GURU BESAR MUTLAK (601-800)

Bab 705: Di mana 'Anak Paling Disayangi' dari Dewi Keberuntungan?

Helian Beifang menarik tangan seorang gadis saat dia melaju melalui terowongan. Saat ditangkap, dia sudah tidak sadarkan diri. Oleh karena itu, dia pada dasarnya tidak tahu di mana pintu keluarnya dan hanya bisa berlarian seperti lalat tanpa kepala.

"Aku tahu ini akan terjadi!"

Helian Beifang mengerutkan bibirnya. Sebenarnya, ide terbaik adalah menunggu beberapa hari agar dia bisa menyelidiki musuh dan menemukan cara untuk melarikan diri. Namun, itu terlalu sulit.

Sebagai manusia obat, jangkauan aktivitas Helian Beifang hanyalah ruang penjara dan ruang alkemis. Tidak ada tempat lain.

Apalagi, tiga manusia obat di kamarnya sudah mati. Dia kemudian akan menjadi yang berikutnya dalam barisan dan tidak akan memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

celana! celana!

Helian Beifang menarik napas berat. Dia awalnya memiliki rencana kedua, dan itu adalah menculik target yang kuat di sini untuk menggunakan orang itu sebagai sandera.

Bahkan jika dia menangkap ikan kecil, dia bisa mengancam sandera dan mencari cara untuk pergi dari sini.

Namun, tepat ketika Helian Beifang meninggalkan ruang penjaranya, sudah ada halangan pada rencananya.

Itu semua karena gadis di belakangnya.

"Tolong selamatkan aku, aku mohon!"

Suaranya yang lembut dan lemah membuat hati Helian Beifang melunak. Matanya, yang dipenuhi dengan permohonan, mirip dengan penampilan anak-anak yang dia temui ketika dia sedang berburu binatang buas.

Helian Beifang tahu bahwa gadis ini ingin hidup.

Alasannya mengatakan kepadanya bahwa dia pasti akan gagal melarikan diri jika dia membawa gadis ini. Namun, dia akhirnya dikuasai oleh emosinya dan memutuskan untuk menyelamatkan gadis itu.

(Jika saya tidak membawanya pergi, dia pasti akan mati dan saya akan hidup menyalahkan diri sendiri sepanjang hidup saya.)

Ketika pemikiran ini muncul di kepalanya, Helian Beifang memutuskan untuk maju tanpa berpikir dua kali. Bahkan jika dia mati, dia tidak akan menyesal. Bagaimanapun, setiap orang akan memiliki momen dalam hidup mereka di mana mereka harus mempertaruhkan segalanya untuk keyakinan mereka.

Helian Beifang merasa bahwa gadis ini layak untuk mempertaruhkan nyawanya.

"Sudahlah, kamu tidak akan bisa melarikan diri jika kamu membawaku bersamamu."

Wajah gadis itu memucat saat mendengar suara langkah kaki mendekat. Dia baik di alam. Oleh karena itu, setelah sedikit ragu, dia menarik kembali tangannya dari cengkeraman pemuda barbar ini.

"Aku tidak bisa menjadi beban bagimu!"

Meskipun pemuda ini sangat bau, dia sangat baik. Hatinya lebih cerah dan bahkan lebih menyilaukan daripada sinar matahari.

"Berhenti bicara omong kosong!"

Ekspresi Helian Beifang berubah berat. Dia pergi untuk meraih tangan gadis itu tetapi gagal melakukannya. Oleh karena itu, dia langsung mengambil langkah dan bergerak ke arahnya, menggendongnya di bahunya.

"Tolong tinggalkan aku di sini?"

Gadis itu memohon.

"Anda akan mati!"

Helian Beifang memiliki ekspresi marah di wajahnya.

Anak laki-laki dan perempuan yang ditangkap adalah manusia obat. Apa itu manusia obat?

Sederhananya, mereka diculik demi menjadi kelinci percobaan.

Ketika pil alkimia baru muncul, akan ada kebutuhan untuk mengetahui efek sampingnya. Oleh karena itu, beberapa manusia akan diberi makan dengan pil dan diamati.