3. aroma manis

467 55 6
                                        

"Sudah pergi tuh anaknya, bangun lo"

Jisung bangun dan duduk diranjang.

"Lo kalo lagi dalam kondisi gak sehat harusnya jangan turun dulu, kan sudah gue bilangin dari dulu"

Jisung mengusap kasar wajahnya "ya gue banyak ketinggalan pelajaran wen, lagian tadi pagi gue baik baik aja. mungkin karna belom ada ngisi perut jadi lemas gini"

Wendy meringis mendengar jisung yang kembali memanggilnya tanpa embel embel kakak, mengingat umur asli mereka jisung lah yang lebih tua.

Wendy berdiri  membawa suntikan yang hendak di berikan pada jisung.

"Lo jangan deket deket anak baru itu dulu, bau dia sedikit manis soalnya"

Jisung mendongak menatap wendy .

"Lo juga ngerasa?"

Wendy mengangguk "menurut gue bisa jadi tuh anak yang buat lo lemes gini"

Jisung menggeleng "gak, guenya aja yang lagi sensitif hsss"

Jisung mendesis sambil menutup matanya erat saat merasakan benda tajam itu menembus arteri lenganya.

"Bosster ini yang terakhir, lo udah pake semua bosster lo bulan ini, jadi gue gak bisa ngasih lagi"

"Iya"  jisung menjawab singkat.

"Gue tau lo gak bisa berburu, tapi gue rasa kondisi lo kali ini bakal tambah parah kalo lo terus ngonsumsi blood pill dan juga red jus doang"

Wendy menatap jisung yang hanya diam tanpa ada niat membuka mulut. Di olesnya kapas yang sudah lebih dulu diberi alkohol pada lengan jisung.

"Serius sung, kalo begini terus lo bisa ma-

"Wendy, gue gak apa apa" jisung memotong. Perempuan didekatnya ini terkadang melewati batas dalam berucap, dan jisung tak suka.

Wendy memutar malas bola matanya "gue mau nyetok obat dulu, gue tinggal ya"

Jisung kembali mengangguk.

Wendy pun melenggang keluar dari ruang uks itu, meninggalkan jisung yang masih diam dalam lamunan.

Jisung awalnya tak ingin menuruti minho, tetapi lelaki itu sangat keras kepala dan malah menariknya paksa, lagi pula seingat jisung hari ini adalah jadwal jaga wendy maka akhirnya dirinyapun pasrah.

Cengkraman minho tadi sangat kuat, sementara jisung tak bisa berbuat apapun karna dirinya tak mungkin melawan.

Vampir lemah sepertinya hanya akan kalah melawan manusia sekuat minho.



Oke jisung adalah vampir

Vampir di zaman modern..

Masih ada?

Mungkin yang ada dipikiran kalian vampir itu mengerikan dan juga kuat, tetapi jisung sebaliknya.

Vampir di zaman ini terbagi menjadi dua kubu, terkuat dan lemah. Semua digolongkan dari cara mereka mengkonsumsi makanan.

Dan Han jisung adalah vampir lemah abad ini.

Jisung tidak bisa berburu karna kondisi lemahnya, sebab itu sedari dulu yang dikonsumsinya hanya blood pill dan juga red jus, yaitu pengganti darah yang kebanyakan dari bahanya adalah darah buatan ataupun darah hewan.

Mata merah alaminya juga kian meredup karna usupan yang diserap tubuhnya bukanlah darah murni.

Tetapi dirinya tetap hidup sampai saat ini karna booster yang selalu didapatnya dari wendy, vampir muda yang juga berstatus siswi disekolah yang sama dengannya.

red eye | MINSUNG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang