10~

820 71 4
                                    

Setelah perjalanan 1 jam dari kota weapons ke ibukota, akhirnya letta telah sampai di sebuah penginapan.

Ceklek

"Selamat datang di penginapan Xiau, ada yang bisa kami bantu nona?" Sapa sang resepsionis

"Satu kamar" Dingin letta

"Ah baik nona, Ingin yang Vip atau biasa nona?" Tanya resepsionis

"Vip"

"Baik, satu malam 5 koin emas nona"

Letta pun memberikan 5 koin emas dan resepsionis memberikan kunci kamarnya. Setelahnya letta bergegas ke kamar yang berada di lantai 3.

Ceklek

"Lumayan" Batin letta dgn mengunci pintu

"Sis" Panggil letta

"Ya Queen "

"Gimana cara mendirikan keluarga?" Tanya letta dingin sembari rebahan di kasur

"Kamu nanya?" (Canda)

"Umumnya keluarga bangsawan adalah keturunan Queen, untuk mendirikan sangat jarang apalagi di ibukota karena biayanya yang terbilang mahal. Untuk mendirikan sebuah keluarga bangsawan sendiri anda harus mendapatkan izin dari kerajaan."

"Berapa untuk keluarga duke?" Dingin letta

"1 juta uang kertas Queen"

"Hemm lumayan" Gumam letta

"Siapin semua yang di perlukan besok gue ke istana " Perintah letta

"Siap Queen "

Setelahnya letta pun tidur

(Jujurly author gak tau banyak tentang dunia kerajaan apalagi tentang skil² sihir jadi maaf-maaf aja kalau ada yang salah ya)

~~~~~

Pagi harinya letta telah bersiap-siap untuk ke istana, tentunya dia telah membuat janji bersama raja, dengan bantuan sistem.

Tok tok tok

Ceklek

"Selamat pagi nona" Sapa pegawai penginapan

"Hemm?"

"Kereta kuda yang nona pesan telah datang"

"Ya"

Letta pun keluar dari kamarnya dan berjalan ke luar penginapan, letta telah memasuki kereta tersebut.

"Se-"

"Istana" Potong letta

"Ba baik nona" Gugup (Yang mengendarai kereta kuda namanya apa dah?)

Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh, akhirnya letta telah sampai di kerajaan

"Ada keperluan apa nona datang ke istana?" Tanya prajurit yang berjaga

"Saya ingin bertemu dengan raja" Jawab dingin letta

"Apakah sudah membuat janji nona?' tanya prajurit itu

Letta mengangguk

"Mari saya antar" Ucap prajurit itu memimpin jalan

Transmigrasi Tiga Iblis CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang