Pengen update setiap hari tapi gak ada yang baca + gak ada yang vote:(
Tapi gapapa kok....Selamat membaca ><
"Aww jangan digigit zam." Valencia yang asik memainkan ponsel kaget ketika Azzam menggigit putingnya.
"Gemes." Ucap Azzam.
"Gak usah nenen kalau digigit."
"Aaaa sayang, iya deh Azzam gak gigit." Ucap Azzam sambil cemberut.
"Ga ada nenen nenenan lagi! Tadi udah janji juga tapi gak ditepati." Ucap Valencia.
"Jahat ih."
"Berisik."
Valencia pergi ke bawah untuk menonton televisi dan melihat papa sama Mama sudah sangat rapi siang ini.
"Nak, papa sama mama mau keluar sebentar, kamu dirumah saja ya sama Azzam." Ucap papa.
"Oke hati-hati ma pa."
Tanpa disadari Azzam sudah berada disamping Valencia.
"Dorrr." Azzam mengagetkan Valencia.
"Azzam apaan sih."
"Cie lagi ngambek ya." Ucap Azzam menggoda Valencia yang katanya ngambek itu.
"Gak." Valencia pergi ke dapur untuk mengambil makanan sebelum menonton televisi.
Azzam terus saja mengekori Valencia.
"kamu apa apaan sih?!." Valencia kaget ketika Azzam meremas payudaranya.
"Aku belum puas nenen udah kamu tutup."
"Heh siapa suruh nakal."
Valencia menonton televisi sambil memakan makanan yang tadi ia ambil dan Azzam ikut menonton televisi sambil meremas payudara Valencia.
"Cukup Azzam."
"Belum puas." Jawab Azzam dengan santai.
Valencia yang sudah muak langsung meremas milik Azzam.
"Awww sakit sayang." Azzam mengelus penisnya.
"Ayang² matamu." Sebenarnya Valencia gemas melihat reaksi Azzam tadi tapi dia juga kesal sama Azzam.
"Tuh kan keras gara² kamu sih." Azzam melihat boxernya menggembung.
"Itu salah mu."
"Tanggung jawab sayang." Rengek Azzam.
"Kocok sendiri sana." Ucap Valencia santai.
"Kocokin ay atau aku ambil keperawanan kamu?"
Valencia tak bisa mengelak karena dia tidak mau keperawanannya diambil sama laki-laki yang bukan suaminya.
"Huft ya udah iya, tapi dikamar ya."
"Yeyyy."
Azzam langsung menggendong Valencia ke kamar.
Dikamar.
"Ayo sayang cepat." Ucap Azzam yang sudah tidak tahan lagi.
"Iya sabar ah."
Azzam melepas semua pakaiannya hingga kini ia naked.
Valencia kaget dengan kepemilikan Azzam yang begitu besar karena ia baru pertama kali liat penis laki-laki.
Valencia segera melakukan hal yang disuruh Azzam tadi walaupun sedikit ragu. Valencia menyentuh penis Azzam dengan ragu.
"Pegang saja sayang gapapa." Ucap Azzam yang melihat Valencia yang sedang ragu.
Valencia mulai mengocok penis Kenzie.
Ahh...
Satu desahan Azzam keluar dari mulutnya ketika Valencia mengocok penisnya.
"Enak sayang, terus uhh." Desah Azzam.
"Arghh terus Val."
"Sayang mau keluar cepetin."
Valencia mendengar perkataan Azzam? Oh tentu tidak ia langsung memberhentikan kocokannya.
"Sayang kenapa gak dilanjutin." Azzam kecewa dengan Valencia yang berhenti mengocok.
"Cape males, kamu punya tangan lakuin sendiri." Valencia langsung keluar kamar untuk lanjut menonton televisi.
"Bangsat solo lagi."
Maaf ya namanya aku ganti jadi Valencia. Makasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
big baby boys 15+
Teen FictionValencia Eca Beauty adalah seorang wanita yang hebat ia memiliki beberapa butik miliknya sendiri, sedangkan Azzam Mahendra adalah pemilik kantor terbesar. Penasaran dengan kisahnya? Ayo dibaca dan jangan lupa vote ya. ⚠️ Wilayah orang dewasa!! ⚠️