aku ingin mengulang waktu

211 9 5
                                    

aku kemarin ada bukber angkatan, aku ikut bahkan aku sudah meminta ijin 1 minggu sebelumnya kepada ibuku. tempat bukber itu berada di wilayah kota, but sebenarnya ini adalah kali pertama aku pergi ketempat sejauh itu dalam artian membawa motor sendiri. Semuanya berjalan lancar, yaa kecuali ketika aku yang marah kepada ibuku karena motor Scoopy yang sebenernya ingin aku bawa malah justru dibawa oleh ayahku. Tiba saatnya pulang dari bukber, rombongan angkatan ku memilih untuk convoi atau apalah itu di jalan raya, ketika sampai di jalan yang lumayan gelap, dengan aku yang tengah berbicara ketemanku, kejadian itu terjadi.

"sido liwat Budur ga?"

"hee? pie?"

"Ela, sido-"

"caaa"

"AAAAAAAA"

boom

aku kecelakaan!

aku sesaat pingsan, dan terbangun dengan darah di sekeliling tubuhku, badanku merinding, lemas, takut, rasanya seperti mimpi.

banyak orang disana menanyakan keadaan ku, ambulan datang, aku langsung dibawa ke rumah sakit saat itu. pada saat itu, aku benar-benar sangat takut, rasanya ingin menangis pun aku tak bisa, hanya satu "ini mimpi kan?" itu yang ada dipikiran ku.

ketika tiba di rumah sakit, aku melihat teman ku menangis

"gpp ca, gsh nangis uws gpp"

"aku wedi" ucapku dengan gemetar

temanku pun hanya diam dan tersenyum

aku dibawa masuk keruang UGD, disana suster langsung membersihkan tubuhku, aku hanya diam menangis dan merenung. Tiba-tiba tirai itu dibuka, ibuku datang!

sesaat rasanya aku ingin memeluk ibukku, rasa takut itu muncul kembali.

"buk, maaf" ucapku saat itu

"kenapa minta maaf? gapapa, mana seng sakit?' ucap ibuku

dokter bilang disebelah mataku harus dijahit, karena ada luka yang dalam, ibuku bilang lakukan yang terbaik untuk ku, aku di bius. Aku mendengar semua percakapan ibu dan dokter tentang keadaan ku dan sebagainya.

lalu dia datang, laki-laki yang akhir-akhir ini adalah salah satu dari sosok penting di hidupku. dia kakak kelasku.

setelah selesai dijahit, aku hanya diam, terus menerus meminta maaf kepada ibuku dalam hati.

disana ibuku dipanggil oleh dokter, dan aku ditemani oleh dia.

"masih sakit?" tanya dia

aku mengangguk sembari menutup mukaku dengan selimut, ibuku datang

"kok ditutup mukanya, itu lo ada mas ***" ucap ibuku

"malu" ucapku

dia pun hanya tersenyum, dan kamipun lanjut berbincang-bincang.

dia tiba-tiba dichat oleh salah satu guruku, guru yang paling aku hormati begitu pun aku takuti.

"gapapa kok, cuman nanyain keadaan kamu doang terus aku bilang udah disini" ucap dia

oh yaa, hubungan ku dengan dia hanya sebatas hts mungkin? dan kami merahasiakan itu.

dokter bilang aku tidak apa-apa dan boleh dibawa pulang. aku pun pulang

esoknya

banyak tetangga ku yang datang. Dan disiang harinya, teman-teman ku datang menjenguk ku.

"kok bisa gini gimanaaa sih?"

"keadaan mu gmn?"

"cepet sehat ya"

"GWS bro"

"ssk baleni eneh"

dll

dan di sore harinya, dia datang kerumahku
sebenernya aku sangat senang, tetapi entah mengapa kita menjadi canggung. Waktu itu aku sangat penasaran akan isi hp dari dia, karena sejujurnya sejak kami dekat aku belum pernah sama sekali membuka hpnya, ya tentunya aku tau kalau itu privasi dia. dan aku menemukan chat dari wa- sudahlah lupakan saja

btw kondisi dia saat itu lagi demam, dia bahkan memberikan aku buah dan kerudung, aghhh beruntung nya aku.

ohh yaa banyak juga teman-teman ku yang chat aku dengan kata-kata semoga cepat sembuh dll. tak terkecuali ibu dia, hehehe.

paginya lagi pun datang

seperti biasa hal pertama yang aku lakukan adalah bermain hp, disana aku melihat ada grup baru dan apa-apaan dengan info itu??

SIDANG? DP?

ouhh yes broo, aku adalah anggota dari dewan penggalang dan juga osis. tentunya kecelakaan ku itu sangatlah hal yang eughhh merepotkan?

saat itu teman-teman ku sudah membahas semuanya, tentu aku merasa bersalah dan akhirnya aku memutuskan untuk chat guru itu (masih ingatkan dengan guru yang ku hormati dan ku takuti?)

hahhhh rasanya tidak ada harapan, guru itu sudah terlanjur marah, sangat marah atas kelalaian anggota dp. aku hanya menangis tidak tau harus berbuat apa. semoga, aku tidak dikeluarkan dari dp, semoga semua teman-teman ku tidak membenciku atas hal ini. semoga, semoga semua nya aman.

Yaa itu doang sih, karena sampai saat ini aku masih sangatlah kepikiran dan takut.

maaf udah lama ga up, akuu kaya udah ga ada semangat lagii buat lanjutin cerita ini, aku usahain kedepannya bakalan up terus.

hehe makasih udah mau baca cerita juga curhatan aku, lov you all

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Tiga Iblis CantikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang