CHAPTER 3💚🌻

16 3 0
                                    


Maafin aku ya, karena nggak bisa double up. Karena ada sedikit kendala kemaren.
Sekali lagi maafin 🙏🙏🙏

Chapter ke tiga udah aku up,
Ada yang nungguin MLS vers terbaru nggak?
Jangan lupa buat tekan bintang nya ya..
Dan komen juga..
Terimakasih..

______________

"Noona, ini benar-benar menjatuhkan harga diri ku sebagai seorang lelaki.
Kau tau kan, aku dikampus itu menjadi rebutan. Semua wanita mengajak ku untuk kencan. Tetapi, Fatia benar-benar luar biasa. Aku sudah menurunkan harga diri ku untuk mengajak nya jalan-jalan, tetapi dia langsung menolak nya dan menyuruh aku untuk mengajak orang lain. Benar-benar keterlaluan," curhat Jungkook kepada kakak nya.

Sohyun yang menjadi pendengar setia nya pun langsung tertawa setelah mendengar keluhan Jungkook.
"Itu lah kau. Kelinci kecil ku ini terlalu terburu-buru jika sudah menyangkut wanita. Fatia itu tidak seperti wanita yang selalu kau dekati, lalu kau tinggalkan. Dia berbeda," Sohyun memberi pendapat.

Jungkook langsung bungkam mendengar penjelasan Sohyun. Benar sekali, Fatia itu tidak bisa di dekati dengan sembarangan.

Ketika sama-sama melamun, Jungkook langsung ingat sesuatu.
Dia benar-benar ingin menanyakan hal ini kepada sang kakak. Jungkook langsung menggaruk belakang kepala nya, lalu tersenyum malu.

"Noona... kenapa Noona tidak pernah memberitahukan kepada Kookie, kalau Noona memiliki teman yang cantik seperti Fatia-Ssi,"Tanya Jungkook penasaran.

Selama ini,jika ada wanita yang menjadi teman se-flat nya Sohyun, Jungkook pasti akan di kenalkan dengan teman Sohyun.

Walaupun dalam waktu sehari, Sohyun pasti akan langsung mengenal kan wanita itu kepada Jungkook. Tetapi, ketika dengan Fatia, Sohyun seperti orang yang sedang bermain petak umpet.

Seperti seorang kekasih yang sedang melindungi kekasih nya dari lelaki buaya.

" Kookie-ya, jika saja waktu itu kau tidak datang, Noona pasti tidak akan mengenal kan nya pada mu."Terang Sohyun kepada adik kecil nya.

Jungkook menghela nafas panjang, bingung dengan Noona nya sendiri.
Memang nya ada apa dengan Fatia?
Sampai disembunyikan seperti itu?
Jika seperti ini, Jungkook jadi berpikiran yang tidak-tidak dengan Sohyun.

"Noona, kau masih normal, kan? Kupikir kau penyuka sesama jenis. Kenapa sampai segitunya kau ingin menyembunyikan Fatia dari ku?"tanya Jungkook retorik.

Sohyun yang mendengar hal itu langsung memicingkan mata nya.
Marah. Siapa yang tidak marah jika dibilang tidak normal? Sedang kan Sohyun sudah memiliki tunangan.
Apakah Jungkook tidak waras?

"Kalau mau bilang itu, dipikir-pikir dulu kelinci bodoh! Mana ada Noona mu ini penyuka sesama jenis? Apa kau tidak lihat wajah cantik ini? Aku sudah memiliki tunangan yang tampan!" Geram Sohyun.

"Dan satu lagi ya, kau itu kan playboy kelas internasional tau. Mana mungkin aku akan mengenal kan Fatia dengan lelaki seperti mu." Serang Sohyun dengan wajah yang memerah.


Tentu saja Jungkook tidak terima dikatai seperti itu."Noona, bukan sudah Kookie bilang, kalau Kookie sudah tidak seperti itu lagi. Kookie tidak bermain perempuan lagi Noona." Jawab Jungkook kesal.

Sohyun memandang sinis ke arah Jungkook. Lalu terkekeh mendengar ucapan sang adik kecil.

"Jika pun kau sudah tidak bermain perempuan lagi, kau tetap tidak akan bisa berhubungan dengan Fatia. Asal kau tau, Noona tidak menyetujui hal itu," Jawab Sohyun. Bukan ingin mematahkan semangat sang adik bungsu, tetapi sebagai seorang kakak Sohyun tidak ingin adik nya mengalami yang nama nya sakit hati.

"Noona, ayo kasi tau Kookie. Kenapa Noona tidak mengizinkan Kookie menyukai Fatia-Ssi?" Tanya Jungkook tak sabaran.

Mendengar desakan dari Jungkook, membuat ide jahil di pikiran Sohyun menguar begitu saja.

"Boleh. Tapi dengan satu syarat," tawaran Sohyun begitu menarik bagi Jungkook.

Dengan semangat enam lima, Jungkook langsung mengiyakan permintaan Noona nya itu.

"Setuju. Ayo katakan syarat nya!" Desak Jungkook tidak sabaran.

Senyum jahil pun terpampang jelas disudut bibir Sohyun. Kapan lagi dapat menjahili adik nya kan?

"Oke. Syarat nya adalah, lakukan aegyo. Sekali saja, juga tidak apa-apa.
Noona terima kok, boleh ya?!" Tawar Sohyun.

Senyum manis Jungkook langsung memudar setelah mendengar syarat yang dilontarkan sang Noona.

"Tidak ada syarat lain kah, Noona?" Bujuk Jungkook. Dia sangat benci ber-aegyo. Hal itu benar-benar menggelikan untuk lelaki berbadan bongsor layak nya Jungkook.

Sohyun menggeleng kan kepala nya, tanda bahwa tidak bisa lagi tawar-menawar untuk hal itu.

"Eitss... Tidak bisa di tawar, ya! Itu sudah keputusan Noona. Mau tidak mau, kau harus terima. Jika tidak.... Jangan mimpi untuk mengetahui nya," ancam Sohyun dengan jahil.

Tentu saja Jungkook tidak ingin menyia-nyiakan hal seperti ini.
Dia harus menurunkan sedikit harga dirinya didepan sang kakak.

Menarik nafas dalam-dalam, lalu Jungkook mengeluarkan dengan tenang.

"Noona..... Boleh kah aku mengetahui nya? Eung... Boleh ya?! Jeball," Aegyo Jungkook dengan seimut mungkin.
Dengan bibir yang ditekuk dan puppy eyes yang menghiasi.

Jungkook ingin muntah jadi nya. Dia tidak pernah sekalipun melakukan aegyo didepan perempuan, tentu hal itu sangat memalukan.

"Assa. Kalau begitu, Noona akan menyimpan rekaman ini." Sohyun langsung menyimpan rekaman aegyo Jungkook dengan secepat kilat.

Entah kapan wanita itu mengeluarkan handphone nya, lalu merekam suara Jungkook yang sedang ber-aegyo.

"Noona akan menyimpan ini. Jika Noona tidur nanti, Noona akan memutar kan nya. Karena sangat jarang lelaki bongsor seperti mu melakukan aegyo," seloroh Sohyun.

Jungkook hanya dapat mencebik kesal. Lalu memandang tajam sang Noona dengan mata indah nya.

Sohyun yang melihat adik nya seperti itu, langsung memasang wajah takut nya.

"Baiklah, baiklah. Noona akan memberitahu kan mu rahasia besar ini,"

"Tapi kau harus pasang telinga dengan baik-baik. Noona tidak akan mengulanginya untuk yang kedua kalinya." Ucap Sohyun.

Jungkook langsung membenarkan posisi duduk nya dengan sebaik mungkin.

"Di agamanya Fatia-Ssi, tidak memperbolehkan seorang wanita muslim menikah dengan lelaki yang bukan beragama muslim pula. Hal itu pula yang membuat Noona ragu Jung.
Noona takut kau akan patah hati,"

"Dan juga, kau baru beberapa hari bertemu dengan Fatia. Tidak mungkin kau langsung jatuh hati dengan nya.
Sangat mustahil." Lanjut Sohyun memberi kan pendapat nya.

"Untuk Fatia, Kookie sanggup pindah agama yang sama dengan nya. Soal jatuh hati.... Tidak ada yang mustahil Noona. Mungkin Kookie jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Fatia-Ssi."

Tekad Jungkook sudah bulat. Dia akan membuat Fatia jatuh cinta dengan nya. Walau dengan apa cara pun.

_______

Dikamar Fatia_

Fatia sedang rebahan di kasur nya yang begitu empuk. Sambil memainkan rambut panjang nya, Fatia bergumam tak jelas.

"Adik nya Sohyun Eonni benar-benar imut dan lucu. Kira-kira umur berapa, ya? Tujuh belas atau delapan belas, sih? Huh... Jadi pengen pacarin deh,"

Seketika Fatia sadar dengan ucapan nya sendiri.

"Eh... Astaghfirullah, kenapa seperti ini sih? Kok jadi ngehalu sih?! Ampuni hambamu ini ya Allah."
Rutuk Fatia salah tingkah.







Jangan pernah bosan buat nungguin muslimah love story'terbaru. Pantengin terus,
Ini benar-benar aku ubah serapi mungkin.

Jangan lupa tekan bintang nya.

MUSLIMAH LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang