Chapter : 02

4.7K 429 55
                                    

Beberapa Minggu berlalu semua berjalan semestinya, dan Pertunangan Raya dengan Edgar juga sudah di batalkan tentunya semua itu sesuai dengan alur cerita novel yang asli.

Lalu untuk Reza dan Cyntia sudah menikah beberapa hari yang lalu tentu Raya di undang tapi apakah Raya datang tentu saja Tidak.

Raya lebih memilih untuk liburan dengan Merry di Bali sebagai tempat mereka untuk healing setelah beberapa masalah yang menimpa mereka.

Setelah kabar perceraian Reza dan Merry terhembus media juga berita tentang batalnya pertunangan Edgar dan Raya tersebar banyak Yang mendekati Raya termasuk teman Edgar sendiri yang membuat Raya sedikit risih.

Gimana gak risih kalo tiap hari ia selalu dapat bunga, coklat dan Lain lain entah itu di loker, meja atau di kasih langsung sampai-sampai Raya harus menyuruh orang untuk membersihkan Loker dan meja di kelasnya.

Devina sendiri setelah mendengar kabar batalnya pertunangan Raya dan Edgar menjadi semakin gencar mendekati Edgar membuat Edgar Risih dengan tingkah Centilnya.

Raya sendiri sudah tidak peduli dengan Edgar atau keluarga Madison sekarang dia sudah hidup damai dengan Merry di sebuah Kontrakan yang cukup untuk mereka berdua.

"Raya, Bangun kamu."teriak seorang wanita yang tak lain adalah Merry yang membangunkan Raya dari Simulasi meninggalnya.

Merry saat ini sedang mengurus sebuah Butik yang ia kenakan bahkan sebelum Ia dan Reza Bercerai Merry sudah mempersiapkan kehidupan dia.

Merasa tidak ada jawaban Merry membuka pintu kamar anaknya itu "Perawan satu ini."Decak Merry melihat Raya yang tidur dengan posisi dimana Kepala di bawah kasur dan tubuh di atas kasur.

"Raya !"Teriak Merry di hadapan Raya.

Raya tersentak kaget mengakibatkan tubuhnya terhuyung dan jatuh dari kasur "shhh, Apasih Mah." ucap Raya yang terjatuh dari Kasurnya.

"apa, apa Lihat jam Raya kamu mau telat ??"Ucap Merry.

Raya melihat jam "Oh..Baru setengah 8 Mah."Ucap Raya setengah Sadar.

"buka Mata Raya." ucap Merry.

"jam 07:40, Mahh lagian kalo telat juga Gak boleh masuk Sekolah jadi sekalian aja Gak masuk."ucap Raya.

Mulut Merry menganga "Mandi sekarang dan Siap ke sekolah atau mamah ungsikan kamu ke Ragunan."Ucap Merry kemudian keluar dari kamar Raya.

Raya dengan ogah bergerak ke kamar mandi dan segera bersiap ke sekolah.

*****
Raya kini sudah di sekolah dan untungnya satpam sekolah tengah ke toilet jadi dia bisa masuk ke sekolah dan ke kelas.

"Ray..untung jam kos Ray."Ucap Seorang siswi teman Raya bernama Jeslyn atau sapaanya Jeje.

"lah jam kos ?? Tahu gitu gue ke kantin dulu anjirr."Ucap Raya.

"iya Ray jamkos katanya Semua guru lagi Rapat untuk kegiatan Tahunan sekolah."Ucap Jeselyn dengan nada yang ceria.

Raya hanya mengangguk menanggapi informasi yang di berikan oleh Jeselyn.

"eh, Ray lu tahu gak setelah berita batalnya pertunangan lu sama Edgar kesebar Si Devina tuh Gencar banget deketin Edgar."Ucap Jeselyn.

Raya menatap Jeselyn dengan tatapan malas "Ya udah sih gue juga gak peduli, lagian Si Devina bukanya udah ngejar Si Edgar sejak sebelum gue batal tunangan."Ucap Raya.

"tapi yaa Si Edgar tuh kayaknya malah Deket sama Si Alexa, Eh..lu tahu gak Si Alexa sekarang kek temenan gitu sama Edgar And the gang."Ucap Jeselyn.

Raya menghela nafas dalam "Ya gimana kan ada si Evan disana Jeje yang notabennya kakak tiri Alexa."Ucap Raya.

Jeselyn hanya tersenyum mendengar ucapa Raya kemudian mereka mengeluarkan ponsel mereka untuk bermain Sosial media.

Beberapa saat kemudian istirahat telah tiba Jeselyn dan Raya memutuskan untuk ke kantin bersama untuk makan siang sebelum mereka berperang dengan ulangan Matematika, mereka tahu sesibuk apapun guru itu kalo itu guru MTK maka dia tidak akan membiarkan muridnya jam kosong.

Raya dan Jeselyn berjalan dengan anggun selama perjalanan Raya selalu di hentikan oleh murid laki-laki hanya sekedar mengajak dia jalan atau menebak dia.

"RAYA JADILAH KEKASIHKU." teriakan seorang laki-laki menyambar seluruh sekolahan membuat kegiatan terdiam beberapa saat.

"gak."Tolak Raya kemudian melanjutkan jalanya meninggalkan Pemuda itu tertunduk karena patah hati.

Disisi lain Terdapat Geng Edgar yang melihat kejadian itu "Gila ya Raya sejak putus sama Edgar banyak banget yang deketin."Ucap Aditiya.

"Jelas lah Raya pintar cantik siapa juga yang gak mau."Ucap Gilang.

"Asal kalian tahu aja, sejak awal Raya tuh banyak yang suka cuma pada gak berani karena Edgar, sekarang si Raya sudah bebas jadi banyak yang deketin."Sambung Gilang menjelaskan.

Evan dan Edgar hanya menyimak tanpa ada niat menimpali obrolan mereka "Ih kok Raya mau kayak gitu, kalo gue sih udah gue Tonjok secara gue kan  beda dengan cewek cewek yang lain."Ucap Alexa yang ternyata bersama mereka.

Evan dan Edgar tersenyum mengusap kepala Alexa "Udah kita lanjut ke kantin yuk."Ucap Evan yang di balas anggukan oleh mereka.

To be continued.....

Follow akun Tiktok gue ya gara biar bisa Jualan 😉 @Shaun_rx
Di tunggu wkwkwkwk

story' Of heaven ( Bad anding)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang