengan benar Azzam malah membuat istrinya makin tinggi mood.
"Tau ah kamu." Valen membawa piring makannya ke dapur untuk dicuci.
"Eh sayang tunggu dongg." Azzam kaget ketika Valen pergi begitu saja, ia langsung cepat-cepat menghabiskan sarapannya.
Valen hanya membutuhkan 10 menit untuk mencuci piring karena piring kotornya tidak terlalu banyak.
Setelah 10 menit Valen mencuci piring, Valen ingin menonton tv. Sebenarnya ia ingin jalan-jalan tapi suaminya bikin ia tidak mood untuk jalan-jalan.
Valen tidak beres-beres rumah karena rumahnya masih bersih dan rapi.
Tiba-tiba.
Happppp
Azzam memeluk Valen dari belakang.
"Sayang masih ngambek ya?" Goda Azzam.
"Gak." Hanya 3 huruf yang keluar dari mulut Valen.
Setelah mengatakan itu Valen pergi ke kamarnya untuk menonton tv. Azzam pun ikut pergi ke kamarnya, ia bukan ingin menonton tv melainkan minta nenen kepada sang istri.
Dikamar.
"Sayanggg jangan ngambek mulu gitu dong, nanti kita jalan-jalan sambil beli seblak deh." Bujuk Azzam.
"Hm." Jawab Valen yang sedang menonton tv.
"Sayangg hiks hiks." Azzam berpura-pura nangis supaya istrinya tidak ngambek lagi karena ia tahu istrinya ini tidak tega melihat orang nangis.
"Iya iya aku udah gak ngambek kok." Ucap Valen menenangkan Azzam.
"Nah gitu dong." Ucap Azzam .
"Sayang kamu hari ini kok cantik banget sih." Ucap Azzam lagi.
"Pasti ada maunya nih." Valen tau maksud suaminya ini.
"Hehehe mau nenen lagi." Azzam memasang wajah lucu.
"Yaudah sinii." Valen melepaskan kaos dan bra-nya.
Melihat itu Azzam langsung menyedot payudara Valen.
"Pelan-pelan ya sayang aku mau nonton tv."
"Hmmmm." Jawab Azzam yang masih menyusu.
"Hmm kalau ada ASI-nya pasti enak nih." Batin Azzam.
Azzam pun meremas kuat payudara Valen.
"Auuu nakal ya tangannya."
"Maaf hihihi."
Azzam kembali menyedot payudara Valen dan Valen kembali menonton tv.
2 jam berlalu Azzam sudah terlelap ke alam mimpi dan mulutnya senantiasa diputing istrinya.
"Dasar bayi gede masih pagi udah tidur aja." Ucap Valen gemas melihat muka Azzam yang sedang tidur. Valen mencoba melepas hisapan sang suami tetapi tidak bisa malah hisapan diputingnya semakin kuat. Valen pun membiarkan saja dan ia langsung lanjut menonton tv.
.
.
.
Hai maaf ya kalau updatenya lama maklum lagi sibuk. Makasih udah mau mampir bye bye semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
big baby boys 15+
Teen FictionValencia Eca Beauty adalah seorang wanita yang hebat ia memiliki beberapa butik miliknya sendiri, sedangkan Azzam Mahendra adalah pemilik kantor terbesar. Penasaran dengan kisahnya? Ayo dibaca dan jangan lupa vote ya. ⚠️ Wilayah orang dewasa!! ⚠️