11~

835 77 0
                                    

Haii, caca balik nih hehe, ada yang kangen?

Sebelum baca alangkah baiknya vote, dan kalau sempat silahkan coment, segitu aja makasih 💗😘

~~~~~

Pov letta

"Ajg, nih kerajaan berbelit-belit banget sih, huhh mana besarnya 2× lipat lagi dari stadion bola. Kaki gue kan jadi pegel bangsat" Umpat letta di dalam hati

Yaa sudah terhitung 20 menit letta dan prajurit tadi menuju ruangan sang raja, sebenarnya tadi sempat ke ruang singgasana tetapi sang raja tidak berada di sana ia berada di ruang kerjanya.

Tak lama sang prajurit berhenti di sebuah ruang yang di jaga oleh dua penjaga, dan letta dapat merasakan sebuah perisai tingkat tinggi yang menjaga ruangan tersebut.

Prajurit yang mengantarkan letta tadi pun berbicara kepada prajurit yang menjaga pintu, tak lama prajurit yang menjaga pintu memasuki ruangan tadi.

"Silahkan masuk nona" Ujar sang prajurit yang menjaga pintu tadi setelah keluar dari ruangan.

Letta pun memasuki ruangan sang raja.

"Salam kepada cahaya kekaisaran arnett" Ujar letta sembari membungkuk ala nona bangsawan.

(Gue gak tau gimana salam² yang di kasih ke raja, jadi yaa maklumi aja lah ya kalau salah)

"Bangun" Ujar sang raja

Letta pun mengenakkan kembali tubuhnya dan menatap sang raja.

"Silahkan duduk nona..."

"Ahh maaf atas ketidaksopan an saya, Perkenalkan nama saya Violetta alya yang mulia"

"Baik, silahkan duduk nona Alya"

Letta pun duduk menghadap sang raja.

"Elgrand ambilkan makanan ringan untuk nona Alya"

"Terimakasih atas perhatiannya yang mulia" Ujar letta

"Tidak masalah"

Elgrand, asisten pribadi raja pun keluar dan memberi tau pelayan agar membawa kan makanan ringan.

Setelahnya raja dan letta berbasa-basi membahas seputar kerajaan dan asal muasal letta, tentunya letta berbohong akan asal usul nya. Tak lama Elgrand kembali bersama pelayan yang mengantarkan makanan.

"Silahkan nona" Ujar raja dengan menyeruput secangkir teh nya

Letta pun ikut menyeruput teh nya.

"Jadi nona, apa yang membuat anda datang kemari?" Tanya sang raja masih dengan senyum ramahnya.

Okey mari kita tinggalkan letta dan sang raja yang sedang berdiskusi.

~~~~~

Pov zixa

"Zizi" panggil zixa

"Yaa nona?"

"Alur novel di mulai kapan?" Tanya zixa

"1 tahun lagi nona, tepat ketika upacara penerimaan murid baru di akademi"

"Hemm, zi bisa kamu jelaskan gimana alur love Maura? Aku udah lupa" Ujar zixa

"Dengan senang hati nona.

Love Maura menceritakan tentang Maura kirana, seorang rakyat jelata yang dapat memasuki akademi Moonlight karena bantuan dari seorang misterius. Tentunya karena hal tersebut banyak anak bangsawan yang tak terima jika satu akademi dengan rakyat jelata, tetapi karena seorang misterius yang membantu maura memasuki akademi adalah orang yang sangat berpengaruh, akhirnya para bangsawan tutup mulut akan hal itu. Ketika upacara penerimaan murid baru di adakan, Maura tidak sengaja menabrak seorang lelaki yang ternyata adalah pangeran ke-dua kerajaan Ferguson. Pangeran ke-dua yang bernama nathan prince William de ferguson, pun mulai tertarik dengan maura. tunangan pangeran ke-dua yang bernama nadia Michael de rain, putri Duke rain. Merasa kecewa ketika tau bahwa sang tunangan dekat dengan gadis lain, terlebih gadis tersebut adalah rakyat jelata. Hari-hari di akademi pun berjalan dengan murid² di akademi yang selalu membully maura, lalu pangeran ke-dua akan menolong Maura dari pembullyan. Sampai pada puncaknya Nadia yang sudah lelah pun memutuskan pertunangan dengan pangeran ke-dua. Endingnya Maura dan pangeran ke-dua pun hidup bahagia dengan status raja dan ratu."

"Hahh, kenapa gue merasa khawatir ya?" Ujar Zixa

"Zi, tolong panggilan nica ke sini ya"

"Baik nona"

Tak berselang lama selly pun datang ke kamar zixa

Tok tok tok

"Masuk"

Ceklek

"Kenapa ca?"

"Ada yang mau gue bahas nic"

"Tumben" Ujar selly duduk di sebelah zixa

"Soal apa?" Tanya selly

"Soal alur novel"

Selly diam

"Hemm, kenapa?" Tanya selly

"Kamu udah tau kan kalau alur novel itu berjalan di akademi, dan secara gak langsung kehadiran kita ke akademi bakalan ngubah alur novel." Jelas zixa

"Iyaa, terus kenapa?" Tanya selly

"Ahhh, nic kalau misalnya alur novel berantakan apa bakalan gpp?" Khawatir zixa

Selly diam

"Ca, bukannya elo yang bilang kalau mau hancurin alur novel? Sekarang kenapa gak yakin? Padahal gue sama letta udah dukung lu" Ujar selly

"A aku-"

"Khawatir? Takut ada hal yang berbahaya?, Its okey, Tanpa kita campur tangan pun alur novel bakalan tetep hancur. Jadi gak ada gunanya buat ngehindar, semuanya udah terjadi. Sekarang kita hidup di dunia ini, dunia yang kita angep fiksi ini, walaupun gitu kita tetep kita, gak ada yang bisa ngehentikan apapun kemauan kita, kecuali diri kita sendiri. Bukannya ngerusak alur novel adalah keinginan lu? Kalau gitu lu gak usah mundur kalau alasan lu adalah gue sama letta. Gue yakin kalau letta di sini dia bakalan marah akan tindakan lu. Hidup kita milik kita, jangan karena ini dunia novel lu merasa ter kengkang, ada gue, letta, sistem, zero dan semua, jangan mikirin orang lain kalau diri lu sendiri merasa gak enak, omongin aja. Paham ca?"

"..."

"Caa??" Tanya selly

"Hiks, Nica gue gak nyangka lu bakal segininya sama gue hiks, gue beruntung banget punya besti kaya lu huaaa" Tangis zixa memeluk selly erat.

"Idih, alay" Sinis selly tak ayal ia membalas pelukan zixa

Setelah beberapa menit pelukan.

"Okee, sekarang gue bakalan lebih percaya diri, ini hidup gue, mau gimanapun kedepannya gue bakalan selalu percaya sama kalian, kalau kita bisa lakuin semuanya barang-barang" Ujar zixa dengan senyum lebarnya

"Jelas" timpal selly

~~~~~

Hai guys, gimana nih kabarnya? Hehe Caca mau bilang makasih buat yang udah baca, ternyata udah 1000 orang, hihi seneng banget. Dan juga maaf kalau cerita ini gak pasti update nya, ini aja Caca bingung mikirin alur nya gimana. Cerita caca ini murni karena kegabutan dan keinginan caca membuat cerita, jadi kalau alurnya gak menentu maaf yang sebesar-besarnya. Kalau bisa kalian kasih ide buat kelanjutan alur ini yaa,

Udah segitu dulu Babay💗

Transmigrasi Tiga Iblis CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang